Anda di halaman 1dari 2

MENYIAPKAN SPECIMEN DARAH VENA

NO.DOK : SPO-RNP-002 REVISI : 00 HAL : 1 / 2

TERBIT : 05-01-2011 DITETAPKAN OLEH :


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Robert Sitorus
DIREKTUR

Pengertian : Mengambil dan menyiapkan darah vena untuk pemeriksaan diagnostik

Tujuan : Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter pada pasien yang membutuhkan
pemeriksaan darah vena

Kebijakan : Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter pada pasien yang membutuhkan
pemeriksaan darah vena

Prosedur :

Persiapan alat :

1. Sarung tangan
2. Spuit sesuai kebutuhan
3. Kapas alkohol
4. desinfektan
5. torniquet
6. Perlak
7. Botol untuk spesimen
8. Bengkok
9. Hansaplast
10. Lembar pemeriksaan laborat

Prosedur Menyiapkan Specimen Darah Vena :

1. Perawat mencuci tangan.


2. Perawat menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
keluarga/pasien.
3. Perawat mengatur posisi pasien dan pilih vena dari arah distal.
4. Perawat memasang perlak dan alasnya.
5. Perawat memakai handscoon.
6. Perawat membebaskan daerah yang akan diinjeksi.
7. Perawat meletakkan tourniquet 5 cm proksimal yang akan ditusuk.
MENYIAPKAN SPECIMEN DARAH VENA

NO.DOK : SPO-RNP-002 REVISI : 00 HAL : 2 / 2

TERBIT : 05-01-2011
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

8. Perawat membersihkan kulit dengan kapas alkohol (melingkar dari


arah dalam ke arah keluar) biarkan kering.
9. Perawat mempertahankan vena pada posisi stabil.
10. Perawat memegang spuit dengan sudut 30 derajat.
11. Perawat menusuk vena dengan kemiringan 30 derajat dan lubang
jarum menghadap ke atas.
12. Perawat melakukan aspirasi dan memastikan darah masuk spuit,
ambil darah sesuai kebutuhan.
13. Perawat membuka tourniquet.
14. Perawat mencabut spuit sambil menekan daerah tusukan dengan
kapas alkohol.
15. Perawat menutup daerah tusukan dengan hansaplast plester (kecuali
pada pasien alergi hansaplast).
16. Perawat membereskan alat yang telah selesai digunakan.
17. Perawat mengirim specimen darah vena ke Laboratorium dan form
permintaan Laboratorium sesuai instruksi dokter.
18. Perawat mendokumentasikan tindakan keperawatan.

Unit Terkait : 1. Instalasi Rawat Inap.


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Kamar Bedah.
4. Instalasi Kamar Bersalin.
5. Instalasi Cuci Darah.
6. Instalasi Perinatal.

Anda mungkin juga menyukai