Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN

PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI

RS JULIANA

2022
Jl. Raya Tajur No. 75 - Kota Bogor
Telp. 0251 – 8339591 / 8339593
e-mail: sekretariat@rsjuliana.co.id

BAB I
DEFINISI

Pemberian informasi adalah kegiatan yang dilakukan dalam interaksi pasien dengan
tenaga kesehatan atau yang bukan tenaga kesehatan / non kesehatan berupa penjelasan
tentang rencana / asuhan medis, keperawatan, non medis, yang akan dilakukan selama pasien
dirumah sakit.
Edukasi pada pasien dan keluarga adalah usaha atau kegiatan untuk membantu individu
dan keluarga dalam meningkatkan kemampuan untuk mencapai kesehatan secara optimal dan
bersedia berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dalam proses pelayanan.
Assesmen kebutuhan edukasi pada pasien dan keluarga adalah proses menentukan
kebutuhan pasien dan keluarga akan pembelajaran tentang kondisi dan atau penyakit yang
berhubungan dengan pasien serta bagaimana pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik.
Verifikasi pemahaman pasien dan keluarga terhadap pemberian edukasi adalah suatu
tindakan yang dilakukan untuk menilai ketercapaian pemberian informasi edukasi yang
diberikan kepada pasien dan keluarga.
Pasien adalah setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan, baik secara langsung maupun tidak
langsung di rumah sakit. Keluarga pasien adalah suami/ istri, orang tua yang sah atau anak
kandung dan saudara kandung, dan tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan
diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan dibidang
kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya
kesehatan.

2
Jl. Raya Tajur No. 75 - Kota Bogor
Telp. 0251 – 8339591 / 8339593
e-mail: sekretariat@rsjuliana.co.id

BAB II
RUANG LINGKUP

2.1 KEGIATAN
Pemberian informasi dan edukasi di Rumah Sakit Juliana dilaksanakan di dalam
gedung dan di luar gedung. Didalam gedung meliputi instalasi rawat jalan dan rawat
inap.Sedangkan diluar gedung meliputi pemberian informasi diarea parkir, disudut –
sudut lapangan parkir, ditempat – tempat umum seperti : perumahan, sekolah dan
posyandu .

2.2 RINCIAN KEGIATAN


2.2.1 Kegiatan didalam gedung Rumah Sakit Juliana
Pemberian informasi edukasi dilakukan di rawat jalan dan rawat inap.
1. Bagi pasien rawat jalan :
a. Front office :
- Pemberian informasi tentang jadwal dokter praktek.
- Informasi tentangtarif konsultasi dan tindakan di poliklinik.
- Informasi tentang alur rawat jalan.
- Informasi tentang fasilitas rawat jalan.
b. Poliklinik :
- Dokter :
Edukasi tentang penyakit dan tatalaksana pengobatan.
- Perawat / bidan:
 Informasi tentang jadwal kontrol.
 Informasi tentang alur rawat jalan.
 Khusus poliklinik kebidanan PMO memberikan edukasi seputar kehami-
lan.
c. Laboratorium :
- Informasi tentang prosedur pengambilan sampel dan perkiraan lamanya pe-
meriksaan.
- Informasi tentang biaya pemeriksaan laboratorium.
d. Radiologi :
- Informasi tentang prosedur pemeriksaan dan perkiraan lamanya pemerik-
saan.
- Informasi tentang biaya pemeriksaan radiologi.
e. Farmasi :
- Informasi tentang obat – obatan yang diberikan.
- Informasi tentang aturan pake dan cara penyimpanan.
f. Fisioterapi dan KTK:
- Informasi tentang tindakan yang dilakukan.
- Informasi tentang jadwal kontrol.
- Informasi tentang latihan yang bisa dilakukan dirumah.

3
Jl. Raya Tajur No. 75 - Kota Bogor
Telp. 0251 – 8339591 / 8339593
e-mail: sekretariat@rsjuliana.co.id

2. Bagi pasien rawat inap


a. Front office :
- Informasi tentang hak pasien.
- Informasi tentang fasilitas dan tarif rumah sakit.
- Informasi tentang tata tertib rumah sakit.
- Informasi tentang pelayanan kerohanian .
- Informasi tentang kerahasiaan medis pasien.
b. UGD / VK / OK
Dokter :
- Edukasi tentang penyakit, tatalaksana pengobatan dan indikasi rawat.
- Informasi tentang kemungkinan adanya penyulit saat tindakan.
- Informasi tentang perkiraan lama rawat.
- Informasi tentang rencana perawatan.
Perawat / Bidan :
- Informasi tentang alur rawat inap.
- Informasi tentang perlindungan privacy dan nilai – nilai kepercayaaan.
- Informasi tentang adanya pelayanan kerohanian bagi pasien yang membu-
tuhkan.
c. Rawat Inap
Dokter :
- Edukasi tentang penyakit dan tatalaksana pengobatan.
- Informasi tentang lama perawatan
- Informasi tentang perkembangan penyakit
- Informasi tentang rencana pemulangan.
Perawat / bidan :
- Informasi tentang Perawat / bidan yang merawat pasien / PN
- Informasi tentang fasilitas ruangan, jam berkunjung.
- Informasi tentang hak pasien dan keluarga.
- Informasi perlindungan privacy dan nilai – nilai kepercayaan.
- Informasi tentang adanya pelayanan kerohanian bagi pasien yang
membutuhkan.
- Edukasi tentang tindakan keperawatan sesuai dengan kebutuhan pasien.
d. Laboratorium :
- Informasi tentang prosedur pengambilan sampel dan perkiraan lamanya pe-
meriksaan.
- Informasi tentang biaya pemeriksaan laboratorium.
e. Radiologi :
- Informasi tentang prosedur pemeriksaan dan perkiraan lamanya pemerik-
saan.
- Informasi tentang biaya pemeriksaan radiologi.
f. Farmasi :
- Informasi tentang obat – obatan yang diberikan.
- Informasi tentang aturan pakai dan cara penyimpanan.

4
Jl. Raya Tajur No. 75 - Kota Bogor
Telp. 0251 – 8339591 / 8339593
e-mail: sekretariat@rsjuliana.co.id

g. Fisioterapi dan KTK:


- Informasi tentang tindakan yang dilakukan.
- Informasi tentang jadwal kontrol.
- Edukasi tentang latihan- latihan yang dapat dilakukan di rumah.

2.2.2 Kegiatan di luar gedung Rumah Sakit Juliana


1. Pemasangan spanduk di halaman depan rumah sakit.
2. Pemasangan billboard di jalan – jalan strategis sebagai petunjuk arah rumah sakit.
3. Pemasangan banner di area – area umum : parkir, kantin, mushollah.
4. Penyuluhan di perumahan, sekolah, dan perusahan – perusahan.

5
Jl. Raya Tajur No. 75 - Kota Bogor
Telp. 0251 – 8339591 / 8339593
e-mail: sekretariat@rsjuliana.co.id

BAB III
PANDUAN PEMBERIAN
INFORMASI DAN EDUKASI RS JULIANA

A. Kebijakan Umum :
1. Pelaksanaan pemberian informasi umum terkait pelayanan rumah sakit dan promosi
keluar rumah sakit adalah tanggung jawab Kepala Sub Bagian Umum dan Informasi.
2. Pelaksanaan pemberian informasi dan edukasi tentang kesehatan adalah di bawah
tanggung jawab Panitia Promosi kesehatan Rumah sakit.
B. Kebijakan Khusus :
1. Pemberian informasi tentang jenis pelayanan yang ada di rumah sakit juliana di
berikan sejak pasien masuk ke wilayah rumah sakit islam juliana.
2. Prosedur complain di informasikan sejak pasien mendaftarkan di rumah sakit juliana
3. Informasi yang diterima melalui telepon di lakukan dengan system TBAK ( Tulis,
Baca, Konfirmasi ulang ).
4. Proses pemberian informasi antar petugas kesehatan menggunakan metode SBAR
( Situation, Background, Assessment, Recommendation ).
5. Membentuk Panitia Promosi Kesehatan Rumah Sakit yang bertugas untuk menye-
lenggarakan pemberian edukasi dan informasi tentang kesehatan.
6. Yang melaksanakan edukasi dan informasi kesehatan adalah tenaga professional di
bidangnya :tenaga medis, keperawatan, farmasi, gizi, dan Fisioterapi.
7. Assesment sebelum di laksanakan edukasi kesehatan yang berisi :
a. Keyakinan dan nilai – nilai pasien dan keluarga
b. Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang di gunakan
c. Hambatan emosional dan motivasi
d. Keterbatasan fisik dan kognitif
e. Kesediaan pasien untuk menerima informasi
8. Materi edukasi yang di berikan adalah mencakup:
a. Penggunaan obat – obatan yang di dapat pasien secaraefektifdanaman ( terma-
sukpotensiefeksampingobat )
b. Penggunaanperalatanmedissecaraefektifdanaman
c. Potensiinteraksiantaraobat yang di resepkandenganobatlainnya ( termasuk
OTC/ Over The Counter ) sertamakanan
d. Diet dannutrisi

6
Jl. Raya Tajur No. 75 - Kota Bogor
Telp. 0251 – 8339591 / 8339593
e-mail: sekretariat@rsjuliana.co.id

e. Manajemennyeri
f. Teknik – teknikrehabilitasi
9. Setelah di lakukanpemberianinformasidanedukasikesehatandilakukanverifikasia-
pakahmeteriedukasisudahbisa di terimaataubelumolehpasienmaupunkeluarga.
10. Pelaporanteskritis:
a. Teskritisdilaporkanolehpetugas lab.,radiologidanperawat
b. Hasilnyaharus SEGERA dilaporkanbaik normal atau abnormal
c. Hasil abnormal harusdilaporkan SESEGERA mungkin(kurangdari 1 jam)
kepadadokterpemintates.
Yang dimaksuddenganteskritsdanharussegeradilaporkanantara lain:
a. Tes/pemeriksaanCito
b. Tes laboratorium: yang termasuk dalam DAFTAR TES KRITIS LAB/CITO/EMER-
GENCY

PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN

HEMATOLOGI Darahlengkap (H2TL)


Golongandarah
HEMOSTASIS PT
APTT
Fibrinogen
D-Dimer
KIMIA KLINIK Jantung (CK, CKMB, LDH, Troponin T
Ureum, creatinindarah
Analisa gas darah/ astrup
Glukosa, ketondarah
Laktat
c. Tes Radiologi: yang termasukdalam DAFTAR NILAI KRITIS RADIOLOGI
BERDASARKAN KLINIS

ANATOMI KATEGORI MERAH KATEGORI ORANGE


PEMERIKSAAN (HASIL HARUS ADA ( HASIL HARUS ADA
DALAM 1-2 JAM) DALAM24 JAM
KEPALA Cerebral Brain tumor (mass
hemorrahage/hematoma effect)
Acute stroke
Depressed Skull Fracture
SPINE Trauma spine fracture HNP
Spinal cord compression Tumor
ABDOMEN Trauma Abdomen Tumor abdomen
Ileus obstruksi
EKSTREMITAS Fracture OA
Dislokasisendi
BREAST CaMamae stadium lanjut
THORAX Trauma Thorax KP/TB paru
Pleura effusi massa

7
Jl. Raya Tajur No. 75 - Kota Bogor
Telp. 0251 – 8339591 / 8339593
e-mail: sekretariat@rsjuliana.co.id

BAB IV
TATA LAKSANA

Pengelolaan kegiatan pemberian informasi dan edukasi pasien dan keluarga di Rumah Sakit
Juliana dilaksanakan di dalam dan di luar gedung rumah sakit.
3.1 DALAM GEDUNG
Informasi dan edukasi pada pasien dan keluarga dilakukan sejak pertama kali pasien
datang ke rumah sakit dan bertemu dengan petugas mulai dari petugas fronf office ,
perawat, /bidan, dokter/ apoteker, analis, ahli gizi, radiographer dan terapis. petugas .Ada
tiga tahapan dalam memberikan informasi dan edukasi pada pasien dan keluarga yaitu
yang pertama melakukan asessmen/ identifikasi tentang kebutuhan edukasi yang akan
dilakukan, yang kedua pelaksanaan kegiatan pemberian informasi dan edukasi dan yang
ketiga adalah verifikasi pemahaman pasien terhadap materi informasi dan edukasi yang
diberikan.
1. Asessment/ identifikasi kebutuhan promosi kesehatan
- Semua pasien yang masuk ke rumah sakit dilakukan assesment/ identifikasi
tentang kebutuhan informasi dan edukasi yang dibutuhkan.
- Assesment/ identifikasi dilakukan pada saat pertamakali pasien datang ke rumah
sakit dan bertemu dengan petugas kesehatan baik di rawat jalan maupun rawat
inap.
- Pasien dilakukan assesment tentang keyakinan dan nilai – nilai kepercayaan, ke-
mampuan membaca, tingkat pendidikan, bahasa yang digunakan, hambatan emo-
sional dan motivasi, keterbatasan fisik dan koognitif, kesediaan untuk menerima
informasi dan kebutuhan informasi/ edukasinya.
- Hasil assesment/ identifikasi tentang kebutuhan edukasi pasien dicatat dalam
berkas rekam medis(lembar identifikasi kebutuhan pendidikan kesehatan), untuk
hasil assessment tentang kebutuhan informasi tentang pelayanan kesehatan tidak
perlu dicatat.
2. Pelaksanaan
- Peralatan yang dibutuhkan: materi edukasi, formulir assessment, formulir infor-
masidan edukasi, alat tulis, dan banner.
- Petugas pemberi informasi edukasi petugas front office, dokter spesialis, dokter
umum, perawat, bidan, therapis, apoteker, ahli gizi, radiographer dan analis.
- Pemberian informasi/edukasi promosi sesuai dengan materi yang butuhkan den-
gan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh pasien.
- Informasi /edukasi yang diberikan mencakup: informasi/edukasi tentang kondisi
kesehatan dan diagnosa pasti, tentang pemenuhan kebutuhan kesehatan berkelan-
jutan, penggunaan obat-obatan yang aman dan pencegahan terhadap potensi in-
teraksi obat, keamanan dan efektivitas penggunaan alat medis, diet dan nutrisi,
manajemen nyeri serta tehnik rehabilitasi
- Bila ada materi edukasi berupa prosedur tindakan (seperti perawatan payudara,
perawatan luka sederhana, dll) pemberian edukasi dilakukan dengan metode
demonstrasi.

8
Jl. Raya Tajur No. 75 - Kota Bogor
Telp. 0251 – 8339591 / 8339593
e-mail: sekretariat@rsjuliana.co.id

3. Verifikasi tentang pemahaman pasien terhadap materi informasi dan edukasi


yang diberikan
- Verifikasi dilakukan untuk memastikan bahwa informasi atau edukasi yang
diberikan dimengerti oleh pasien dan keluarga
- Verifikasi dilakukan setelah pasien diberikan informasi atau edukasi, jika saat
dilakukan verifikasi pasien belum mengerti tentang informasi atau edukasi yang
diberikan maka berikan ulang informasi /edukasi tersebut sampai pasien dan
keluarga mengerti
- Setelah pasien/keluarga pasien mengerti tentang informasi/edukasi yang
diberikan dokumentasikan di dalam formulir informasi edukasi dan minta pasien
untuk menandatangani formulir tersebut
Pemberian informasi edukasi yang dilakukan didalam gedung rumah sakit
adalah sebagai berikut:
a. Pemberian informasi edukasi Bagi Pasien Rawat jalan
Pemberian informasi edukasi bagi pasien rawat jalan berpegang kepada
strategi dasar promosi kesehatan, yaitu pemberdayaan yang didukung oleh
bina suasana dan advokasi
1. Pemberdayaan
Pemberdayaan dilakukan terhadap seluruh pasien, yaitu di mana setiap
petugas rumah sakit yang melayani pasien meluangkan waktunya untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan pasien berkenaan dengan
penyakitnya atau obat yang harus ditelannya, maka dapat disediakan
satu ruang khusus bagi para pasien rawat jalan yang memerlukan
konsultasi atau ingin mendapatkan informasi.
2. Bina Suasana
Sebagaimana disebutkan di muka, pihak yang paling berpengaruh
terhadap pasien rawat jalan adalah orang yang mengantarkannya ke
rumah sakit. Mereka ini tidak dalam keadaan sakit, sehingga
memungkinkan untuk mendapatkan informasi dari berbagai media
komunikasi yang tersedia dipoiklinik, khususnya diruang tunggu, perlu
dipasang poster-poster, disediakan selebaran(leaflet), yang dirancang
untuk secara terus menerus menayangkan informasi
kesehatan/penyakit. Dengan mendapatkan informasi yang benar
mengenai penyakit yang diderita pasien yang diantarannya, si
pengantar diharapkan dapat membantu rumah sakit memberikan juga
penyuluhan kepada pasien. Bahkan jika pasien yang bersangkutan juga
dapat ikut memperhatikan leaflet, poster atau tayangan yang disajikan,
maka seolah-olah ia berada dalam suatu lingkungan yang
mendorongnya untuk berprilaku sesuai yang dikehendaki agar penyakit
atau masalah kesehatan yang dideritanya dapat segera diatasi.
3. Advokasi
Advokasi bagi kepentingan pasien rawat jalan umumnya diperlukan
juka pasien tersebut miskin. Biaya pengobatan dengan rawat jalan bagi

