PEMERIKSAAN RADIOLOGI THORACAL

No. :
Dokumen
SOP
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman : 1 s/d 2

UPTD PUSKESMAS Dr. Yully,M.Kes

BOGOR TIMUR NIP. 197807242006042025

1. Definisi Pemeriksaan radiologi thoracal adalah Suatu pemeriksaan

radiologi yang memperlihatkan gambaran tulang
punggung/thoracal dengan menggunakan sinar-x yang
dipancarkan oleh pesawat sinar-x konvensional.
2. Tujuan Untuk memperlihatkan struktur ruas –ruas tulang punggung/thoracal

3. Kebijakan 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

357/MENKES/PER/V/2006 Tentang Registrasi dan Izin Kerja
Radiografer
2. SK Kepala Puskesmas no. 440/ADMEN/SK/07/PKMBT/2016
Tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan Klinis Puskesmas
Bogor Timur
3. SK Kepala Puskesmas no. 440/UKP/SK/87/PKMBT/2016
Tentang Jenis Pelayanan Radiologi
4. Referensi Merryl’s Atlas of Radiographic Positions and Radiologic Procedures
5. Prosedur 1.Persiapan pemeriksaan
Petugas radiologi meminta Pasien melepaskan benda-benda yang dapat
membuat gambaran obyek lain (radioopaque) pada daerah yang akan di foto
2. Penatalaksanaan
Posisi Antero Posterior ( AP )
1. Petugas radiologi mengatur posisi pasien pada posisi tidur
terlentang diatas meja pemeriksaan
2. Petugas radiologi mengatur posisi punggung true AP, dengan sisi
lateralis berjarak sama terhadap kaset.
3. Petugas radiologi menggunakan kaset ukuran 30 x 40 cm,
dengan posisi memanjang dan diletakkan didalam casette tray di
meja pemeriksaan
4. Petugas radiologi memasang marker R/L.
5. Petugas radiologi mengatur CR: vertical tegak lurus kaset dan
CP: pada pertengahan tulang sternum, FFD: 90 cm.
6. Petugas radiologi mengatur Faktor eksposi: 60-65 kV; 12,5 mAs
Posisi Lateral
1. Petugas radiologi meminta Pasien tidur miring ke kiri atau ke
 kanan diatas meja pemeriksaan
2. Petugas radiologi memposisikan punggung yang akan di foto
true lateral pada pertengahan kaset.
3. Petugas Radiologi menggunakan kaset ukuran 30x40 cm,dengan
posisi memanjang dan diletakkan didalam caseete tray di meja
pemeriksaan
4. Petugas radiologi mengatur CR: vertikal tegak lurus kaset. CP:
pertengahan punggung setinggi pertengahan mid sternum, FFD:
90 cm, serta faktor eksposi: 70 kV; 16 mAs
5. Petugas radiologi menyesuaikan Luas lapangan penyinaran
sesuai dengan kebutuhan.
3. Petugas radiologi melakukan monitoring dan evaluasi secara
berkala menggunakan daftar tilik terlampir

6.Ruang Terkait Unit Radiologi

Rekaman historis perubahan

Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

PEMERIKSAAN RADIOLOGI THORACAL

No. : 440/URAD/DT/
Dokumen 01/PKMBT/2020
DAFTAR No. Revisi : 0
TILIK
Tgl. Terbit :
Halaman : 1 s/d 2

Dr.Yully,M.Kes
UPTD PUSKESMAS
NIP.
BOGOR TIMUR
197006292003121002
 Unit :………………………………………………………………...

Nama Petugas :…………………………………………………………………

Tanggal Pelaksanaan :……………………..………………………………………….

KEADAAN
VARIABEL
Ya Tidak Tidak Berlaku

1.Persiapan pemeriksaan
Apakah Petugas radiologi meminta Pasien
melepaskan benda-benda yang dapat membuat
gambaran obyek lain (radioopaque) pada
daerah yang akan di foto?
2. Penatalaksanaan
Posisi Antero Posterior ( AP )
1. Apakah Petugas radiologi mengatur
posisi pasien pada posisi tidur terlentang
diatas meja pemeriksaan ?
2. Apakah Petugas radiologi mengatur
posisi punggung true AP, dengan sisi lateralis
berjarak sama terhadap kaset ?.
3. Apakah Petugas radiologi menggunakan
kaset ukuran 30 x 40 cm, dengan posisi
memanjang dan diletakkan didalam casette
tray di meja pemeriksaan ?
4. Apakah Petugas radiologi memasang
marker R/L ?.
5. Apakah Petugas radiologi mengatur CR:
vertical tegak lurus kaset dan CP: pada
pertengahan tulang sternum, FFD: 90 cm ?.
6. Apakah Petugas radiologi mengatur
Faktor eksposi: 60-65 kV; 12,5 mAs ?
Posisi Lateral
1. Apakah Petugas radiologi meminta
Pasien tidur miring ke kiri atau ke kanan
diatas meja pemeriksaan ?
2. Apakah Petugas radiologi memposisikan
punggung yang akan di foto true lateral pada
pertengahan kaset ?.
3. Apakah Petugas Radiologi menggunakan
kaset ukuran 30x40 cm,dengan posisi
memanjang dan diletakkan didalam caseete
tray di meja pemeriksaan ?
4. Apakah Petugas radiologi mengatur CR:
vertikal tegak lurus kaset. CP: pertengahan
punggung setinggi pertengahan mid sternum,
FFD: 90 cm, serta faktor eksposi: 70 kV; 16
mAs ?
5. Apakah Petugas radiologi menyesuaikan
Luas lapangan penyinaran sesuai dengan
kebutuhan ?.
3. Apakah Petugas radiologi melakukan
monitoring dan evaluasi secara berkala
menggunakan daftar tilik terlampir ?

Compliance Rate (CR)……………………%.

………………………………

Pelaksana/ Auditor

(………………………………)