Anda di halaman 1dari 2

KLINIK MITRA ANDA

SOP No.
PROSEDUR KERJA STANDAR (PKS )
Revisi No. 00
Standard Operating Precedure ( SOP )
Menggantikan 00

PEMERIKSAAN FOTO THORAX Klasifikasi Pekerjaan Sangat Kritis

Pengesahan: Dibuat Tanggal 08 November 2022

Mulai Berlaku 08 November 2022


Tanggal

SOP terkait

Ismarianto, A.Md.Rad dr. M. Bustaman

Jl. Ahmad Yani no 23 Timika, Papua telp ( 0901 ) 3260496

Pengertian Tata cara pemeriksaan radiologi tanpa media kontras yang ditujukan untuk
organ-organ thorax.

1. Sebagai pedoman kerja bagi petugas radiologi


2. Untuk mendapatkan hasil radiografi thorax yang optimal
Tujuan
3. Untuk memperlihatkan struktur morfologi organ-organ dalam rongga
thorax seperti jantung dan pembuluh darah besar, paru-paru, rongga
pleurae dan struktur organ lain dalam rongga mediastinum dan paru

Kebijakan Keputusan Direktur Nomor


Tentang Kebijakan Pelayanan Radiologi di Klinik Mitra Anda.

Persiapan
1. Pesawat rontgen yang sudah diatur kondisi kV dan mAs untuk
Prosedur pemeriksaan thorax.
2. Kaset / film dengan ukuran yang disesuaikan dengan objeknya.
3. Marker sebagai tanda objek.
4. Lead apron untuk pasien hamil.
5. Lysolm grid.
6. Automatic processing
Tindakan
1. Pasien dipersilahkan melepas pakaian serta aksesoris (misal :
kalung) yang menutupi derah dada dengan memakai pakaian yang
telah disiapkan oleh petugas radiologi. Petugas radiologi
mempersiapkan alat yang akan dipergunakan dalam pemeriksaan
serta memberi tanda/ marker kanan/ kiri pada kaset yang akan
dipergunakan dalam pemeriksaan.
Posisi PA / AP
· Posisi berdiri tegak menghadap kaset, kedua tangan diletakkan
didaerah kedua panggul dan kedua bahu mendorong scapula keluar
dari daerah paru. Untuk pasien yang lemah dapat meletakkan kedua
tangannya mengelilingi kaset.

· Pasien menggunakan proteksi batas atas kaset terletak setinggi level


vertebrae C7. Batas lateral kolimasi berada di batas kulit dari iga
terbawah.

· Pada pasien yang lemah, diambil posisi supine dengan kedua tangan
berada disisi samping tubuh atau diangkat mengelilingi kepala.

Posisi Lateral
Pasien posisi berdiri atau supine, dan posisi tubuh miring dengan
tangan ke atas. “Central beam” terpusat ±10 cm dibawah aksila.
Posisi Top Lordotik
Pasien berdiri ± 4 cm dari tiang penyangga, kemudian mencondongkan
bagian dada atas kebelakang kearah kaset dengan kedua bahu
dicondongkan kedepan dan kedua tangan diletakkan didaerah kedua
panggul.

Untuk bayi dan penderita-penderita yang tidak dapat berdiri hanya


Diperlukan foto dalam posisi berbaring (AP).

2. Pengambilan foto (Ekpose) dilakukan pada saat pasien inspirasi


penuh dengan diberikan aba-aba, untuk pasien-pasien yang non
kooperatif pengambilan foto dilakukan dengan melihat gerakan
pernafasan pada dada.
Unit Terkait Radiologi

Anda mungkin juga menyukai