Anda di halaman 1dari 3

Nomor : SOP/C.VIII.1.1.1/102.

12/VI/2015
Revisi : 0
Tgl. :
1 Juni 2015
Berlaku

SOP
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
SHYPILIS

PenanggungJawab
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Koordinator UKP Ketua Tim Audit Internal Kepala Puskesmas
Akreditasi

dr.Nirma Ni Wayan Agustini, SKM dr.Rochmat Jasin M


NIP.19790626 200502 2 013 NIP. 19700817 200604 2 022 NIP. 19691203 200604 1 008

PEMERINTAH KOTA PALU


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TALISE
Jl. Yos Sudarso No. 02 Palu
Telp. 0451- 457865
email. UPTDPuskesmas_talise@yahoo.com
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
SHYPILIS
SOP/C.VIII.1.1.1/
No. Kode :
102.12/VI/2015
Terbitan : 2015
SOP
No. Revisi : 0
DINAS Tgl.
KESEHATAN Mulai : 1 Juni 2015
UPTD PUSKESMAS
Berlaku
KOTA PALU TALISE
Halaman : 1/2
Kepala UPTD
Puskesmas dr. Rochmat Jasin Moenawar
NIP. 19691203 200604 1 008
Talise

1 .Pengertian Syphilis merupakan penyakit kronis dan sistemik, dapat menyerang seluruh
organ tubuh dan pada masa laten tanpa manifestasi lesi tubuh. Masa tunas
biasanya 2-4 minggu dengan gejala klinis pada stadium primer berupa ulkus
atau lesi/tukak pada alat genital yang tidak menimbulkan rasa sakit dan
hilang dengan sendirinya walaupun kuman penyebabnya masih berada dalam
tubuh
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan pemeriksaan lab Shypilis
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Talise No. SK/C.VIII.1.1.1/045/VI/2015
Tentang kebijakan penunjang pelayanan klinis
4. Referensi 1. Permenkes No.37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Puskesmas
2. Permenkes No.128 tahun 2004 Tentang kebijakan dasar Puskesmas
3. Kepmenkes No. 364 Tahun 2003 tentang Laboratorium kesehatan
5. Langkah- langkah/ a. Pemeriksaan RPR Kualitatif
Prosedur 1. Petugas mengeluarkan reagensia RPR dari kotak penyimpanan dan
biarkan pada suhu ruangan selama kurang lebih 30 menit.
2. Petugas siapkan test card.
3. Petugas memberi nomor dan menuliskan pada test card.
4. Petugas mengisi antigen kedalam botol penetesnya dengan cara
menghisapnya langsung dari botol antigen, lalu pasang tutup/jarum
dispensernya.
5. Petugas memipet sampel sebanyak 50 mikroliter dan meneteskan
pada test card.
6. Petugas melebarkan sampel memenuhi lingkaran dengan
menggunakan stirer.
7. Petugas mengkocok-kocok antigen dan meneteskan antigen sebanyak
1 tetes diatas sampel.
8. Petugas meletakkan sampel diatas rotator kemudian memutar rotator
selama 8 menit dengan kecepatan 100_+ 2 rpm.
9. Petugas membaca hasil dan mencatat dibuku register laboratorium.
Bila positif (terjadi aglutinasi) dilakukan pengenceran RPR dan
pemeriksaan TPHA.
b. Pemeriksaan pengenceran RPR
1. Petugas memipet kedalam 6 lingkaran pada kartu pemeriksaan RPR
masing-masing 50 mikroliter NaCL 0,9% dengan mikropipet .
2. Petugas memipet serum sebanyak 50 mikroliter pada kolom 1.
3. Petugas mencampurkan dengan NaCl 0,9% dengan cara menghisap
dan mengeluarkannya 5 – 10 kali didalam lingkaran pertama kartu
pemeriksaan.
4. Kemudian petugas memipet 50 mikroliter campuran pada lingkaran
pertama, campurkan dengan NaCL 0,9% pada lingkaran kedua, dan
lakukan seterusnya sampai lingkaran ke enam dan buang 50
mikroliter pada lingkaran ketujuh.
5. Petugas meratakan sampel dengan batang pengaduk mulai dari
pengenceran tertinggi (lingkaran terakhir).
6. Petugas mengkocok antigen dan meneteskan 1 tetes pada masing-
masing lingkaran.
7. Petugas meletakkan diatas rotator dan memutarnya selama 8 menit.
8. Petugas membaca hasil dengan melihat adanya aglutinasi pada
pengenceran tertinggi (1/2 sampai 1/64) dan mencatatnya di buku
register laboratorium.
c. Pemeriksaan Rapid test
1. Petugas membuka rapid Syphilis kemudian memberi kode pasien.
2. Petugas memipet serum sebanyak 10 mikroliter dan memasukkan ke
dalam lubang sampel.
3. Petugas meneteskan buffer sebanyak 1 tetes dan diamkan selama 25
– 30 menit
4. Petugas membaca hasil yaitu :
- Positif = bila terdapat 2 garis merah pada garis kontrol dan garis
test.
- Negatif = bila terdapat 1 garis merah pada garis kontrol.
- Invalid = bila tidak ada garis merah baik garis kontrol dan garis
test.
5. Petugas menulis hasil di buku register laboratorium.
6. Unit Terkait Lab

7. Rekaman Historis
Diberlakukan
No Hal Yang dirubah Perubahan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai