PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN

BERBAHAYA

No.
: LAB/001/35.03.010.11.001/2017
Dokumen
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 01-03-2017
Halaman : 1/2
UPT
PUSKESMAS Dr. Murti Rukiyandari
TRENGGALEK NIP 19800611 200903 2 004

1.Pengertian Penanganan bahan berbahaya adalah suatu kegiatan menangani bahan berbahaya
untuk menjaga keamanan lingkungan.
Pembuangan bahan berbahaya adalah suatu kegiatan untuk melakukan pembuangan
bahan berbahaya berupa reagen, chlorin, dan jarum.
2.Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan penanganan dan pembuangan bahan
berbahaya.
3.Kebijakan 1.SK Kepala Puskesmas Nomor 188.4/19/406.010.11.001 tentang Standar Pelayanan
2. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Trenggalek
No.188.4/21/35.03.010.11.001
/2017 Tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur.
3. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Trenggalek
No.188.4/297/35.03.010.11.001
/2017 Tentang Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan.
4. Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Trenggalek
No.188.4/307/35.03.010.11.001
/2017 Tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium
3.Referensi 1.UU No.1 tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja
2.PP No.18 tahun 1999 tentang pengelolaan LB3
3.Permenkes No.30 tahun 2009 tentang tata cara perizinan LB3
1Prosedur/ 1. Penanganan Bahan Berbahaya
Langkah- a. Petugas membuat label khusus pada bahan kimia berbahaya dan mudah
langkah terbakar
b. Petugas menyimpan bahan berbahaya dan beracun yang mudah terbakar dalam
lemari yang terpisah
c. Petugas tidak menyimpan bahan berbahaya sesuai abjad namun berdasarkan
klasifikasinya
d. Petugas menyediakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan di
 ruangan
e. Petugas menjauhkan bahan berbahaya dan beracun dari sinar matahari
langsung
f. Petugas menjauhkan bahan kimia yang berbahaya dari sumber api/panas
2. Pembuangan Bahan Berbahaya
a. Bahan berbahaya yang telah digunakan akan menjadi limbah, untuk bahan
berbahaya yang padat menjadi limbah padat seperti jarum, spuit, kapas.
Petugas membuang limbah jarum, spuit pada safety box. Petugas laboratorium
membuang limbah pemeriksaan (stik hiv, stik HbsAg, stik syphilis, sisa sampel
darah dalam tabung, pot sampel urin, obyek glass, cover glass) ke dalam
jurigen berisi larutan klorin
b. Untuk bahan berbahaya yang cair menjadi limbah cair yang infeksius dan
dimasukkan pada jurigen yang diisi klorin

2Bagan alir
3 Unit terkait 1. Laboratorium.
2. Semua Unit Layanan UPT Puskesmas Trenggalek.

4 Dokumen 1. Formulir permintaan pemeriksaan Laboratorium.

terkait 2. Form hasil pemeriksaan laboratorium.
3. Buku register laboratorium.

5 Rekaman
historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan