Anda di halaman 1dari 2

SPO PENERIMAAN PASIEN DI TPPRI

No. Dokumen Revisi Hal


RM/AND/013 1 1/1

Tanggal Ditetapkan Disetujui

RS ANANDA
PURWOKERTO 1 Januari 2016

dr. Widayanto, M. Kes


PROSEDUR
TETAP
RUANG LINGKUP Prosedur ini mengatur tata cara pelayanan dibagian Pendaftaran untuk
memerima dan mendafar pasien yang akan Rawat Inap dari Perinatologi

TUJUAN Memberikan pedoman dan aturan dalam proses penerimaan pasien di


TPPRI

KEBIJAKAN

1. Petugas Perina menghubungi petugas pendaftaran


2. Pasien/Keluarga pasien yang mau Rawat Inap baik datang langsung/
dari Poli/ dari IGD datang menuju ke Pendaftaran Rawat Inap. Untuk
pasien yang datang langsung di daftarakan sesuai dengan prosedur
pendaftaran pasien terkait dengan pasien baru/lama.
3. Petugas pendaftaran rawat inap mengucapkan salam “(selamat
pagi/siang/malam Bapak/Ibu?)” sambil berdiri dengan menganggukan
PROSEDUR kepala
4. Petugas pendaftaran rawat inap mendaftar pasien yang akan rawat inap
5. Petugas pendaftaran rawat inap menanyakan ada asuransi atau tidak
6. Petugas pendaftaran rawat inap memberikan informasi dan motivasi
kepada pasien/keluarga pasien tentang fasilitas ruang perawatan dan
pelayanan medis serta tarif yang berlaku di RS Ananda Purwokerto
7. Petugas pendaftaran meminta tandatangan dan menjelaskan tentang
General Concent dan Surat Pernyataan Rawat Inap yang isinya pasien
menempati kamar dengan alasan apa dan cara pembayarannya , dan
petugas Pendaftaran memberikan info tentang Hak Pasien dan Keluarga
Pasien dengan memberikan Leafleat Hak Pasien dan Keluarga Pasien
8. Petugas pendaftaran rawat inap memesankan kamar ke Ruang rawat
Inap yang disepakati pasien
9. Bagi pasien asuransi mengisi dan menandatangani surat pernyataan dan
berkas asuransi yang dibutuhkan (yang isinya apabila ada yang tidak
dijamin, pasien sanggup untuk membayar secara tunai)
10. Petugas Pendaftaran membuatkan label identitas pasien
11. Pendaftaran ditulis dalam register Pasien Rawat Inap meliputi tanggal
masuk, nomor Rekam Medis, nama lengkap pasien, alamat, umur, Jenis
kelamin, prosedur masuk Rumah Sakit, ruang dan kelas, diagnose dan
dokter yang merawat.
12. Untuk pasien Asuransi:
 Petugas Pendaftaran rawat inap menggesek kartu dan
menghubungi asuransi yang dipakai tentang perawatan pasien.
 Petugas Pendaftaran rawat inap menerima formulir surat
pernyataan, resum awal dari asuransi
 pasien mengisi dan menandatangani surat pernyataan (yang
isinya apabila ada yang tidak dijamin, pasien sanggup untuk
membayar secara tunai)
 Petugas Pendaftaran rawat inap meminta dokter untuk mengisi
dan menandatangani form diagnose awal untuk permintaan surat
jaminan awal
 Petugas Pendaftaran Rawat inap mengirim resum awal,surat
pernyataan dan hasil laborat via faximile atau email
 Petugas pendaftaran rawat inap menghubungi ke asuransi,
bahwa berkas asuransi sudah dikirim dan sudah diterima atau
belum
 Jika sudah diterima, petugas pendaftaran rawat inap meminta
asuransi untuk mengirimkan surat jaminan awal
 Petugas Pendaftaran rawat inap menyerahkan berkas pasien
asuransi rawat inap dan surat jaminan ke Kasir Rawat Inap

13. Untuk Pasien BPJS :

 Petugas pendaftaran menerima surat perintah dirawat dari


perawat/asisten poli
 Petugas pendaftaran RI meminta kelengkapan Berkas
Persyaratan Pasien BPJS , seperti :
a) Kartu BPJS asli
b) Fotokopi Kartu BPJS
c) Fotokopi KTP (untuk anak Fotokopi KTP orangtua)
d) Fotokopi KK (untuk ASKES dan Jamkesmas)

 Bagi pasien yang tidak membawa kartu BPJS, maka dikasih


waktu 3 x 24 . Jika dalam waktu 3 x 24 jam tidak
menyerahkan kartu BPJS, maka pasien tersebut Umum
 Jika pasien naik kelas, maka pasien / keluarga pasien
menandatangani surat pernyataan naik kelas dan disampaikan
selisih biaya di bayar pasien yaitu keseluruhan biaya RS di
kurangi dari tarif BPJS
 Jika berkas sudah lengkap semua, maka petugas pendaftaran
membuatkan SEP RI

UNIT YANG  Unit Rekam Medis


TERKAIT  Unit Pendaftaran
 Unit Rawat Inap
 Unit Gawat Darurat
 Unit Kasir Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai