STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit : OPERASIONAL ..........2017 Dr. Wiwik Widiastuti
Pengertian Pengambilan sampel darah adalah kegiatan pengumpulan
sampel darah dikenal istilah phlebotomy yang berarti proses mengeluarkan darah. Dalam praktek laboratorium klinik, ada 3 macam memperoleh darah, yaitu melalui tusukan vena (venipuncture), tusukan kulit (skinpuncture), dan tusukan arteri atau nadi. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Untuk mendapatkan sampel darah yang baik dan memenuhi syarat untuk dilakukan pemeriksaan. 2. Untuk menurunkan resiko kontaminasi dengan darah (infeksi, needle stick injury) akibat venapunctie bagi petugas maupun penderita 3. Untuk petunjuk bagi setiap petugas yang melakukan pengambilan darah (phlebotomy). Kebijakan Kebijakan Direktur RS Juliana No : /SK/DIR/...2017 tentang kebijakan pelayanan RS Juliana Prosedur 1. Persiapan Alat/Obat-obatan a. Spuit atau jarum suntik 1 ml, 3 ml, dan 5 ml b. Torniket c. Alcohol swab d. Plester e. Anti koagulan / EDTA f. Vacum tube g. Bak Instrumen 2. Persiapan Pasien 1. Edukasi tentang tindakan 2. Surat Persetujuan Tindakan 3. Persiapan Petugas Menggunakan APD yang terdiri dari: 1. Sarung tangan non steril 4. Pelaksanaan Tindakan 1. Perawat memperkenalkan diri kepada pasien & keluarga serta menjelaskan mengenai prosedur yang akan dilakukan 2. Perawat meminta persetujuan tindakan secara tertulis/lisan kepada pasien/keluarganya 3. Perawat menjaga privacy pasien dengan cara memasang tirai PENGAMBILAN SAMPEL DARAH
No. Dokumen : No Halaman
RS..SPO/HPK/... Revisi : 2/2
Ditetapkan oleh Direktur,
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit : OPERASIONAL ..........2017 Dr. Wiwik Widiastuti
4. Perawat melakukan identifikasi pasien sesuai
dengan prosedur 5. Perawat melakukan kebersihan tangan sesuai dengan prosedur 6. Perawat mengenakan APD sesuai dengan prosedur 7. Melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur 8. Minta pasien meluruskanlengannya, pilih tangan yang banyak melakukan aktivitas 9. Minta pasien untuk mengepalkan tangannya 10. Pasangkan torniket kira-kira 10 cm di atas lipatan siku 11. Pilih bagian vena mediana cubiti atau cephalica. Lakukan perabaan untuk memastikan posisi vena. Vena teraba seperti sebuah pipa kecil, elastic dan memiliki dinding tebal 12. Desinfektan dengan alkohol swab dan biarkan kering 13. Tusuk bagian vena dengan posisi lubang jarum menghadap ke atas. Jika jarum telah masuk ke dalam vena, akan terlihat darah masuk ke dalam spuit. Setelah volume darah dianggap cukup, minta pasien membuka kepalan tangannya. 14. Letakkan alkohol swab di tempat suntikkan lalu segera lepaskan/tarik jarumnya 15. Perawat merapikan alat yang telah diberikan dan membuang sampah sesuai dengan prosedur 16. Perawat menjelaskan kepada pasien/keluarga bahwa tindakan selesai dilakukan dan mohon undur diri 17. Perawat melepas APD sesuai dengan prosedur 18. Perawat melakukan hand hygiene sesuai prosedur 19. Perawat melakukan dokumentasi pelaksanaan tindakan di dalam catatan perkembangan pasien terintegrasi Unit terkait Semua tenaga kesehatan dan petugas laboratorium