Anda di halaman 1dari 2

MELAKUKAN FOTO RONTGEN

ABDOMEN 3 POSISI

Nomor Dokumen Tanggal dan Nomor Jumlah Halaman


Revisi
Rumah Sakit Islam 1/2
Malahayati
40/SPO/RAD/I/RSIM/2015

STANDAR Tanggal ditetapkan Ditetapkan oleh :


PROSEDUR
OPERASIONAL

(dr. Mohammad Fahdhy Sp.OG, M.Sc)


Direktur
PENGERTIAN Prosedur pemeriksaan radiografi pada daerah abdomen khususnya untuk
memperlihatkan kelainan yang terjadi pada tractus digestivus / gastrointestinal
yang dilakukan dalam 3 posisi pemotretan.
TUJUAN  Abdomen AP : memperlihatkan ada/tidaknya penebalan/distensi pada
kolon yang disebabkan karena massa atau gas pada kolon itu.
 Abdomen setengan duduk : untuk menampakkan udara bebas dibawah
diafragma.
 Abdomen LLD : untuk memperlihatkan air fluid level atau udara bebas
yang mungkin terjadi akibar perforasi kolon.

KEBIJAKAN 1. SK Direktur No.65/SK/XI/RSIM//2014 tentang Pelaksanaan Akreditasi


Nasional dan Internasional di RSIM.
2. SK Direktur No.66/SK/XI/RSIM//2014 tentang Pemberlakuan Standar
Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pelayanan Medis Pada Pasien
PROSEDUR  Sebelum melakukan tindakan petugas mencuci tangan terlebih dahulu
 Perkenalan diri kepada pasien
 Menjelaskan tindakan yang di lakukan
 Menganjurkan pasien untuk ganti baju
Proyeksi yang di lakukan ada 3 macam ( menurut indikasi pasien ):

ABDOMEN PROYEKSI LLD (LEFT LATERAL DECUBITUS)


 Posisi Pasien
 Pasien tidur miring ke sisi kiri, kedua genue ditekuk (difleksikan),
kedua tangan diletakkan ditas kepala
 Posisi Objek :
 aturlah kaset agar batas atas kaset pada diafragma, batas bawah pada
simfisis pubis dan crista iliaca berada dipertengahan. kaset berada
dibelakang punggung.
 Central Point : Umbilikus
 Central Ray : horizontal sejajar kaset, pusat sinar diatur sejajar dengan
crista iliaca.
 FFD : 100 Cm
 Kaset : 30 cm x 40 cm
 Lakukan eksposi saat pasien tahan nafas setelah ekspirasi penuh (aba-
abanya : “tahan nafas!!!” lalu ekspos.)
 Mencuci foto di kamar gelap
 Setelah hasil foto keluar,petugas membuat ID pasien.
 Memasukkan hasil foto ke dalam amplop.
 Pasien di anjurkan kembali untuk ganti baju.
 Memasukkan data pasien ke dalam buku laporan.
 Memasukkan data foto dan harga foto di dalam status rekam medis.
UNIT TERKAIT Unit Gawat Darurat
Poli Umum
Rawat Inap
Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai