Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN DARAH KAPILER

No. Dokumen : /SOP/UKP/ BAB


VIII/ UPTD PKM Batutua/2021

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 04-01-2021

Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas Irna Frida Hana Mooy Nafi


Batutua S.ST
NIP.19761114 200501 2 011

1. Pengertian Pengambilan darah kapiler adalah mengambil darah di ujung jari sebagai
sampel untuk pemeriksaan tertentu sesuai dengan diagnose dan prosedur
yang benar.

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam pengambilan darah kapiler secara benar

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskemas Batutua No.


Tentang Jenis Jenis Pemeriksaan di UPTD Puskemas Batutua

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37


Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat
2. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang benar (Good
Laboratory Practice)

5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan lancet


Langkah-langkah 2. Petugas menyiapkan kapas
3. Petugas menyiapkan alkohol
4. Petugas membersihkan ujung jari ( jari telunjuk,jari tengah,jar imanis)
atau tumit ( jari ke-2,jari ke-3 danjari ke-4)
5. Petugas mengambil darahnya dengan kapas Alkohol 70%.
6. Petugas membiarkan ujung jari kering sendiri.
7. Petugas memegang bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak
dan tekan sedikit.
8. Petugas menusuk dengan lancet steril sedalam kurang lebih 3mm
(pada bayi tidak boleh lebih 2,5 mm).Dan darah harus keluar dengan
sendirinya.
9. Petugas menghapus tetesan darah pertama dengan kapas kering,
tetesan berikutnya dipergunakan untuk pemerikasaan.
10. Petugas member kapas Alkohol pada jari bekas tusukan.

6. Diagram Alir
Petugas menyiapkan lancet

Petugas menyiapkan kapas

Petugas menyiapkan alkohol

Petugas membersihkan ujung jari( jari


telunjuk,jaritengah,jarimanis) atautumit ( jari ke-2,jari ke-3
danjari ke-4)
Petugas mengambil darahnya dengan kapasAlkohol 70%,

Petugas membiarka ujung jari kering sendiri.

Petugas memegang bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak dan
tekan sedikit.

Petugas menusuk dengan lancet steril sedalam kurang lebih 3mm (pada
bayi tidak boleh lebih 2,5 mm).Dan darah harus kelua rdengan
sendirinya.

Petugas menghapu tetesan darah pertama dengan kapas kering,


tetesan berikutnya dipergunakan untuk pemerikasaan.

Petugas memberi kapas Alkohol pada jari bekas


tusukan.

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan

8. Unit terkait a. Laboratorium


b. Rawat Inap/ IGD
c. Poned

9. Dokumen terkait

2/3
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai