0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan4 halaman
Dokumen ini memberikan prosedur penanganan dan pembuangan bahan berbahaya di Puskesmas Jangkar. Prosedur ini meliputi pemisahan limbah B3 dan non-B3, penggunaan kantong plastik berwarna tersendiri untuk masing-masing limbah, dan pembakaran semua limbah menggunakan insenerator.
Dokumen ini memberikan prosedur penanganan dan pembuangan bahan berbahaya di Puskesmas Jangkar. Prosedur ini meliputi pemisahan limbah B3 dan non-B3, penggunaan kantong plastik berwarna tersendiri untuk masing-masing limbah, dan pembakaran semua limbah menggunakan insenerator.
Dokumen ini memberikan prosedur penanganan dan pembuangan bahan berbahaya di Puskesmas Jangkar. Prosedur ini meliputi pemisahan limbah B3 dan non-B3, penggunaan kantong plastik berwarna tersendiri untuk masing-masing limbah, dan pembakaran semua limbah menggunakan insenerator.
BERBAHAYA No. Dokumen : YANNIS/082 /10/2015 No Revisi : Puskesmas SOP Jangkar Tanggal Terbit : 22-10-2015
Halaman : 1/3
Kabupaten drg. Abdul Fatah Ahadi
Situbondo NIP: 19720729 200604 1 014
1.Pengertian Prinsip pengelolaan limbah adalah pemisahan dan pengurangan volume.
Jenis limbah harus diidentifikasi dan dipilah serta mengurangi volume limbah. Klinis sebagai syarat keamanan yang penting untuk petugas pembuangan sampah, petugas emergensi dan masyarakat
2.Tujuan Untuk pedoman petugas dalam penanganan & pembuangan bahan
berbahaya. 3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 440/029.3/431.202.7.1.15/2018 tentang penanganan dan pembuangan bahan berbahaya 4.Referensi Pedoman Good laboratory practice.
5.Prosedur 1. Petugas melakukan pemisahan limbah B3 dan non B3
2. Petugas mengusahakan menggunakan bahan kimia non B3. 3. Petugas mengunakan kantong plastic hitam untuk limbah non B3. 4. Petugas menggunakan kantong plastic kuning untuk jenis limbah B3 5. Petugas menempatkan limbah B3 jarum , spuit pada safety Box 6. Petugas menempatkan tempat penampungan pada tempat yang aman 7. Petugas membakar semua limbah B3 dan non B3 menggunakan insenerator. 8. Petugas melakukan sterilisasi alat-alat medis yang telah terkontaminasi limbah B3 menggunakan sterilisator. 9. Petugas melakukan dekontaminasi pada limbah sisa pemeriksaan yang mengandung bahan B3 kemudian menaruhnya pada tempat sampah dengan plastic berwarna kuning. 10. Petugas melakukan desinfeksi meja kerja sebelum dan sesudah PROSEDUR PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA Puskesmas No. Dokumen : drg. Abdul Fatah Ahadi Jangkar YANNIS/082 NIP: 19720729 200604 1 014 /10/2015 No Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 22-10-2015
Halaman : 2/2
pemeriksaan untuk mencegah kontaminasi bahan berbahaya
PROSEDUR PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA Puskesmas No. Dokumen : drg. Abdul Fatah Ahadi NIP: 19720729 200604 1 014 YANNIS/082 Jangkar /10/2015 No Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 22-10-2015
Halaman : 3/3
6. Diagram alir Petugas melakukan pemisahan limbah B3 dan non B3
Petugas mengusahakan menggunakan bahan
kimia non B3.
Petugas mengunakan kantong plastic hitam
untuk jenis limbah non B3.
Petugas menggunakan kantong plastic kuning untuk
jenis limbah B3.
Petugas menempatkan tempat penampungan
pada tempat yang aman dan higienis.
Petugas membakar semua limbah B3 dan non
B3menggunakan insenerator.
Petugas melakukan sterilisasi alat-alat medis yang
telah terkontaminasi limbah B3 menggunakan sterilisator.
Petugas melakukan dekontaminasi pada limbah
sisa pemeriksaan yang mengandung bahan B3.
Petugas melakukan desinfeksi
meja kerja sebelum dan sesudah pemeriksaan untuk mencegah PROSEDUR PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA Puskesmas No. Dokumen : drg. Abdul Fatah Ahadi Jangkar YANNIS/082 NIP: 19720729 200604 1 014 /10/2015 No Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 22-10-2015
Halaman : 2/2
7.Unit terkait Semua Unit Pelayanan Klinis
8. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.