Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN RADIOLOGI KONVENSIONAL ABDOMEN

3 POSISI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

00 1/4

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RS Pratama Kubu.
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Kadek Ari Arthati Semarini.
NIP. 19800311 200909 2 001
PENGERTIAN Pemeriksaan Abdomen 3 Posisi adalah pemeriksaan Radiologi untuk
menilai kelainan pada rongga abdomen dengan 3 posisi pemeriksaan
TUJUAN Sebagai acuan dalam melaksanakan pemeriksaan radiografi yang
benar, sehingga terhindar dari kesalahan prosedur.
KEBIJAKAN SK Menteri Kesehatan RI tentang Standar Pelayanan Radiologi
SK Direktur RS Pratama Kubu tentang Pedoman Pelayanan
Radiologi
PROSEDUR 1. Pasien atau perawat datang membawa formulir permintaan
pemeriksaan dari dokter
2. Melakukan pencatatan identitas pasien dibuku register
radiologi
3. Panggil Pasien dengan Ramah oleh radiografer.
4. Lakukan identifikasi pasien dengan menanyakan nama
lengkap, tanggal lahir/alamat oleh radiografer.
5. Persiapan pasien : Pasien mengganti pakaian dengan pakaian
pemeriksaan yang telah disediakan oleh petugas, dan melepas
benda/aksesoris yang menempel pada objek pemeriksaan
yang dapat menggangu pemeriksaan dan persilakan pasien
atau pendamping pasien untuk menyimpan benda/aksesoris
tersebut.
6. Petugas radiologi mempersiapkan alat yang akandipergunakan
PEMERIKSAAN RADIOLOGI KONVENSIONAL ABDOMEN
3 POSISI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

00 2/4

dalam pemeriksaan alat x-ray,kaset, grid,marker kanan/kiri,


alat fiksasi (jika diperlukan)
7. Sebelum pemeriksaan petugas melakukan cuci tangan dengan
sabun atau handrub
8. Posisi Anterio – posterior
- Pasien sipine diatas meja pemeriksaan
- Atur posisi Mid Sagital Line pada pertengahan kaset
- Batas atas kaset pada pocessus xypoideus dan batas bawah
kaset pada symphisis pubis
- Kedua tangan diletakkan disamping tubuh
- Film diletakkan horizontal
- ekspirasi dan tahan nafas
- FFD : 100 cm
- CR : Vertical tegak lurus film
- CP : pertengahan kedua crista illiaca
- Respirasi : ekspirasi dan tahan nafas
- Kondisi : Lihat Instruksi Kerja dari masing-masing alat
9. Posisi AP ½ (Setengah Duduk)
- Pasien setengah duduk diatas meja pemeriksaan
- Atur posisi Mid Sagital Line pada pertengahan kaset
- Atur posisi tube X-Ray sehingga bagian sisi atas jatuh
pada sepertiga bagian dari humerus atau 5 (lima) jari diatas
processus xypoideus
- Film diletakkan horizontal
- FFD : 100 cm
- CR : horizontal tegak lurus
PEMERIKSAAN RADIOLOGI KONVENSIONAL ABDOMEN
3 POSISI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

00 3/4

- CP : pertengahan kedua crista illiaca


- Respirasi : diamkan posisi pasien selama 15 menit
kemudian ekspirasi dan tahan nafas
- Kondisi Lihat Instruksi Kerja dari masing-masing Alat
10. Posisi Left Lateral Decubitus
- Pemeriksaan ini bertujuan untuk menampakkan udara
bebas intraperitoneum pada daerah liver terpisah dengan
udara gaster
- Pasien tidur miring, sisi kiri menempel meja pemeriksaan
- Kedua tangan ditekuk keatas kepala
- Kaset dileakkan dibekalang punggung pasien
- Batas kaset setinggi axilla
- Tidak ada rotasi bahu dan pelvis
- Film diletakkan horizontal
- FFD : 100 cm
- CR : horizontal tegak lurus
- CP : pertengahan kedua crita illiaca
11. Atur Faktor Eksposi dengan tepat
12. Pengambilan expose pemeriksaan radiografi abdomen
dilakukan pada saat pasien ekspirasi dan tahan dengan
memberikan aba-aba. untuk pasien-pasien yang non
kooperatif dapat dilihat dari gerakan pernafasan pada daerah
perut.
13. Selesai pemeriksaan petugas melakukan Cuci Tangan dengan
Sabun atau Handrub.
PEMERIKSAAN RADIOLOGI KONVENSIONAL ABDOMEN
3 POSISI

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

00 4/4

14. Catatan : Khusus untuk pasien non kooperatif,bayi dan anak-


anak, pasien dapat didampingi oleh satu atau lebih
pendamping pasien dengan tetap memperhatikan asas proteksi
radiasi.

UNIT TERKAIT
1. Unit Rawat Inap
2. Unit Poli
3. Unit IGD

Anda mungkin juga menyukai