BUCKY STAND
BUCKY TABLE/
MEJA PEMERIKSAAN
ALAT FIKSASI dapat
berupa sandbag atau
softbag, berfungsi untuk
menahan posisi obyek
agar tdk berubah dan
sebagai alat kenyamanan
pasien;
PROYEKSI AP PROYEKSI PA
Pemasangan
MARKER
(kiri)
PROYEKSI AP PROYEKSI PA
POSITIONING
TERMINOLOGY
POSISI
ANATOMI
TUBUH
Wajah menghadap ke
depan
Punggung dan kepala
tegak
Lengan atas
memperlihatkan bagian sisi
muka; sampai ke telapak
tangan
BAGIAN SISI
TUBUH
BODY SURFACE
Anterior= sisi bagian depan/
muka
Posterior= sisi bagian
belakang/ punggung
Superior= bagian/ mengarah
atas/ lebih atas
Inferior= bagian/ mengarah
bawah/ lebih bawah
Dorsal= istilah posterior/
punggung khusus utk tangan
dan kaki; dorsal manus,
dorsum pedis Inferior
FYI: Pada oblique, baik MSP ataupun MCP dr obyek tdk ada yg sejajar dengan imager receptor
POSTERIOR
OBLIQUE
PROJECTION
Proyeksi Oblik Posterior
Bagian anteriorlebih
dekat ke image receptor,
salah satu sisi medial/
lateral menempel IR
sementara sisi yg
lainnya terangkat/
menjauh membentuk
sudut ttt
Arah sinar dari posterior
menuju ke anterior
FYI: Pada oblique, baik MSP ataupun MCP dr obyek tdk ada yg sejajar dengan image receptor
LATEROMEDIAL
PROJECTION
Proyeksi Lateromedial
Bagian lateral lebih
dekat ke sumber sinar
Bagian medial lebih
dekat ke image receptor
Arah sinar dari lateral
menuju ke medial
MEDIOLATERAL
PROJECTION
Proyeksi Mediolateral
Bagian medial lebih
dekat ke sumber sinar
Bagian lateral lebih
dekat ke image receptor
Arah sinar dari medial
menuju ke lateral
✓ ERECT
➔ Posisi tubuh
pasien tegak,
POSISI
dapat dilakukan
berdiri ataupun
duduk
PASIEN ✓ RECUMBENT
➔ Posisi tubuh
pasien
berbaring di
atas meja
pemeriksaan
ERECT = TEGAK
Posisi tubuh pasien
tegak; dapat dilakukan
berdiri ataupun duduk,
tergantung kondisi/
kebutuhan
Tergantung kebutuhan:
pemeriksaan manus
misalnya, pasien lebih
mudah duduk
dibandingkan berdiri
Pada pasien dg kondisi
tdk baik/ tdk kuat
berdiri, pemeriksaan
dilakukan dg duduk
atau setengah duduk
(semierect)
FYI: pemeriksaan dg posisi erect lebih sering
menggunakan buckt stand/ penyangga kaset
Recumbent = Berbaring
SUPINE
Pasien berbaring
telentang di atas meja
pemeriksaan/ bed
Seluruh bagian
posterior tubuh
menempal pada meja
pemeriksaan (kecuali
telapak kaki
Lutut lurus,kedua
tangan di samping
tubuh (sesuai
kebutuhan)
Recumbent = Berbaring
PRONE
Pasien berbaring
menelungkup di atas
meja pemeriksaan/ bed
Seluruh bagian anterior
tubuh menempal pada
meja pemeriksaan
(kecuali telapak kaki
dan wajah; untuk
kenyamanan pasien)
Lutut lurus,kedua siku
ditekuk bisa sbg fiksasi
(sesuai kebutuhan)
Recumbent = Berbaring
TRENDELENBURG
Pasien berbaring di
atas meja pemeriksaan/
bed
Meja pemeriksaan/ bed
diatur kemiringan
tertentu sehingga
posisi kepala lebih
rendah dari kaki
Sering dilakukan pada
pemeriksaan dg media
kontras
Recumbent = Berbaring
FOWLER
Pasien berbaring di
atas meja pemeriksaan/
bed
Meja pemeriksaan/ bed
diatur kemiringan
tertentu sehingga
posisi kepala lebih
tinggi dari kaki
Sering dilakukan pada
pemeriksaan dg media
kontras
Recumbent = Berbaring
SEMIPRONE/ SIMS
Pasien berbaring agak
miring ke depan di atas
meja pemeriksaan/ bed
Bagian kanan/kiri sisi
anterior dekat denag
image receptor
Modified Sims: kaki sisi
yg dekat dg IR lurus,
semenntara kaki yg
jauh dr IR lutut ditekuk;
posisi ini sering
digunakan pd saat
pemasukan media
kontras melalui anal
Recumbent = Berbaring
LITHOTOMY
Pasien berbaring di
atas meja pemeriksaan/
bed
Kedua kaki saling
menjauh/ terbuka; lutut
ditekuk sehingga
telapak kaki menempal
pada meja
pemeriksaan/ bed
Sering dilakukan utk
pemeriksaan system
urianaria bag bawah
atau pemeriksaan dg
pemasukkan media
kontras melalui vagina
POSISI
PASIEN
(SPESIFIK)
ERECT LEFT POSTERIOR
OBLIQUE (LPO)
Pasien berdiri tegak,
sisi posterior dekat
dengan IR; sisi kiri
menempel pada IR
Sudut kemiringan
diatur sesuai
kebutuhan, jika ingin
mengatur sudut maka
atur sudut antara MCP
dan IR; semakin sisi
posterior dekat ke IR
maka sudut yg
dibentuk semakin kecil
RECUMBENT LEFT
