Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA

DAN BERACUN DI LABORATORIUM

No. Dokumen : / /SOP/UKP/ /2017


Disetujui oleh,
Tanggal
: Kepala Puskesmas Tualang
Puskesmas Terbit
Tualang
SOP No. Revisi : -
Dr.H.ARMEN
Halaman : 1/2 NIP 19671107 200212 1 003
A. Pengertian : Prinsip pengelolaan limbah adalah pemisahan dan pengurangan volume.
Jenis limbah harus diidentifikasi dan dipilah serta mengurangi volume
limbah. Klinis sebagai syarat keamanan yang penting untuk petugas
pembuangan sampah, petugas emergensi dan masyarakat.
B. Tujuan : Untuk pedoman petugas dalam penanganan dan pembuangan bahan
berbahaya.
C. Kebijakan : Pelaksanaan Penanganan dan Pembuangan Bahan Berbahaya harus
mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SOP.
D. Referensi : Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat jenderal bina
pelayanan medik, Direktorat bina pelayanan penunjang medik Tahun
2008.
E. Alat dan : - Plastik Kuning
Bahan - Tempat sampah
- Sterilisasi cara kering/ kimia

F. Prosedur Diagram Alir


PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN DI LABORATORIUM

No. Dokumen : / /SOP/UKP/ /2017


Disetujui oleh,
Tanggal
: Kepala Puskesmas Tualang
Puskesmas Terbit
Tualang
No. Revisi : -
1. Petugas melakukan pemisahan limbah
B3 dan non B3. Petugas melakukan pemisahan limbah B3 dan non
B3.
2. Petugas mengusahakan menggunakan
bahan kimia non B3.
Mengusahakan menggunakan bahan kimia non B3.
3. Petugas menggunakan kantong
plastik hitam untuk limbah non B3.
Menggunakan kantong plastik hitam untuk limbah non
4. Petugas menggunakan kantong B3.
plastik kuning untuk jenis limbah B3.
SOP limbah B3
5. Petugas menempatkan Menggunakan kantong plastik kuning limbah B3.
jarum, suit pada safety cabinet.
6. Petugas menempatkan tempat Menempatkan limbah B3 jarum, suit pada safety
penampungan pada tempa yang aman. cabinet.
7. Petugas membakar semua limbah B3
dan non B3 menggunakan Menempatkan tempat penampungan pada tempa yang
insenerator. aman.

8. Petugas melakukan sterilisasi alat-alat


medis yang telah terkontaminasi Membakar limbah B3 dan non B3 dengan insenerator.
limbah B3 menggunakan sterilisator.
Melakukan sterilisasi alat-alat medis yang telah
terkontaminasi limbah B3 menggunakan sterilisator.

dr.H.ARMEN
Halaman : 2/2 NIP 19671107 20012 1 003
9. Petugas melakukan dekontaminasi
pada limbah sisa pemeriksaan yang
Melakukan dekontaminasi pada limbah sisa
mengandung bahan B3 kemudian pemeriksaan bahan B3 kemudian menaruhnya pada
menaruhnya pada tempat sampah tempat sampah dengan plastik berwarna kuning.
dengan plastik berwarna kuning.
10. Petugas melakukan desinfeksi meja
kerja sebelum dan sesudah
pemeriksaan untuk mencegah Petugas melakukan desinfeksi meja kerja sebelum
dan sesudah pemeriksaan untuk mencegah
kontaminasi bahan berbahaya. kontaminasi bahan berbahaya

G. Hal-hal yang :
perlu
diperhatikan
H. Unit Terkait : Pegawai Puskemas
I. Dokumen : Kebijakan Kepala Puskesmas
Terkait
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA
DAN BERACUN DI LABORATORIUM

No. Dokumen : / /SOP/UKP/ /2017


Disetujui oleh,
Tanggal
: Kepala Puskesmas Tualang
Puskesmas Terbit
Tualang SOP
No. Revisi : -
J. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai