PROSEDUR

PEMERIKSAAN RADIOLOGI KONVENSIONAL

ABDOMEN 2 POSISI UNTUK BAYI
No. Dokumen : No. Revisi : No. Halaman :
1 dari 2

Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur,

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Jerry Widjaya

1.PENGERTIAN Tata cara pemeriksaan radiologi pada pasien bayi tanpa

menggunakan media kontras pada bagian abdomen dan
diambil radiograf pada posisi AP dan LLD/ RLD.

2.TUJUAN 1. Sebagai pedoman kerja bagi petugas radiologi.

2. Memperoleh radiografi abdomen yang optimal.
3. Foto abdomen 2 posisi bertujuan untuk setidaknya
memperlihatkan adanya udara bebas pada rongga perut.

3.KEBIJAKAN RSIA Keluarga Kita mengatur tatacara pemeriksaan

radiology konvensional abdomen 2 posisi untuk bayi.

4.PROSEDUR 1. Pesawat rontgen yang sudah diatur kondisi kV dan mAs

untuk pemeriksaan abdomen tergantung pada ketebalan
objek yang akan difoto.
2. Kaset yang ukurannya disesuaikan dengan objeknya.
3. Marker sebagai tanda objek.
4. Bucky / grid.
5. Manual processing.

Prosedur Tindakan :

1. Baju atau kain yang menutupi derah perut pasien di

lepas dan hanya memakai selimut yang telah disiapkan
oleh petugas radiologi,
2. Untuk menghindari pergerakan pada saat pengambilan
foto. pasien bayi biasanya dipegangi oleh salah satu
keluarga yang telah menggunakan apron (baju untuk
proteksi radiasi)
3. Pengambilan radiograf pada posisi AP maka posisi
pasien berbaring terlentang di meja pemeriksaan pada
pasien laki-laki diberi gonad shield (Sebagai proteksi
radiasi pada daerah gonad).
4. Kemudian di buat foto abdomen pada posisi LLD/ RLD
yaitu pasien tidur miring menghadap kanan/ kiri
kemudian kaset diletakkan di belakang tubuh pasien
dengan arah sinar-x tegak lurus dari depan kaset. Kaset
yang berada pada bagian atas tubuh di beri marker.
5. Kemudian diambil gambar pada daerah abdomen yaitu
 PROSEDUR
PEMERIKSAAN RADIOLOGI KONVENSIONAL
ABDOMEN 2 POSISI UNTUK BAYI
No. Dokumen : No. Revisi : No. Halaman :
1 dari 2

Tanggal Terbit Ditetapkan Direktur,

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Jerry Widjaya

batas atas gambar diagfragma dan batas bawah cavum

pelvis.

5.UNIT TERKAIT Radiologi, UGD, Rawat Inap, Rawat Jalan.