9
Jl. Raya Tajur No. 75 - Kota Bogor
Telp. 0251 – 8339591 / 8339593
e-mail: sekretariat@rsjuliana.co.id

pasien miskin memang sudah dibayar melalui program Jaminan


Kesehatan Nasional (JKN).
b. Pemberian informasi edukasi Kesehatan Bagi Pasien Rawat Inap
Dimulai saat pasien dinyatakan akan dirawat di UGDatau Medical Center,
dokter memberikan edukasi tentang penyakit dan indikasi rawat, kemudian
ke Front office untuk registrasi dan pasien / keluarga pasien diberikan
informasi mengenai fasilitas dan tarif rawat inap, tata tertib dan penjelasan
tentang hak pasien.
Pada saat pasien sudah memasuki masa penyembuhan, umumnya pasein
sangat ingin mengetahui seluk-beluk tentang penyakitnya. Walaupun ada
juga pasien yang acuh tak acuh. Terhadap mereka yang antusias, pemberian
informasi dapat segera dilakukan. Tetapi bagi mereka yang acuh tak acuh,
proses pemberdayaan harus dimulai dari awal, yaitu dari fase meyakinkan
adanya masalah.Sementara itu, pasien yang dengan penyakit kronis dapat
menunjukan reaksi yang berbeda-beda, seperti misalnya apatis, agresif, atau
menarik diri. Hal ini dikarenakan penyakit kronis umumnya memberikan
pengaruh fisik dan kejiwaan serta dampak social kepada penderitanya.
Kepada pasien yang seperti ini kesabaran dari petugas rumah sakit sungguh
sangat diharapkan, khususnya dalam pelaksanaan pemberdayaan.

1. Pemberdayaan
Sebagaimana disebutkan di atas, pemberdayaan dilakukan terhadap
pasien rawat inap pada saat mereka sudah dalam fase penyembuhan
dan terhadap pasien rawat inap penyakit kronis(kanker, tuberkolusis,
dan lain-lain). Terdapat beberapa cara pemberdayaan atau konseling
yang dapat dilakukan dalam hal ini.
a. Konseling di Tempat Tidur
Konseling di tempat tidur(bedside conseling) dilakukan terhadap
pasien rawat inap yang belum dapat atau masih sulit meninggalkan
tempat tidurnya dan harus terus berbaring. Dalam hal ini perawat
mahir yang menjadi konselor harus mendatangi pasien demi pasien,
duduk di samping tempat tidur pasien tersebut, melakukan
pelayanan konseling.
b. Biblioterapi
Bibliografi adalah penggunaan bahan-bahan bacaan sebagai sarana
untuk membantu proses penyembuhan penyakit yang diderita
pasien rumah sakit.
c. Konseling berkelompok
Terhadap pasien yang dapat meninggalkan tempat tidurnya barang
sejenak, dapat dilakukan konseling secara berkelompok(3-6orang).
Untuk itu maka di bangsal keperawatan yang bersangkutan harus
disediakan suatu tempat atau ruangan berkumpul. Konseling
berkelompok ini digunakan untuk meningkatan pengetahuan
pasien, mengubah sikap dan perilaku pasien serta merupakan sarana

10
Jl. Raya Tajur No. 75 - Kota Bogor
Telp. 0251 – 8339591 / 8339593
e-mail: sekretariat@rsjuliana.co.id

bersosialisasi para pasien. Untuk konseling berkelompok sebaiknya


digunakan alat peraga atau media komunikasi untuk kelompok.
2. Bina suasana
Lingkungan yang besar pengaruhnya terhadap pasien rawat inap adalah
para penjenguk(pembesuk). Biasanya para pembesuk ini sudah
berdatangan beberapa saat sebelum jam besuk di mulai.
a. Pemanfaatan Ruang Tunggu
Agar para penjenguk tertib saat menunggu jam bezuk, sebaiknya
rumah sakit menyediakan ruang tunggu bagi mereka. Jika
demikian, maka ruang tunggu ini dapat digunakan sebagai sarana
untuk bina suasana. Pada dinding ruang tunggu dapat dipasang
berbagai poster, juga dapat disediakan selebaran/leaflet.
b. Pendekatan Keagamaan
Suasana yang mendukung terciptanya perilaku untuk mempercepat
penyembuhan penyakit juga dapat dilakukan dengan pendekatan
keagamaan. Dalam hal ini para petugas rumah sakit, baik dengan
upaya sendiri atau pun dengan dibantu pemuka agama, mengajak
pasien untuk melakukan pembacaan doa-doa yang disambung
dengan tausiah/nasihat tentang pentingnya melaksanakan perilaku
tertentu.
1. Advokasi
Untuk promosi kesehatan pasien rawat inap advokasi juga
diperlukan, khususnya dalam rangka menciptakan kebijakan
atau peraturan perundang-undangan sebagai rambu-rambu
perilaku dan menghimpun dukungan sumber daya, khususnya
untuk membantu pasien miskin.
2. Promosi Kesehatan di Tempat Pembayaran
Sebelum pulang pasien rawat inap yang sudah sembuh atau
kerabatnya singgah dulu di tempat pembayaran. Di ruang
inipasien/keluarga tidak berada dalam waktu yang lama namun
hendaknya promosi kesehatan tetap harus dilakukan seperti
pemasangan poster-poster atau leaflet-leaflet.

3.2 KEGIATAN DI LUAR GEDUNG


Sebelum dilaksanakan pemberian informasi dan edukasi diluar gedung rumah sakit ter-
lebih dahulu diidentifikasi akan kebutuhan informasi dan edukasi pasien/masyarakat
sesuai populasi pendukuk yang ada di wilayah Tajur Bogor Timur. Setelah didapatkan
data tentang kebutuhan informasi dan edukasinya maka dilakukan pemberian informasi
dan edukasi sesuai kebutuhan.
Kegiatan pemberian informasi dan edukasi diluar gedung Rumah sakit adalah sebagai
berikut :
1. Pemberian informasi dan edukasi di tempat parkir dan dinding luar Rumah Sakit.Pe-
manfaatan ruang yang ada, dengan melakukan pemasangan spanduk dan billboard
yang berisikan :

11
Jl. Raya Tajur No. 75 - Kota Bogor
Telp. 0251 – 8339591 / 8339593
e-mail: sekretariat@rsjuliana.co.id

 Spanduk untuk menginformasikan pelayanan, fasilitas, dan edukasi serta cara men-
gakses pelayanan
 Bilboard sebagai petunjuk arah dan menginformasikan lokasi rumah sakit.
2. Pemberian informasi dan edukasi di populasi/masyarakat
 Hospital visite/ hospital tour ke sekolah-sekolah oleh dokter umum/spesialis
 Bekerjasama dengan perusahaan untuk penyuluhan oleh dokter Umum/spesialis.
 Penyuluhan ke perumahan( misalnya ke ibu-ibu di posyandu )oleh dokter umum/
spesialis.
 Siaran Radio oleh dokter spesialis
 Siaran Televisi oleh dokter spesialis
 Pembahasan topik kesehatan dimedia cetak dengan dokter spesialis sebagai nara-
sumber.
 Website Rumah Sakit Juliana : menginformasikan fasilitas pelayanan, foto fasili-
tas rawat jalan, rawat inap, penunjang, nama dokter, keahlian atau spesialisasi,
jam praktek dokter, lokasi rumah sakit dan cara menghubungi rumah sakit.

12
Jl. Raya Tajur No. 75 - Kota Bogor
Telp. 0251 – 8339591 / 8339593
e-mail: sekretariat@rsjuliana.co.id

BAB V
DOKUMENTASI

Kegiatan pemberian informasi dan edukasi dilakukan pendokumentasian sebagai bahan


laporan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dan dokumentasi yang dibuat adalah:
1. Dokumentasi terhadap pelaksanaan assessment kebutuhan informasi dan edukasi pasien
yang dicatat dalam berkas rekam medis pasien
2. Dokumentasi terhadap pelaksanaan dan verifikasi terhadap pemberian informasi dan
edukasi pada pasien dan keluarga yang dicatat dalam berkas rekam medis pasien
3. Dilakukan pencatatan dan pelaporan dari setiap kegiatan pemberian informasi atau
edukasi, baik kegiatan didalam gedung(dialam Rumah Sakit) maupun kegiatan di luar
gedung(dilaur Rumah Sakit)
4. Setiap tiga bulan dibuat rekapitulasi terhadap keberhasilan pelaksanaan pemberian
informasi atau edukasi
5. Hasil rekapitulasi dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit Juliana.

Ditetapkan di: Bogor


Pada tanggal : 15 September 2022
RS Juliana
Direktur

dr. Wiwik Widiastuti

13

Anda mungkin juga menyukai