Anda di halaman 1dari 3

UNIT RADIOLOGI

PEMERIKSAAN THORAX

Nomor Dokumen No Revisi Hal : 1 / 3

RAD/RSTHUR/03 A

STANDAR Tanggal Berlaku Ditetapkan Oleh Direktur


PROSEDUR
OPRASIONAL

01 April 2018 dr. Resfaldi Putra


NIP. 021.01.2002
Pemeriksaan radiografi thorax PA adalah pemeriksaan radiografi yang
PENGERTIAN
bertujuan untuk mengetahui kelainan patologis pada daerah thorax dengan
posisi posteroanterior, posisi lateral, posisi anterior posterior, posisi
anterior posterior pasien terbaring, dan top lordotik.

Sebagai Acuan Penerapan Langkah-langkah untuk Pemeriksaan Thorax.


TUJUAN
PERSIAPAN PEMERIKSAAN :
PROSEDUR
Instruksikan agar pasien ganti baju memakai gaun pasien yang sudah
di sediakan dan menanggalkan benda – benda yang dapat mengganggu
gambar pada daerah thorax, seperti kalung, BH perempuan.

1. POSISI PA ( POSTERIOR – ANTERIOR )


1. Pasien berdiri dengan dada menempel pada film.
2. Kedua lengan bertolak pinggang dengan siku didorong kedepan
sehingga scapula tidak menutupi paru – paru.
3. Sinar dari arah belakang pasien.
4. Sentrasi setinggi vertebra thorakalis VI – VII.
5. FFD : 150 cm
6. Atur faktor eksposi
7. Exposure : pada saat inspirasi penuh

2. POSISI LATERAL
- Bagian sisi samping dada yang diperiksamenempel pada film
sesuai dengan kelainannya.
UNIT RADIOLOGI
PEMERIKSAAN THORAX

Nomor Dokumen No Revisi Hal : 2 / 3

RAD/RSTHUR/03 A

- Kedua tangan diangkat diatas kepala.


- Sinar dari sisi samping tegak lurus terhadap film.
- Sentrasi pada bagian samping dada setinggi vertebra thoranalis
VI – VII.
- FFD : 150 cm
- Atur faktor eksposi
- Exposure : pada saat inspirasi penuh.

3. POSISI AP ( ANTERIOR – POSTERIOR )


- Pasien berdiri dengan punggung menempel pada film.
- Kedua lengan bertolak pinggang dengan siku didorong kedepan
sehingga scapula tidak menutupi paru – paru.
- Sinar dari depan pasien.
- Sentrasi pada manubrium sterni setinggi vertebra thorakalis VI
– VII.
- FFD : 150 cm
- Atur faktor eksposi
- Exposure : pada saat inspirasi penuh.

4. POSISI AP PASIEN BERBARING


- Pasien berbaring dengan punggung menempel film, kedua
lengan lurus ke bawah.
- Sinar dari arah depan pasien.
- Sentrasi pada manubrium sterni setinggi vertebra thorakalis VI
– VII.
- FFD : 100 cm
- Atur faktor eksposi
- Exposure : pada saat inspirasi dalam.
UNIT RADIOLOGI
PEMERIKSAAN THORAX

Nomor Dokumen No Revisi Hal : 3 / 3

RAD/RSTHUR/03 A

5. POSISI TOP LORDOTIK


- Pasien duduk dengan punggung menempel pada film.
- Kedua lengan bertolak pinggang dengan siku didorong ke
depan sehingga scapula tidak menutupi paru – paru.
- Sinar kearah cranial dengan sudut 30®.
- Sentrasi pada manubrium sterni.
- FFD : 150 cm
- Atur faktor eksposi
- Exposure : pada saat inspirasi dalam

UNIT TERKAIT
Unit Radiologi

Anda mungkin juga menyukai