Nomor : SOP/C.VIII.1.2.

1/105/VI/2015
Revisi : 0
Tgl. :
1 Juni 2015
Berlaku

SOP
PENGAMBILAN SPESIMEN

PenanggungJawab
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Koordinator UKP Ketua Tim Audit Internal Kepala Puskesmas
Akreditasi

dr.Nirma Ni Wayan Agustini, SKM dr.Rochmat Jasin M

NIP.19790626 200502 2 013 NIP. 19700817 200604 2 022 NIP. 19691203 200604 1 008

PEMERINTAH KOTA PALU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TALISE
Jl. Yos Sudarso No. 02 Palu
Telp. 0451- 457865
email. UPTDPuskesmas_talise@yahoo.com
 PENGAMBILAN SPESIMEN

SOP/C.VIII.1.2.1/
No. Kode :
105/VI/2015
Terbitan : 2015
SOP
No. Revisi : 0
DINAS Tgl.
KESEHATAN Mulai : 1 Juni 2015 UPTD PUSKESMAS
Berlaku TALISE
KOTA PALU
Halaman : 1/2
Kepala UPTD
Puskesmas dr. Rochmat Jasin Moenawar
NIP. 19691203 200604 1 008
Talise

1 .Pengertian Pengambilan specimen adalah pengambilan bahan pemeriksaan petugas

laboratorium terhadap pasien yang akan digunakan untuk pemeriksaan.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pengambilan dan penyimpanan spesimen
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Talise No. SK/C.VIII.1.1.1/045/VI/2015
Tentang kebijakan penunjang pelayanan klinis
4. Referensi a. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia 37 Tahun 2012
b. Buku Panduan Pemeriksaan Laboratorium di Puskesmas
5. Langkah- langkah/ 1. Petugas mencuci tangan
2. Petugas Memakai pelindung diri
Prosedur
3. Petugas melakukan pengambian specimen
a. Urin
- Petugas memberikan pot tertutup kepada pasien yang diberi label
identitas
- Petugas mempersilahkan pasien ke wc untuk berkemih dan
menampung urin nya di dalam pot tersebut
b. Dahak
- Petugas memberikan pot tertutup kepada pasien
- Petugas mempersilahkan pasien ke wc untuk meludah kedalam
pot tersebut
c. Darah kapiler :
- Petugas mencuci tangan
- Petugas memilih lokasi pengambilan darah apabila pasien bayi
dan anak kecil dilakukan pada ibu jari kaki bagian pinggir / tumit,
pada orang dewasa diambil di ujung jari tengah/ manis.
- Petugas membersihkan lokasi pengambilan darah pasien dengan
kapas alcohol, biarkan hingga kering sendiri.
- Petugas memegang bagian yang ditusuk supaya tidak bergerak
dan tekan sedikit, tusuk dgn lanset sedalam 3mm biarkan darah
keluar sendirinya.
- Petugas menghapus tetesan darah pertama yg keluar dengan
kapas kering dan tetesan berikutnya dipakai untuk pemeriksaan..
- Petugas menutup bekas tusukan dengan kapas kering
- Petugas mencuci tangan
d. Darah vena :
- Petugas melihat Lokasi pembuluh darah di lipat siku, pilih yang
jelas dan paling besar. Yang paling baik pada salah satu cabang
bentuk Y
- Petugas meletakkan lengan pasien diatas meja dengan telapak
tangan tangan menghadap keatas.
- Petugas mengikat lengan dengan tourniquet
- Petugas menyuruh Pasien mengepal dan membuka tangan
beberapa kali untuk mengisi pembuluh darah
- Petugas mencari permbuluh dengan meraba memakai ujung jari
telunjuk kiri.
 - Petugas membersihkan lokasi dengan kapas alcohol dan biarkan
kering
- Petugas memegang spoid dgn tangan kanan dan ujung telunjuk
pada pangkal jarum.
- Petugas menegangkan kulit dengan jari telunjuk dan ibu jari kiri
diatas pembuluh darah agar pembuluh tidak bergerak, tusukkan
jarum dengan sudut 250
- Petugas menusukkan Jarum dimasukkan sepanjang 1- 2 cm
kedalam pembuluh darah
- Petugas menarik spoit perlahan sehingga darah masuk dalam
vacuum.
- Petugas meminta pasein untuk membuka kepalan tangannya dan
ikatan dilepas sampai darah terisi sesuai yang dikehendaki.
- Petugas meletakan kapas kering pada tempat tusukan, jarum
ditarik .
- Petugas menutup bekas tusukan dengan plesterin
- Petugas mencuci tangan

6. Unit Terkait Lab

7. Rekaman Historis
Diberlakukan
No Hal Yang dirubah Perubahan Tgl.