Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PELATIHAN

DAN PENDIDIKAN UNTUK


PROSEDUR BARU, BAHAN
BERBAHAYA DAN
PERALATAN YANG BARU
No. Dokumen : Puskesmas
YANNIS/085
/10/2015 Jangkar
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 22-10-2015

Halaman : 1/2

Kabupaten drg. Abdul Fatah Ahadi


Situbondo NIP: 19720729 200604 1 014

1.Pengertian Suatu kegiatan yang bertujuan menginformasikan kepada petugas


laborat guna penggunaan prosedur baru, bahan berbahaya atau alat baru.
2.Tujuan Guna menginformasikan tentang tata cara penggunaan prosedur baru,
bahan berbahaya ataupun peralatan yang baru.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 440/029.3/431.202.7.1.15/2018
tentang pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru, bahan berbahaya
dan peralatan yang baru
4.Referensi Pedoman good laboratory practice
5.Prosedur 1. Ka Tu melaporkan kepada Kepala puskesmas bahwa akan ada
pelatihan dan pendidikan untuk prosedur, bahan yang berbahaya
ataupun alat yang baru bagi petugas laboratorium.
2. Kepala puskesmas mengintruksikan kepada petugas laboratorium
untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan untuk prosedur yang baru,
bahan berbahaya atau alat yang baru.
3. Petugas melaporkan kepada kepala puskesmas bahwa pelatihan dan
pendidikan untuk prosedur yang baru, bahan berbahaya dan alat
yang baru telah dilaksanakan.
4. Petugas membuat laporan hasil pelatihan pendidikan untuk prosedur
yang baru, bahan berbahaya dan alat yang baru.
5. Petugas menyampaikan hasil pelatihan dan pendidikan melalui rapat
minlok puskesmas.
6. Petugas membuat SOP penggunaan prosedur yang baru, bahan
berbahaya atau alat yang baru
7. Petugas menerapkan pelatihan pendidikan untuk prosedur yang baru,
bahan berbahaya dan alat yang baru melalui kegiatan pelayanan di
PROSEDUR PELATIHAN
DAN PENDIDIKAN UNTUK
PROSEDUR BARU, BAHAN
Puskesmas
BERBAHAYA DAN drg. Abdul Fatah Ahadi
Jangkar NIP: 19720729 200604 1 014
PERALATAN YANG BARU
No. Dokumen :
YANNIS/085
/10/2015
No Revisi :

SOP Tanggal Terbit : 22-10-2015

Halaman : 1/2

laboratorium.
8. Petugas berusaha meningkatkan kinerja pelayanan laborat di
puskesmas sesuai SOP.
9. Koordinator layanan klinis melakukan evaluasi pelaksanaan
penggunaan prosedur yang baru, bahan berbahaya atau alat yang
baru menggunakan daftar tilik.
10. Koordinator layanan klinis melaporkan kepada kepala puskesmas
bahwa telah dilakukannya evaluasi.

6.Diagram Alir -

7. Unit Terkait Petugas laboratorium

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

1 1 Kebijakan No.Sk Dari : No. 440/222.8.10 06-02-2018


/431.201.7.1.15/2015
Menjadi : No.
440/029.3/431.202.7.1.
15/2018

Anda mungkin juga menyukai