0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan1 halaman
Standar prosedur operasional pemeriksaan radiologi pelvis menjelaskan prosedur pemotretan sinar-X pada tulang pelvis untuk menghasilkan gambaran tulang pelvis dan coxygius pada selembar film rontgen dengan posisi pasien berbaring telentang dan posisi obyek true antero posterior untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Standar prosedur operasional pemeriksaan radiologi pelvis menjelaskan prosedur pemotretan sinar-X pada tulang pelvis untuk menghasilkan gambaran tulang pelvis dan coxygius pada selembar film rontgen dengan posisi pasien berbaring telentang dan posisi obyek true antero posterior untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Standar prosedur operasional pemeriksaan radiologi pelvis menjelaskan prosedur pemotretan sinar-X pada tulang pelvis untuk menghasilkan gambaran tulang pelvis dan coxygius pada selembar film rontgen dengan posisi pasien berbaring telentang dan posisi obyek true antero posterior untuk mendapatkan hasil yang akurat.
001/SPO/IFRS/AND/XII/2015 1/1 TanggalDitetapkan Ditetapkan, Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
( dr. Widayanto, M.Kes )
PENGERTIAN Prosedur pemeriksaan dengan menggunakan sinar-X pada tulang pelvis. Sehingga menghasilkan gambaran tulang pelvis dan coxygius pada selembar film rontgen. . TUJUAN Sebagai pedomman dalam pemeriksaan radiologi pelvis, sehingga terhindar dari kesalahan prosedur. KEBIJAKAN (SK Direktur No. .... tentang .......)
PROSEDUR 1. Lepaskan benda-benda yang dapat mengganggu hasil radiograf
pelvis. 2. Siapkan marker dan kaset ukuran 30 x 40 cm 3. Grid 4. Pemotretan proyeksi Antero Posterior (AP) - Posisi pasien : supine, berbaring telentang di atas meja. Kedua tangan pasien di samping tubuh. - Posisi obyek : MSP tubuh pada pertengahan kaset, posisi true AP tidak ada rotasi pada tubuh. - Arah sinar tegak lurus kaset, CP pada 5 cm inferior SIAS - FFD : 100cm - Faktor eksposi : 72 kv, 16 mAs - Kolimasi seluas ukuran kaset atau seluruh tulang pelvis tercover. UNIT TERKAIT 1. IRJA 2. IGD 3. IRNA