01/VI/2015
Revisi : 0
Tgl. :
1 Juni 2015
Berlaku
SOP
PEMERIKSAAN LABORATORIUM ASAM URAT
PenanggungJawab
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Koordinator UKP Ketua Tim Audit Internal Kepala Puskesmas
Akreditasi
1 .Pengertian Pemeriksaan Asam Urat yaitu darah direaksikan dengan 2H2O2 di tambah
dengan katalisator 4-Aminoantipyirine + 3.5- Dichloro-2-hydroxy –
sulponate akan menimbulkan reaksi warna
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan pemeriksaan lab Asam Urat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Talise No. SK/C.VIII.1.1.1/45/VI/2015
Tentang kebijakan penunjang pelayanan klinis
4. Referensi 1. Permenkes No.37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Puskesmas
2. Permenkes No.128 tahun 2004 Tentang kebijakan dasar Puskesmas
3. Kepmenkes No. 364 Tahun 2003 tentang Laboratorium kesehatan
5. Langkah- langkah/ 1. Petugas menyiapkan Alat :
a. Tabung Red cup serum
Prosedur
b. Spoid injeksi
c. Mikro pipet
d. Fotometer Reiged
2. Petugas menyiapkan Reagen :
a. Reagent Asam Urat
3. Cara Kerja :
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas mengambil darah pasien sebanyak 2,5-3 ml ke dalam tabung
red cup serum.
c. Petugas melakukan centrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 5
menit.
d. Petugas memisahkan antara serum dengan darah yg telah dicentrifuqe
e. Petugas menyiapkan 3 tabung reaksi masing masing di isi dengan
reagent Asam Urat sebanyak 1000 ul
f. Petugas mengisi tabung 1 sebagai blangko, tabung 2 ditambah
standard Asam Urat sebanyak 20 ul, tabung 3 ditambah serum 20 ul
dan diamkan selama 5 menit pada suhu 37’c
g. Petugas membaca dengan fotometer dengan panjang gelombang 546
nm
h. Petugas mencuci tangan
4. Pelaporan Hasil :
a. Petugas melaporkan hasil sesuai dengan pembacaan Fotometer
5. Nilai Normal
- Laki-laki : 3.4 – 7.0 mg/dl
- Perempuan : 2.4 – 5.7 mg/dl
6. Unit Terkait Lab
7. Rekaman Historis
Diberlakukan
No Hal Yang dirubah Perubahan Tgl.