Anda di halaman 1dari 4

PENGAMBILAN DARAH VENA

No. Dokumen : Halaman :


No.Revisi :
SOP-LAB-06 1/4
RSUD Saras Adyatma 0
Kabupaten Bantul
Ditetapkan,
Direktur
STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit :
OPERASIONAL 5 September 2022
dr. Tarsisius Glory
NIP. 197408262006041004
Pengertian Pengambilan darah vena merupakan suatu proses
untuk mendapatkan sampel darah vena yang akan
digunakan untuk pemeriksaan Laboratorium sesuai
dengan jenis pemeriksaan yang diminta
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk
dijadikan pedoman dalam pengambilan sampel
darah vena
Kebijakan SK Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Saras
Adyatma Kabupaten Bantul Nomor : 03 Tahun 2022
Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Umum
Daerah Saras Adyatma Kabupaten Bantul.
Alat dan Bahan 1. Alat :
a. Spuit / vacutainer
b. Tourniquet
c. Kapas alkohol
d. Tabung darah
 Tutup merah tanpa zat adiktif (untuk
darah beku).
 Tutup kuning berisi gel separator (untuk
kimia darah, imunologi, dan serologi).
 Tutup hijau terang berisi gel separator
dengan antikoagulan lithium heparin
(untuk pemeriksaan kimia darah).
PENGAMBILAN DARAH VENA

No. Dokumen : No.Revisi : Halaman :


SOP-LAB-06 0 2/4
RSUD Saras Adyatma
Kabupaten Bantul
Alat dan Bahan  Tutup ungu berisi antikoagulan EDTA
(untuk pemeriksaan darah lengkap, dan
bank darah).
 Tutup biru berisi natrium sitrat (untuk
periksaan koagulasi: PPT, APTT).
 Tutup biru berisi natrium sitrat (untuk
periksaan koagulasi: PPT, APTT).
e. Plester luka
2. Bahan : -
Prosedur A. Tahap Orientasi
1. Petugas memberikan salam, sapa dan
menanyakan nama pasien
2. Petugas menjelaskan tujuan
dan prosedur pelaksanaan
3. Petugas menanyakan kesiapan pasien

B. Tahap Kerja
1. Petugas menjaga privacy pasien
2. Petugas memakai sarung tangan
3. Petugas mengatur posisi dan memilih vena
dari arah distal
4. Petugas mempertahankan vena pada posisi
stabil
5. Petugas memegang spuit dengan sudut 300
6. Petugas menusuk vena dengan lubang
jarum menghadap keatas, setelah darah
mengalir ikatan tourniquet diloggarkan
7. Petugas melakukan aspirasi dan
memastikan
PENGAMBILAN DARAH VENA

No. Dokumen : No.Revisi : Halaman :


SOP-LAB-06 0 3/4
RSUD Saras Adyatma
Kabupaten Bantul
darah masuk spuit sampai volume sesuai
kebutuhan.
8. Petugas mencabut spuit dan menempelkan
alkohol swab didaerah bekas tusukan
9. Petugas mencabut spuit dan menempelkan
alcohol swab didaerah bekas tusukan.
10. Petugas menutup daerah tusukan dengan
plester luka
11. Petugas melepaskan tourniquet
12. Petugas memasukkan darah kedalam
tabung yang sesuai dengan jenis
pemeriksaan yang diminta, secara perlahan
dan membiarkan darah mengalir dengan
sendirinya tanpa didorong / disemprotkan.
13. Petugas membolak balik tabung 10 kali
secara perlahan untuk tabung dengan zat
adiktif agar tercampur sempurna,
menghindari beku dan lisis.

C. Tahap Terminasi
1. Petugas melakukan evaluasi tindakan
2. Petugas melakukan desinfeksi tempat
sampling seperlunya.
3. Petugas mencuci tangan dengan baik dan
benar.
PENGAMBILAN DARAH VENA

No. Dokumen : No.Revisi : Halaman :


SOP-LAB-06 0 4/4
RSUD Saras Adyatma
Kabupaten Bantul
Hal – hal yang perlu 1. Tidak boleh memasang tourniquet terlalu lama
diperhatika karena bisa hemokonsentrasi
2. Kulit yang ditusuk masih basah oleh alcohol
dapat menyebabkan darah lisis
3. Memasukkan darah ke dalam tabung vacutainer
tidak boleh disemprotkan karena dapat
menyebabkan lisis
Unit Terkait 1. Unit laboratorium
2. Unit Rawat Inap
3. Unit Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai