1. Pengertian Pengambilan spesimen darah kapiler adalah Tindakan yang
dilakukan pada pasien yaitu mengambil darah di pembuluh darah kapiler untuk mendapatkan bahan atau spesimen sebagai sampel untuk pemeriksaan tertentu sesuai dengan diagnosa dan prosedur yang benar. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengambilan spesimen darah kapiler secara benar. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 52/……….. tentang Pedoman Pelayanan Laboratorium. 4. Referensi 1.Permenkes no 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan laboratorium klinik yang benar. 2. Modul Pelatihan tehnis laboratorium tahun 2015 5. Alat dan Bahan 1. Blood lancet 2. Kapas Alkohol 3. Kapas kering/tissue 6. Langkah – Langkah 1. Petugas menyiapkan blood lancet, kapas alkohol, kapas kering. 2. Petugas memakai APD. 3. Petugas memilih lokasi pengambilan darah yaitu ujung jari tangan atau cuping telinga dan pada bayi biasanya pada ujung ibu jari kaki atau tumit. 4. Petugas membersihkan ujung jari (jari telunjuk,jari tengah,jari manis) pada orang dewasa atau ibu jari kaki /tumit pada bayi yang akan diambil darahnya dengan kapas Alkohol 70%,biarkan kering sendiri. 5. Petugas memegang bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak , 6. Petugas menegangkan kulit setempat dengan memijat antara dua jari dan tekan sedikit. 7. Petugas menusuk dengan lancet steril sedalam kurang lebih 3mm (pada bayi tidak boleh lebih 2,5 mm), darah harus keluar dengan sendirinya. 8. Petugas menghapus tetesan darah pertama dengan kapas kering, tetesan berikutnya dipergunakan untuk pemerikasaan. 9. Petugas memberi kapas kering pada jari bekas tusukan dan menekannya 1-2 menit untuk menghentikan perdarahan. 7. Bagan Alir - 8. Hal-hal yang perlu - diperhatikan 9. Unit terkait Laboratorium, RRI, UGD dan Rawat Jalan