6. Langkah- 1. Dari Ruang Laboratorium, Ruang KIA dan KB, Ruang Persalinan,
Langkah Ruang Tindakan, Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang Pemeriksaan
Gigi dan Mulut dan Pustu dilakukan pemilahan limbah berbahaya :
a. Limbah Medis Padat ditampung pada tempat sampah dilapisi
plastik kuning.
b. Limbah Medis Padat benda tajam ditampung di safety box.
2. Sampah medis diangkut oleh petugas pelaksana kebersihan setiap
hari setelah pelayanan selesai dan ditampung di TPS Puskesmas.
3. Sampah benda tajam dalam safety box setelah ¾ terisi, diangkut
oleh petugas pelaksana kebersihan dan ditampung di TPS
Puskesmas.
4. Pengangkutan limbah medis padat dari setiap ruangan ke tempat
penampungan sementara menggunakan wadah tertutup. Petugas
pengangkut limbah harus menggunakan APD berupa hand scone dan
masker dalam melaksanakan tugasnya.
5. Untuk selanjutnya limbah medis B3 akan dikirim ke Puskesmas
Pupuan I yang ada inceneratornya.
6. Petugas Kesehatan Lingkungan memonitor atau melakukan
pengawasan pelaksanaan pengelolaan limbah B3.
2/2
Monitoring
pengelolaan
8. Hal-hal Yang Penyimpanan limbah B3 harus dilakukan jika limbah B3 tersebut belum
Perlu dapat diolah dengan segera. Kegiatan penyimpanan limbah B3
Diperhatikan dimaksudkan untuk mencegah terlepasnya limbah B3 ke lingkungan
sehingga potensi bahaya terhadap manusia dan lingkungan dapat
dihindarkan. Untuk meningkatkan pengamanannya, maka sebelum
dilakukan penyimpanan limbah B3 harus terlebih dahulu dikemas
11. Rekaman
Historis No Halama Yang Diubah Perubahan Diberlakukan
n Tanggal