MELAKUKAN FOTO RONTGEN

WRIST JOINT

R.S Islam Malahayati Nomor Dokumen Tanggal dan Nomor Jumlah Halaman
Jl.P.Diponegoro no 2-4 Revisi
Medan
Telp. 061 - 4518766 1/2
Fax . 061 – 4519474

STANDAR Tanggal ditetapkan Ditetapkan oleh :

PROSEDUR
OPERASIONAL

(dr. Muhammad Fahdhy Sp.OG, M.Sc)

Direktur

PENGERTIAN
Pemeriksaan dengan menggunakan sinar X pada tulang wrist joint. Sehingga
menghasilkan gambaran tulang ossa pedis pada selembar film rontgen.

TUJUAN  Mengetahui anatomi wrist joint.

 Mengetahui apakah ada fraktur/patah tulang pada bagian ossa manus.
 Untuk tindakan terapi selanjutnya sebelum perawatan.

KEBIJAKAN Mohon dilakukan tindakan kegawat daruratan terlebih dahulu sebelum

dilakukan foto rontgen oleh petugas UGD.

PROSEDUR  Sebelum melakukan tindakan petugas mencuci tangan terlibih dahulu

 Perkenalan diri kepada pasien
 Menjelaskan tindakan yang di lakukan

Proyeksi yang di lakukan ada 5 macam ( menurut indikasi pasien ):

1. Proyeksi AP ( Anterior-Posterior )
2. Oblique
3. Lateral
4. Perbandingan

PROYEKSI PA (POSTERIOR-ANTERIOR)
 Sebelum melakukan tindakan petugas mencuci tangan terlebih
dahulu
 Perkenalan diri kepada pasien
 Menjelaskan tindakan yang di lakukan
 Posisi Pasien
 Posisi pasien : Pasien duduk di meja pemeriksaan dengan antebrachi
di fleksikan dan telapak tangan menempel pada kaset.
 Posisi Objek :
 Lengan bawah dan tangan Prone, Wrist joint diatur true Lateral
 Ukuran kaset: 18x24 cm atau 24x30 cm melintang untuk 2
gambaran.
 CR (Central Ray) : Tegak lurus Vertikal.
 FFD : 90-100 cm
 CP (Central Point) = Pada pertengan Proc.Styloideus Radius dan
Ulna tepi dorsal atau pada pertengahan oss Radius dan Ulna
 Marker = R/L ( kanan / kiri )

 Setelah objek sudah di atur, petusas memberi informasi kepada

pasien agar objek yang di foto untuk tidak bergerak lagi.
 Petugas melakukan expose
 Petugas mengambil kaset yang telah di expose
 Mencuci foto yang telah di expose di dalam kamar gelap
  Setelah hasil foto keluar, petugas membuat ID pasien.
 Memasukkan hasil foto ke dalam amplop.
 Memasukkan data foto dan harga foto di dalam status rekam medis.
 Memasukkan data pasien ke dalam buku laporan.

UNIT Unit Gawat Darurat

TERKAIT Poli Umum
Rawat Inap
Rawat Jalan