PENGAMBILAN DARAH VENA

NO. : SOP///
DOKUMEN
SOP NO.REVISI :
TANGGAL :
TERBIT
HALAMAN :
UPT KESMAS dr. Ni Made Dahlia
BLAHBATUH I NIP : 19660601 199602 2
001
1. Pengertian Pengambilan darah vena adalah teknik pengambilan darah dimana lokasi
yang diambil adalah pembulu darah vena.

2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam pengambilan sampel darah vena.

3. Kebijakan
SK Kepala UPT Kesmas Nomor……tentang Jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium yang tersedia
SK Kepala UPT Kesmas Nomor….tentang Permintaan Pemeriksaan,
Penerimaan specimen, Pengambilan dan Penyimpanan Spesimen
4. Referensi
1. Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
2. Permenkes RI No. 37 Tahun 2012 tentang penyelenggaraan
laboratorium Puskesmas
3. Permenkes RI No. 43 tahun 2013 tetang cara penyelenggaraan
laboratorium klinik yang baik
5. Prosedur Alat/bahan :
a. Kapas alkohol
b. Spuit 3 cc
c. Sarung tangan
d. Torniquet
e. Tabung penampung
f. Hypavix

6. Langkah- Langkah 1. Petugas laboratorium mencuci tangan

2. Petugas laboratorium menyiapkan alat dan bahan
3. Petugas laboratorium meminta pasien posisi duduk dengan posisi
lengan lurus tidak membengkokkan siku, memilih lengan yang
banyak melakukan aktivitas.
4. Petugas laboratorium meminta pasien mengepalkan tangan.
5. Petugas laboratorium memasang torniquet ± 10 cm diatas lipat siku
6. Petugas laboratorium jika memungkinkkan memlilih vena mediana
cubiti
7. Petugas laboratorium membersihkan kulit pada bagian yang akan
diambil darahnya dengan alkohol 70% dan membiarkan kering.
8. Petugas laboratorium tidak memegang kulit yang sudah dibersihkan
tadi.
9. Petugas laboratorium menusuk bagian vena tadi dengan lubang jarum
(spuit 3 cc) menghadap keatas dengan sudut kemiringan 15º.
 10. Petugas laboratorium menarik pendorong spuit sampai terisi darah ±3
cc atau sesuai kebutuhan.
11. Petugas laboratorium menarik spuit, melepaskan torniquet dan
membuka kepalan tangan, kemudian meletakkan kapas kering pada
bekas tusukan, setelah darah berhenti petugas laboratorium
memplester bagian ini.
12. Petugas laboratorium memasukkan darah ke dalam tabung sesuai
dengan permintaan pemeriksaan.
13. Petugas laboratorium merapikan alat dan bahan.
14. Petugas laboratorium mencuci tangan.

7. Bagan Alir

Menyiapkan alat Mengatur posisi

Cuci tangan
dan bahan pasien

Tentukan lokasi penusukan vena Meminta pasien mengepalkan

mediana cubiti tangan dan pasang torniquet

Bersihkan lokasi dgn kapas Melakukan penusukan dgn

alkohol 70% biarkan kering lubang jarum menghadap keatas.

Tarik pendoorng spuit sampai

Tarik spuit, lepaskan torniquet
memperoleh jumlah darah yang
dan kepalan tangan
diinginkan.

Tekan dengan kapas kering Masukkan sampel darah ke

kemudian diplester dalam tabung

Cuci tangan Merapikan alat dan bahan

8. Hal – hal yang Pastikan jari pasien kering saat penusukan.

perlu diperhatikan
9. Unit Terkait Laboratorium
10. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Register Lab
3. Lembar hasil pemeriksaan
11. Rekam No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Histori Perubahan diberlakukan
 PENGAMBILAN DARAH VENA
NO. DOKUMEN : SOP///
DAFTAR NO.REVISI :
TILIK TANGGAL TERBIT :
HALAMAN :
UPT KESMAS dr. Ni Made Dahlia
BLAHBATUH I NIP : 19660601 199602 2 001

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1 Petugas mencuci tangan
2 Petugas menyiapkan alat yang digunakan
3 Petugas laboratorium meminta pasien posisi duduk
dengan posisi lengan lurus tidak membengkokkan
siku, memilih lengan yang banyak melakukan
aktivitas.
4 Petugas laboratorium meminta pasien mengepalkan
tangan.
5 Petugas laboratorium memasang torniquet ± 10 cm
diatas lipat siku
6 Petugas laboratorium jika memungkinkkan
memlilih vena mediana cubiti
7 Petugas laboratorium membersihkan kulit pada
bagian yang akan diambil darahnya dengan alkohol
70% dan membiarkan kering.
8 Petugas laboratorium tidak memegang kulit yang
sudah dibersihkan tadi.
9 Petugas laboratorium menusuk bagian vena tadi
dengan lubang jarum (spuit 3 cc) menghadap keatas
dengan sudut kemiringan 15º.
10 Petugas laboratorium menarik pendorong spuit
sampai terisi darah ±3 cc atau sesuai kebutuhan.
11 Petugas laboratorium menarik spuit, melepaskan
torniquet dan membuka kepalan tangan, kemudian
meletakkan kapas kering pada bekas tusukan,
setelah darah berhenti petugas laboratorium
memplester bagian ini.
12 Petugas laboratorium memasukkan darah ke dalam
tabung sesuai dengan permintaan pemeriksaan.
13 Petugas laboratorium merapikan alat dan bahan.
14 Petugas mencuci tangan