Anda di halaman 1dari 3

Nomor : SOP/C.VIII.1.8.

6/132/VI/2015
Revisi : 0
Tgl. :
1 Juni 2015
Berlaku

SOP
ORIENTASI PROSEDUR DAN PRAKTIK
KESEHATAN/KESELAMATAN KERJA

PenanggungJawab
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Koordinator UKP Ketua Tim Audit Internal Kepala Puskesmas
Akreditasi

dr.Nirma Ni Wayan Agustini, SKM dr.Rochmat Jasin M


NIP.19790626 200502 2 013 NIP. 19700817 200604 2 022 NIP. 19691203 200604 1 008

PEMERINTAH KOTA PALU


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TALISE
Jl. Yos Sudarso No. 02 Palu
Telp. 0451- 457865
email. UPTDPuskesmas_talise@yahoo.com

ORIENTASI PROSEDUR DAN PRAKTIK


KESEHATAN/KESELAMATAN KERJA

SOP/C.VIII.1.8.6/
No. Kode :
132/VI/2015
Terbitan : 2015
SOP
DINAS No. Revisi : 0
Tgl.
KESEHATAN Mulai : 1 Juni 2015 UPTD PUSKESMAS
KOTA PALU Berlaku TALISE
Halaman : 1
Kepala UPTD
Puskesmas dr. Rochmat Jasin Moenawar
NIP. 19691203 200604 1 008
Talise

1 .Pengertian Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu cara harus dilakukan
oleh petugas laboratorium untuk mencegah/mengurangi bahaya yang terjadi
yang dapat menimbulkan bahaya/resiko terhadap petugas yang berada di
dalam laboratorium maupun lingkungan sekitarnya.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan Praktek KESKER
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Talise No. SK/C.VIII.1.1.1/045/VI/2015
Tentang kebijakan penunjang pelayanan klinis
4. Referensi Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang Benar
5. Langkah- langkah/ 1. Melaksanakan praktek laboratorium yang benar setiap petugas
Prosedur laboratorium harus mengerti dan melaksanakan upaya pencegahan
terhadap bahaya yang mungkin terjadi, dapat menggunakan setiap
peralatan laboratorium dan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja
dengan benar.
2. Petugas wajib memakai APD (jas laboratorium, masker, sarung tangan,
alas kaki tertutupi) yang sesuai selama bekerja.
3. Semua tumpahan harus dibersihkan agar tidak membahayakan
4. Jas laboratorium yang bersih harus dipakai terus menerus selama bekerja
dalam laboratorium dan harus dilepaskan serta ditinggalkan di
laboratorium.
5. Tersedia fasilitas laboratorium untuk kesehatan dan keselamatan kerja,
seperti tempst cuci tangan dengan air yang mengalir dan alat pemadam
kebakaran
6. Petugas harus mencuci tangan secara higienis dan menyeluruh sebelum
dan setelah selesai melakukan aktifitas laboratorium dan harus
melepaskan baju proteksi sebelum meninggalkan ruang laboratorium.
7. Petugas dilarang melakukan kegiatan percobaan laboratorium tanpa ijin
pejabat yang berwenang.
8. Petugas dilarang menggunakan mulut pada waktu memipet, gunakan
karet penghisap.
6. Unit Terkait 1. Lab
2. Tim Mutu

7. Rekaman Historis
Diberlakukan
No Hal Yang dirubah Perubahan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai