Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH PADA BAYI
Nomor Standar 005/SPO-JPD/LAB-KPM/2017
Operasional
Prosedur
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Tgl Pembuatan 11 November 2015

Tgl Revisi November 2018


Tgl Pengesahan November 2018
Disahkan Oleh Direktur
RSUD

Nama Standar Pengambilan Spesimen Darah


Operasional pada Bayi
Prosedur
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No. 44 Tahun 2009 1. Petugas Laboratorium adalah Analis Kesehatan
tentang Rumah Sakit yang memiliki STR
2. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor
1333/Menkes/SK/XII/1999 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit.
3. Keputusan Mentri Kesehatan
No.364/Menkes/SK/III/2003 Tentang
Laboratorium Kesehatan.
4. Keputusan Mentri Kesehatan
No.129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit.
5. Peraturan Mentri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
835/Menkes/8K/IX/2009 tentang
Pedoman Kesehatan dan Keamanan
Laboratorium.
6. Peraturan Mentri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor
411/Menkes/PER/III/2010 tentang
Laboratorium Klinik.
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. Tourniquet
2. Kapas alcohol
3. Lancet
4. Wing needle / Spuit steril
5. Tube holder
6. Plester
7. Sarung tangan
Peringatan Pencatatan dan Pendataan
1. Volume darah harus cukup 1. Buku Ekspedisi Sampling Darah
2. Darah tidak lisis 2. Buku Register pasien
3. Darah tidak beku 3. Register pasien di komputer
4. Pemberian identitas di tabung darah
harus sesuai formulir Perhatikan lokasi
jari yang akan ditusuk
5. Jari tidak harus diperas-peras karena
akan merusak jaringan
6. Jangan menusukkan lancet jika ujung
jari masih basah oleh alkohol
No Uraian Prosedur Pelaksana Mutu Baku Keterangan
Petugas Pasien Persyr/Klkpn Waktu Output
Laboratorium
1 Tenik pengambilan darah Kapiler Formulir 15 Menit Sampel darah
permintaan
- Posisi lengan pasien harus lurus jangan laboratorium
membengkokkan siku.
- Pasang tourniquet kira-kira 10 cm di atas lipat siku
- Pilih lokasi pengambilan lalu desinfeksi dengan kapas
alkohol, biarkan kering.
- Tusuk bagian vena tadi dengan lubang jarum
menghadap ke atas dengan sudut kemiringan antara
jarum dan kulit 15 derajat, bila menggunakan tabung
vakum, tekan tabung vakum sehingga vakumnya bekerja
dan darah masuk ke dalam tabung. Bila jarum berhasil
masuk vena akan terlihat darah masuk ke dalam spuit.
Bila darah tidak keluar. Ganti posisi penusukan, tusukan
terlalu dalam tarik sedikit atau sebaliknya. Usahakan
darah dapat keluar dengan satu kali tusuk.
- Setelah volume darah dianggap cukup, lepaskan
tourniquet. Volume darah yang diambil sesuai dengan
jumlah yang diperlukan untuk pemeriksaan
- Lepaskan/ tarik jarum dengan segera letakkan kapas
kering di atas bekas suntikan untuk menekan bagian
tersebut selama 2 menit. Setelah darah berhenti, plester
bagian bekas tusukan. Jangan menarik jarum sebelum
tourniquet dibuka.

2 Tenik pengambilan darah Kapiler

- Siapkan perlatan sampling


- Pilih lokasi pengambilan lalu desinfeksi dengan kapas
alkohol, biarkan kering.
- Tusuklah dengan cepat memakai lancet, tusuklah pada
pinggir tumit.
- Buanglah tetes darah pertama yang keluar dengan
memakai kapas kering/tissue dan selanjutnya digunakan
untuk pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai