Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT

PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA


Kompleks PT. Chevron Pacific Indonesia,
Duri 28884 Fax : 0765 – 824574

KERANGKA ACUAN PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN


INFEKSIUS DAN BERBAHAYA DI UNIT LABORATORIUM
I. PENDAHULUAN

Kerangka acuan penanganan dan pembuangan bahan infeksius dan bahan


beracun berbahaya (B3) di Unit Laboratorium merupakan salah satu acuan untuk
mengelola dan menangani limbah infeksius dan bahan beracun berbahaya (B3) di Unit
Laboratorium di rumah sakit.
a. Limbah infeksius terdiri dari:
1. Limbah infeksius Cair yaitu darah atau cairan tubuh lain (urine, cairan lambung,
liquor, sperma, pus, dan lain-lain.)
2. Limbah infeksius tidak tajam yaitu, tabung sample , spuit bekas, wadah urine,
wadah faeces, dan kasa.
3. Limbah infeksius tajam yaitu jarum suntik bekas, objek glass bekas analisis yang
terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh atau kerokan kulit.
b. Barang berbahaya dan beracun (B3)
Barang berbahaya dan Beracun (B3) adalah bahan yang karena sifat dan atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung,
dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, dan atau dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
makhluk hidup lainnya jika tidak dikelola dengan baik.

II. LATAR BELAKANG

Kepatuhan pelaksanaan terhadap pengelolaan limbah infeksius dan B3 di Rumah


Sakit wajib dijalankan secara tepat dan benar dilatarbelakangi dalam upaya mencegah
terjadinya infeksi akibat pajanan di rumah sakit serta memberi keselamatan dan
keamanan bagi petugas, pasien dan mencegah pencemaran lingkungan yang berguna
untuk meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit.

Page 1 of 4
RUMAH SAKIT
PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA
Kompleks PT. Chevron Pacific Indonesia,
Duri 28884 Fax : 0765 – 824574
Untuk itu perlu penanganan dan pembuangan yang baik dan benar dari petugas
terkait terhadap limbah infeksius dan B3 di Unit Laboratorium Rumah Sakit PT CPI
sesuai dengan prosedur yang berlaku.

TUJUAN
1.1 Umum
Untuk meningkatkan mutu pelayanan di Unit Laboratorium Rumah Sakit
1.2 Khusus
a. Mencegah risiko infeksi bagi petugas di Unit Laboratorium.
b. Mencegah risiko infeksi bagi pasien yang datang ke Unit Laboratorium.
c. Mencegah pencemaran lingkungan kerja dan masyarakat sekitar.

III. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Petugas mengenakan sarung tangan


2. Petugas di Unit Laboratorium mengidentifikasi peralatan yang potensial berisiko

a. Pembuangan Limbah Cair


1. Petugas membuka kran sewer dan biarkan air tetap mengalir.
2. Petugas membuang limbah cair infeksius kedalam sewer
3. Setelah limbah cair terbuang seluruhnya, biarkan air tetap mengalir +/- 3 menit
4. Matikan kran sewer

b. Limbah padat tidak tajam


1. Petugas memasukkan seluruh limbah ke dalam wadah kuning yang telah diberi
plastik berwarna kuning berlebel “hazard”.
2. Petugas mengumpulkan setiap hari pagi dan sore sebelum pulang kerja.
3. Petugas melepas dan mengangkat plastic, mengikat dan memberi label keterangan
(asal limbah, nama pengumpul, tanggal dan tanda tangan)

Page 2 of 4
RUMAH SAKIT
PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA
Kompleks PT. Chevron Pacific Indonesia,
Duri 28884 Fax : 0765 – 824574
4. Petugas mengirimkan limbah ke tempat pemusnahan limbah (incinerator) dengan
mengisi formulir serah terima.
c. Pembuangan Limbah tajam:
1. Petugas memasukkan limbah padat tajam kedalam “Sharp Container” dan tertutup
2. Petugas mengunci penutup setelah wadah terisi penuhn sesuai dengan petunjuk
yang tertera.
3. Petugas mengirimkan limbah ke tempat pemusnahan limbah (incinerator) dengan
mengisi formulir serah terima.
d. Pembuangan Limbah B3:
1. Dikumpulkan dalam wadah/botol kaca transparan tertutup.
2. Wadah/botol diletakkan di tempat yang aman, diketahui oleh petugas setempat/unit
terkait dan jauh dari jangkauan anak-anak.
3. Logam yang sudah terkumpul disatukan dan dikemas dalam wadah yang tidak
mudah bocor, berwarna merah berlogo hazard dan diberi label: nama material,
berat dan asal unit.
4. Buat manifest dan sertakan MSDS (Material safty Data Sheet)
5. Petugas mengirimkan limbah ke tempat pemusnahan limbah (incinerator) dengan
mengisi formulir serah terima.
6. Limbah B3, manifest dan MSDS siap dikirim ke fasilitas pembuangan limbah yang
berizin.

IV. JADWAL PELAKSANAAN

Dilakukan setiap hari

V. EVALUASI PELAKSANAAN
Evaluasi pelaksanaan dilakukan minimal setahun sekali.

VI. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dan pelaporan dibuat oleh Kepala Unit Laboratorium yang ditujukan
kepada Ka. Rumah Sakit melalui Ketua HES (Health Environment Safety) RS PT
CPI setiap tahun.
Page 3 of 4
RUMAH SAKIT
PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA
Kompleks PT. Chevron Pacific Indonesia,
Duri 28884 Fax : 0765 – 824574

Duri, 09 Juli 2012


Ka. Unit Laboratorium
RS PT. Chevron Pacific Indonesia

Saleh, SKM
# 18964

Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai