Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN THORAX

No. Dokumen No. Revisi Halaman


15/XAVIER-RAD/V.2023 1/3
Ditetapkan,
TANGGAL TERBIT Penanggung Jawab Klinik
Xavier Pondok Indah
STANDART 01 Januari 2024 Medical Centre
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Harman Nasution, MKK, Sp.Ok
Penanggung Jawab Klinik
Penggambaran dengan menggunakan Sinar-X pada daerah Dada atau
PENGERTIAN Paru.

Untuk melihat kelainan yang terdapat pada daerah Paru dan sekitarnya
TUJUAN
Keputusan Direktur Klinik Xavier Pondok lndah Medical Centre
KEBIJAKAN Tentang Pedoman Pelayanan lnstalasi Radiologi Klinik Xavier
Pondok lndah Medical Centre.
A. Persiapan pasien
- Pasien diminta untuk mengganti pakaian dengan pakaian yang
sudah disediakan, melepaskan BH (bagi pasien wanita), dan
semua perhiasan atau benda dari logam di sekitar daerah dada /
Paru.
B. Posisi Pemeriksaan
1. Posisi AP /PA
- Pasien berdiri menghadap kaset atau bucky stand.
- Petugas Meletakan DR di belakang Bucky stand.
- Petugas Radiologi meletakkan dagu pasien pada standar kaset,
PROSEDUR adda diatur menempel pada bucky stand, kemudian kedua tangan
diletakkan dipinggang dan didorong ke depan sehingga kedua bahu
menempel pada bucky stand.
- Petugas Radiologi mengarahkan Central Ray horizontal ke arah
yang akan diperiksa, kemudian luas penyinaran seluas lapangan
Paru.
- Central Point pada pertengahan Paru pada T5-T6
- Factor exposi 50-70 kV dan 7-8 mAs dengan FFD 180 cm.
- Saat expouse Petugas Radiologi menginstruksi pasien dengan
“Tarik nafasnya dan tahan sebentar”. Selesai expouse
“Hembuskan”
PEMERIKSAAN THORAX
No. Dokumen No. Revisi Halaman
15/XAVIER-RAD/V.2023 2/3
2. Posisi Lateral
- Pasien berdiri dengan posisi menyamping terhadap kaset
atau bucky stand, dan diatur sedemikian rupa agar pasien
merasa nyaman.
- Petugas Radiologi mengatur kepala pasien pada posisi
sedikit mendongak, dan kedua tangan diangkat ke atas
kepala.
- Petugas Radiologi memasang DR 30 x 40 cm vertical
dibelakang Bucky stand, dengan bidang median sejajar
dengan kaset.
- Penata Radiologi mengarahkan Central Ray horizontal
tegak lurus film kearah yang diperiksa, kemudian luas
penyinaran dibatasi sesuai dengan kebutuhan.
- Central point pada setinggi axilla.
- Kondisi pemeriksaan 70-85 kV dan 15-20 mAs dengan
FFD 180 cm
- Saat expouse Petugas Radiologi menginstruksi pasien
dengan “Tarik nafasnya dan tahan sebentar”. Selesai
expouse “Hembuskan”
3. Posisi Top Lordotik
- Pasien berdiri menghadap kea rah Tube (AP) dengan jarak
PROSEDUR 20 cm dari bucky stand.
- Petugas Radiologi mengatur bahu pasien menempel pada
kaset atau bucky stand sehingga membentuk sudut 45°,
kemudian kedua tangan diletakan dipinggang dan ditarik
kearah depan sehingga scapula keluar dari lapangan Paru dan
diatur sedemikian hingga pasien terasa nyaman.
- Petugas radiologi memasang kaset DR dengan 30 x 40 cm
dipasang dibelakang bucky stand dengan posisi DR vertical.
- CR 25° cranially
- CP Setinggi T4-T5
- Factor Exposi 65-70 KV dan 4-6 mAs
- FFD 90 cm
4. Posisi Lateral Decubitus Sinar Horizontal
- Pasien tidur terlentang diatas meja pemeriksaan, kemudian
diatur pada posisi miring ke kiri atau ke kana, dengan keua
tangan pasien diletakan diatas kepala dan kedua kaki
ditekuk.
- Petugas Radiologi memasang kaset DR pada Bucky Table
- CR Horizontal tegak lurus
- CP pada pertengahan Axila
- FFD 150 cm
- Factor Exposi 60 -70 KV dan 4 – 6 mAs
PEMERIKSAAN THORAX
No. Dokumen No. Revisi Halaman
15/XAVIER-RAD/V.2023 3/3
Catatan
- Pada pasien kecelakaan atau pasien dalam keadaan lemah
pemeriksaan dilakukan diatas Brankar.
- Pada pasien yang hamil namun perlu dilakukan pemeriksaan
Rontgen maka diberi pelindung (APRON) pada daerah
PROSEDUR Abdomen dan Pelvis serta diberikannya Inform Consent.
- Pada pemeriksaan Latral Decubitus posisi pasien miring ke kiri
bila permintaanya LLD dan posisi kanan bila permintaannya
RLD.

1. Penanggung jawab Klinik Xavier.


UNIT TERKAIT 2. Kepala Instalasi Radiologi Klinik Xavier.
3. Kabid Penunjang Medis Klinik Xavier

Anda mungkin juga menyukai