POSTERIOR OBLIQUE
(LPO)
Pasien tidur berbaring,
sisi posterior dekat
dengan meja
pemeriksaan/bed; sisi kiri
menempel pada IR
Sudut kemiringan diatur
sesuai kebutuhan, jika
ingin mengatur sudut
maka atur sudut antara
MCP dan IR; semakin sisi
posterior dekat ke IR
maka sudut yg dibentuk
semakin kecil
ERECT RIGHT ANTERIOR
OBLIQUE (RAO)
Pasien berdiri tegak,
sisi anterior dekat
dengan IR; sisi kanan
menempel pada IR
Sudut kemiringan
diatur sesuai
kebutuhan, jika ingin
mengatur sudut maka
atur sudut antara MCP
dan IR; semakin sisi
anterior dekat ke IR
maka sudut yg
dibentuk semakin kecil
Marker dipasang PA
RECUMBENT RIGHT
ANTERIOR OBLIQUE (RAO)
Pasien tidur berbaring,
sisi anterior dekat dengan
meja pemeriksaan/bed;
sisi kanan menempel
pada IR
Sudut kemiringan diatur
sesuai kebutuhan, jika
ingin mengatur sudut
maka atur sudut antara
MCP dan IR; semakin sisi
anterior dekat ke IR maka
sudut yg dibentuk
semakin kecil
ERECT LATERAL
Pasien berdiri tegak
dengan salah satu sisi
kanan/kiri menempel
pada bucky stand (IR)
Lateral kanan: sisi kanan
yg menempel IR
Lateral kiri: sisi kiri yg
menempel IR
Midcoronal Plane (MCP)
tegak lurus dengan IR
RECUMBENT LATERAL
Pasien berbaring miring
dengan salah satu sisi
kanan/kiri menempel
pada meja pemeriksaan/
bed
Lateral kanan: sisi kanan
yg menempel IR
Lateral kiri: sisi kiri yg
menempel IR
Midcoronal Plane (MCP)
tegak lurus dengan IR
POSTEROANTERIOR -
RIGHT LATERAL
DECUBITUS (PA-RLD)
Pasien berbaring miring
di meja pemeriksaan/ bed
dengan sisi kanan
menempel pada bed
Sisi anterior menempel
pada bucky stand/ IR,
sementara sisi posterior
dekat dengan sumber
sinar
Arah sinar dari posterior
menuju ke anterior
Marker dipasang PA
ANTEROPOSTERIOR -
LEFT LATERAL DECUBITUS
(AP-LLD)
Pasien berbaring miring
di meja pemeriksaan/ bed
dengan sisi kiri
menempel pada bed
Sisi posterior menempel
pada bucky stand/ IR,
sementara sisi anterior
dekat dengan sumber
sinar
Arah sinar dari anterior
menuju ke posterior
Marker dipasang AP
DORSAL DECUBITUS R/L
LATERAL
Pasien supine di meja
pemeriksaan/ bed
L LATERAL: Sisi kiri
menempel pada bucky
stand/ IR, sementara
sisi kanan dekat
dengan sumber sinar
Arah sinar dari sisi
kanan menuju sisi kiri
Marker dipasang AP
VENTRAL DECUBITUS
R/L LATERAL
Pasien prone di meja
pemeriksaan/ bed
R LATERAL: Sisi kanan
menempel pada bucky
stand/ IR, sementara
sisi kiri dekat dengan
sumber sinar
Arah sinar dari sisi kiri
menuju sisi kanan
Marker dipasang PA
ARAH
SINAR
ARAH SINAR TEGAK
LURUS
Extension = ekstensi;
kebalikan dari fleksi;
gerakan meluruskan
Medial Rotation = Rotasi
ke arah dalam/
Endorotasi;
gerakan memutar
persendian misal
siku/bahu ke arah dalam;
bag. posterior
menghadap ke depan
Adduction= Adduksi;
gerakan mendekati
sumbu tubuh; pada
lengan atau tungkai
Medial -
Lateral
Proximal
- Distal
1. Anatomi
➔Radiograf yg dihasilkan harus dapat menampakkan
anatomi organ yg diperiksa dg jelas, serta bisa
meyakinkan ada atau tidaknya kelainan
2. Posisi
➢Ketepatan posisi obyek terhadap kaset
➢Ketepatan proyeksi, mis: true-AP, tdk ada rotasi
RADIOGRAPH ➢Ketepatan arah sinar dan titik pusat
➢Pengaturan kolimasi
CRITERIA
3. Eksposur
➔Faktor eksposi (kV, mA, dan s) yg digunakan harus dapat
menghasilkan gambaran optimal, tdk ada pergerakan
obyek shg menggunakan s minimal
4. Marker
➔Pada radiograf harus ada penanda sisi anatomi R atau L,
letak harus di obyek yg diperiksa namun masuk ke dalam
kolimasi
➔KEMAMPUAN RADIOGRAF DALAM
MEMBERIKAN INFORMASI DIAGNOSIS
PENYAKIT (MENEGAKKAN DIAGNOSIS)
Kontras
RADIOGRAPHIC → Perbedaan derajat kehitaman dari suatu bagian satu
dengan lainya dalam suatu radiograf
QUALITY
Ketajaman
→ Tidak terjadi suatu gambaran yang kabur
Detail
→ Adanya gambaran struktur jaringan obyek yang jelas
terlihat dalam radiograf
SEMOGA
BONTRAGER’S TEXTBOOK BERMANFAAT,
https://drive.google.com/file/d/18bUdQn2LcHG63bO
Dsl0o7vlnxeReJhbP/view?usp=sharing
TERIMA
BONTRAGER’S HANDBOOK
https://drive.google.com/file/d/1qBGXig- KASIH
_GNWW_u_mLbHNsusd3_Knq2vZ/view?usp=sharing
☺