Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN GAWAT

DARURAT (PASIEN BARU ASURANSI)

No. Dokumen : Revisi Halaman


16/SPO/HPK/XII/2017 1/2

Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit : Direktur
STANDAR 02 Januari 2018
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Wiwik Widiastuti

PENGERTIAN Pendaftaran pasien gawat darurat (pasien baru ASURANSI)


adalah proses mendapatkan data diri (identitas) pasien yang akan
berobat dengan indikasi bahwa pasien tersebut gawat darurat.
Keadaan pasien, belum pernah berobat ke rumah sakit
sebelumnya dan metode pembayaran menggunakan asuransi
kesehatan (selain asuransi BPJS).
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendaftarkan
pasien di rumah sakit dan menyimpan data pasien baru di status
rekam medis pasien di rumah sakit.
KEBIJAKAN Hak dan Kewajiban pasien adalah bagian dari acuan tindakan
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh staf RS Juliana dalam
upaya memenuhi upaya dan kebutuhan kesembuhan pasien.
Informasi tentang hak dan kewajiban pasien harus
memperhatikan faktor usia, bahasa, budaya dan tingkat
pendidikan. Bila komunikasi secara tertulis mengalami kendala
atau tidak efektif maka dilakukan dengan cara komunikasi verbal
( atau dibacakan yang dimengerti oleh pasien/keluarga ) sesuai
dengan Keputusan Direktur No.69/SK/DIR/2017 tentang Hak dan
Kewajiban Pasien.
PROSEDUR 1. Petugas menanyakan pada pasien :Ada yang bisa saya
banu?”.
2. Petugas mempersilakan pasien untuk langsung ke instalasi
gawat darurat, apabila pasien gawat darurat tersebut ikut ke
tempat pendaftaran. Dan meminta pihak pasien
(keluarga/kerabat) untuk melengkapi data-data informasi
pasien di bagian pendaftaran,
3. Petugas menanyakan pada pihak pasien “Apakah pasien
pernah berobat ke RS Juliana seblumnya?”.
4. Apabila pasien belum pernah berobat, maka petugas
pendaftaran menyerahkan form data awal pasien yang
kemudia diisi oleh pihak pasien.

PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN GAWAT


DARURAT (PASIEN BARU ASURANSI)

STANDAR No. Dokumen : Revisi Halaman


PROSEDUR /SPO/HPK/XII/2017 2/2
OPERASIONAL

5. Petugas pendaftaran menanyakan terkait metode pembayaran


pasien.
6. Jika metode pembayaran menggunakan asuransi kesehatan,
maka petugas pendaftaran meminta pasien memperlihatkan
kartu asuransi kesehatan asli.
a. Petugas pendaftaran memeriksa kartu asuransi kesehatan
asli milik pasien.
b. Pastikan pihak asuransi kesehatan sudah menjalin
kerjasama dngan pihak rumah askit.
c. Jika ragu atau tdak tahu, maka telepon ke bagian asuransi
kesehatan untuk memastikan bahwa pihak asuransi
kesehatan telah menjalin kerjasama dengan pihak rumah
sakit.
d. Petugas meng-swipe kartu asuransi kesehatan pada mesin
EDC/konfirmasi asuransi kesehatan hanya via telepon
untuk pendaftaran pasien.
e. Petugas memfotocopy kartu asuransi kesehatan pasien.
f. Petugas mengisi formulir asuransi kesehatana sesuai
dengan formuir dari pihak asuransi kesehatan yang sudah
disediakan di rumah sakit.
g. Formulir asuransi diberikan pada pihak pasien untuk
dibawa dan diisi oleh dokter IGD.
h. Petugas menginput registrasi pasien di SIM RS.
i. Petugas pendaftaran meminta pada petugas rekam medis
untuk mengambil status rekam medis pasien.
j. Petugas memberi status rekam medis pasien kepada
petugas rekam medis.
k. Petugas mempersilakan pihak pasien untuk kembali
menemani pasien.
UNIT TERKAIT 1. Petugas Pendaftaran (Front Office).
2. Petugas Perawat/Bidan Unit Gawat Darurat (UGD).
3. Petugas Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai