Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PENGAMBILAN

SAMPEL DARAH DAN SPESIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


063/SPO/KEP/DIR/helsa/XI/2018 00 1/2

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit helsa
STANDAR Tanggal Terbit
PROSEDUR 1 November 2018
OPERASIONAL
dr. Irwan Heriyanto., MARS
Pengambilan Sample darah adalah suatu tindakan untuk mengambil darah
dari pasien sesuai kebutuhan untuk pemeriksaan Unit Laboratorium . Ada 3
PENGERTIAN
macam cara memperoleh darah, yaitu : Melalui tusukan vena, tusukan perifer
dan tusukan arteri atau nadi
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengambilan sample darah di
TUJUAN
Rumah Sakit Helsa
1. Peraturan Direktur Nomor : 134/SPer/DIR/helsa/XI/2018 tentang
Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien;
KEBIJAKAN 2. Surat Peraturan Direktur Nomor : /SPer/DIR/helsa/XI/2018 tentang
Panduan Identifikasi Pasien Rumah Sakit helsa.
A. PERSIAPAN ALAT
Handscoen, syring, perlak, kapas alkohol 70%, tali pembendung (turniket),
plester, tabung dan pendokumentasian.
B. PELAKSANAAN
1. Petugas Unit Laboratorium menyampaikan salam “selamat
pagi/siang/sore dan memperkenalkan diri, nama.........jelaskan tindakan
yang akan dilakukan, “saya akan mengambil darah vena
ibu/bapak/anak untuk pemeriksaan..............
2. Sebelum mengambil darah, petugas melakukan identifikasi pasien
dengan mengkonfirmasi identitas pasien “bapak/ibu untuk keselamatan
pasien, sebutkan nama dan tanggal lahir” dicocokkan dengan gelang
pasien dan formulir pemeriksaan.
3. Petugas laboratorium cuci tangan dengan handrub, kemudian pakai
PROSEDUR sarung tangan bersih
4. Petugas laboratorium memverifikasi kondisi pasien, apakah pasien
puasa atau konsumsi obat (sesuaikan dengan pemeriksaan pasien).
Mintakan pasien meluruskan lengannya, pilih lengan yang banyak
melakukan aktifitas.
5. Petugas laboratorium meminta pasien mengepal tangan.
6. Pasang tali pembendung (turniket) kira-kira 10 cm diatas lipat siku.
7. Pilih bagian vena median cubical atau cephalic. Lakukan perabaan
palpasi untuk memastikan posisi vena, vena teraba seperti pipa kecil,
elastis dan memiliki dinding tebal.
8. Petugas lab. membersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan
kapas alcohol 70% dan biarkan kering. Kulit yang sudah dibersihkan
jangan dipegang lagi.
9. Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap keatas.
IDENTIFIKASI PASIEN SEBELUM PENGAMBILAN
SAMPEL DARAH DAN SPESIMEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


063/SPO/KEP/DIR/helsa/XI/2018 00 2/2

10. Setelah volume darah yang dianggap cukup, lepas turniket dan minta
pasien membuka kepalan tangannya, volume darah yang diambil kira -
kira 3 kali jumlah serum atau plasma yang diperlukan untuk pemeriksaan.
11. Letakkan kapas di tempat suntukan lalu segera lepaskan/tarik jarum.
Tekan kapas beberapa saat lalu plester selama kira-kira 15 menit. Jangan
PROSEDUR menarik jarum sebelum turniket dibuka.
12. Lepas sarung tangan kemudian cuci tangan kembali dengan
menggunakan handrub.
13. Rapikan pasien dan lakukan pendokumentasian.

1. Instalasi Gawat Darurat


2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Jalan
UNIT TERKAIT 4. Unit Laboratorium
5. Unit Kamar Bersalin
6. Unit Kamar Operasi
7. Unit Perinatologi/NICU
8. Unit Hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai