Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN NAPZA (4 PARAMETER)

No. Dokumen : SOP/LAB/VIII/28/UH/2017


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 22 Januari 2017
Halaman : 1/2
Puskesmas dr. Dadan Andriyanto
Umbulharjo I NIP. 19831025 200902 1 002

1. Pengertian Pemeriksaan Napza adalah pemeriksaan laboratorium dengan


bahan urine untuk mengetahui ada tidaknya narkoba jenis
Amphetamin, Cocain, Morphine ,dan Benzodiazepin dalam urine.
2. Tujuan Sebagai pedoman untuk suatu tes cepat dengan teknik pengujian
Immunochromatographic untuk mendeteksi secara kualitatif adanya
Amphetamin, Cocain, Morphine ,dan Benzodiazepin dalam urine
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Umbulharjo I Nomor 138 Tahun
2017 tentang Jenis Dan Jadwal Pelayanan atau Kegiatan Yang
Disediakan Oleh Puskesmas Umbulharjo I.
4. Referensi 1. Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan
Laboratorium.
2. Sutedjo, AY. Buku Saku Mengenal Penyakit Melalui Hasil
Pemeriksaan Laboratorium, 2008.
5. Langkah-langkah Alat dan Bahan :
1. Urine sewaktu.
2. Pot urine.
3. Strip Pemeriksaaan NAPZA 4 parameter :
a. Amphetamin strip test.
b. Cocain strip test.
c. Morphine strip test.
d. Benzodiazepin strip test.
Langkah Kerja :
1. Petugas menyiapkan sampel urine dalam pot urine.
2. Petugas memasukkan strip test NAPZA sampai batas tanda ke
dalam urine kurang lebih 10 detik kemudian mengangkatnya.
3. Petugas mengerjakan sejumlah 4 parameter pemeriksaan
NAPZA yaitu 4 jenis strip test.
4. Petugas mendiamkan strip test NAPZA pada posisi rata atau
datar dengan menaruh bagian test diatas.
5. Petugas membaca garis tanda pada test strip dalam waktu 5–
15 menit, dengan Intepretasi hasil pemeriksaanya adalah :
a. Negatif : terbentuk 2 garis berwarna pada zona garis kontrol
dan zona garis test.
b. Positif : terbentuk 1 garis berwarna pada zona garis kontrol.
6. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan.di buku
register laboratorium dan form hasil laboratorium.
Interprestasi hasil
1. Hasil Negatif : Jika terbentuk garis pada area garis (T) dan (C).
2. Hasil Positif : Jika hanya terbentuk garis pada area garis kontrol
(C).
3. Hasil Invalid: jika tidak terbentuk garis pada area garis kontrol
(C).
4. Untuk hasil Invalid dilakukan tes ulang.

1/2
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait 1. Unit Laboratorium.
2. Unit BPU.
3. Unit BPG.
4. Unit KIA/KB.

2/2
8. REKAMAN HISTORIS

No Halaman Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Berlaku

3/3
2/2

Anda mungkin juga menyukai