52/SPO/RAD/I/RSIM/2015 STANDAR Tanggal ditetapkan Ditetapkan oleh : PROSEDUR OPERASIONAL
(dr. Mohammad Fahdhy Sp.OG, M.Sc)
Direktur PENGERTIAN Dapat menggunakan alat radiologi yaitu USG
TUJUAN Untuk mendapatkan diagnosa secara akurat
KEBIJAKAN 1. SK Direktur No.65/SK/XI/RSIM//2014 tentang Pelaksanaan Akreditasi
Nasional dan Internasional di RSIM. 2. SK Direktur No.66/SK/XI/RSIM//2014 tentang Pemberlakuan Standar Prosedur Operasional Penyelenggaraan Pelayanan Medis Pada Pasien. 3. Adanya tindakan kesehatan kepada pasien secara akurat dan maksimal sehingga tercapainya kepuasaan pasien. PROSEDUR 1. Pastikan alat USG Siemens terkoneksi dengan listrik 2. Nyalakan kedua tombol “ON” pada stabilizer 3. Lalu tekan Tombol “ON” pada alat USG Siemens 4. Untuk memulai penamaan data pasien gunakan track ball dan keyboard untuk mengisi data pada sheet pasien 5. Kemudian pilih transducer yang akan digunakan pada ‘Probe Menu’ 6. Untuk melakukan pemeriksaan pada pasien, oleskan gel pada pasien dan gunakan probe yang telah dipilih. 7. Pada awal pemeriksaan setting ‘depth’ dan ‘zoom’, dengan menggunakan tombol ‘depth & zoom’ 8. Jika sudah mendapatkan visualisasi hasil USG yang diinginkan kita dapat menekan tombol “Freeze”. Gunakan tombol Store jika ingin menimpan gambar. 9. Pada hasil Scan yang sudah di freeze, kita dapat memberi label pada hasil scan dengan cara menekan tombol penamaan (ABC button), lalu beri penamaan dengan keyboard. 10. Jika ingin melakukan pengukuran pada objek yang di scan, gunakan tombol ‘Measure’, gunakan Track Ball & tombol ‘Set’ untuk menentukan mark (titik/tanda) agar dapat dilakukan pengukuran, panjang atau lebar objek. 11. Untuk melakukan pengukuran volume (pada ginjal contohnya) lakukan pengukuran seperti diatas, hanya saja diperlukan 3 tipe pengukuran, yaitu, panjang, lebar, dan tinggi (kedalaman) 12. Setelah selesai melakukan pengamatan, matikan alat dengan menekan OFF tombol Power UNIT TERKAIT Radiologi Poli Umum Rawat Jalan Rawat Inap