Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PENERAPAN

MANAJEMEN RESIKO
LABORATORIUM
No. Dokumen :
YANNIS/083
/10/2015
No Revisi : Puskesmas
SOP Jangkar
Tanggal Terbit : 22-10-2015

Halaman : 1/3

Kabupaten drg. Abdul Fatah Ahadi


Situbondo NIP: 19720729 200604 1 014

1.Pengertian Penerapan mengenai tata cara penanganan resiko kerja yang bisa terjadi
di laboratorium.
2.Tujuan Berguna untuk keamanan kerja di laboratorium dan mengetahui cara
mengatasi bahaya kerja di laboratorium.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 440/029.3/431.202.7.1.15/2018
tentang penerapan manajemen resiko laboratorium
4.Referensi Pedoman Good laboratory practice
5.Prosedur 1. Petugas menggunakan jarum semprit dengan sistem pengunci untuk
mencegah tusukan dari terlepasnya jarum semprit.
2. Petugas menggunakan alat suntik sekali pakai.
3. Petugas mematikan sentrifuse dan jangan dibuka selama 30 menit,
jika diduga ada tabung yang pecah saat sentrifugasi.
4. Petugas menggunakan hand scoun dan sarung tangan yang tebal
untuk mengambil forsep/ pecahan untuk mencegah penularan
specimen yang infeksius.
5. Petugas menggunakan pipet otomatis dan tidak menggunakan
pemipetan mulut karena dapat menyebabkan tertelannya organisme
pathogen.
6. Petugas menggunakan alat masker guna melindungi terhirupnya
partikel mikroorganisme patogen
7. Petugas menggunakan jas laborat yang telah terstandar.
8. Petugas menggunakan sterilisator pada alat laborat untuk
menghindari kontaminasi mikroorganisme yang patogen
9. Petugas menggunakan insenerator untuk penanganan limbah hasil
pemeriksaan laborat.
10. Petugas melakukan desinfektan disebelum dan sesudah pemeriksaan
PROSEDUR PENERAPAN
MANAJEMEN RESIKO
LABORATORIUM
Puskesmas No. Dokumen : drg. Abdul Fatah Ahadi
Jangkar YANNIS/083 NIP: 19720729 200604 1 014
/10/2015
No Revisi :

SOP Tanggal Terbit : 22-10-2015

Halaman : 2/3

laboratorium.
PROSEDUR PENERAPAN
MANAJEMEN RESIKO
LABORATORIUM
Puskesmas No. Dokumen : drg. Abdul Fatah Ahadi
NIP: 19720729 200604 1 014
YANNIS/083
Jangkar /10/2015
No Revisi :

SOP Tanggal Terbit : 22-10-2015

Halaman : 3/3

6.Diagram Alir

Petugas menggunakan jarum semprit


dengan sistem pengunci untuk mencegah
tusukan dari terlepasnya jarum semprit,

1. Petugas menggunakan alat suntik sekali pakai..

3. Petugas mematikan sentrifuse dan jangan dibuka


selama 30 menit, jika diduga ada tabung yang pecah
saat sentrifugasi

4. Petugas menggunakan hand scoun dan sarung


tangan yang tebal untuk mengambil forsep/
pecahan untuk mencegah penularan specimen
yang infeksius.

5. Petugas menggunakan pipet otomatis dan tidak


menggunakan pemipetan mulut karena dapat
menyebabkan tertelannya organisme pathogen.

6. Petugas menggunakan alat masker guna


melindungi terhirupnya partikel mikroorganisme
patogen

7. Petugas menggunakan jas laborat yang telah


terstandar.

8. Petugas menggunakan sterilisator pada alat laborat


10. Petugas
PROSEDUR melakukan desinfektan
PENERAPAN
disebelum dan sesudah pemeriksaan
MANAJEMEN RESIKO
laboratorium
LABORATORIUM
Puskesmas No. Dokumen : drg. Abdul Fatah Ahadi
Jangkar YANNIS/083 NIP: 19720729 200604 1 014
/10/2015
No Revisi :

SOP Tanggal Terbit : 22-10-2015

Halaman : 2/3

7. Unit Terkait Petugas laboratorium

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

1 1 Kebijakan No.Sk Dari : No. 440/222.8.10 06-02-2018


/431.201.7.1.15/2015
Menjadi : No.
440/029.3/431.202.7.1.
15/2018

Anda mungkin juga menyukai