Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI PASIEN

RAWAT INAP

No Dokumen Revisi Halaman


SPO/JANGMED-MR/001 0 2/2
Tanggal terbit
Ditetapkan Oleh
STANDAR
TGL/BLN/2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Yulhasmida, M.Kes, MM
Direktur
Pengertian Merupakan alur perjalanan pasien yang akan melaksanakan pemeriksaan
radiologi yang berasal dari ruang rawat inap dimulai dari registrasi di
Instalasi Radiologi sampai mendapat hasil.
Tujuan 1. Agar pelayanan pasien di Instalasi Radiologi berjalan lancar dan
efisien.
2. Agar semua unit terkait mengetahui pedoman pelayanan pasien di
Instalasi Radiologi sehingga tidak terjadi kendala / masalah dalam
pelayanan.
Kebijakan
Prosedur 1. Pasien dirawat inap di ruang perawatan.
2. Setelah memeriksa, dokter visit atau dokter DPJP membuat
permintaan radiologi.
3. Perawat rawat inap menghubungi Instalasi Radiologi untuk
konfirmasi.
4. Petugas radiologi melihat permintaan pasien, jika sudah ada maka :
a. Menjelaskan persiapannya (jika memerlukan persiapan)
b. Membuat perjanjian (jika memerlukan perjanjian)
c. Memberitahukan harga pemeriksaan
5. Bila pemeriksaan radiologi tidak memerlukan persiapan, maka
petugas Radiologi menginstruksikan perawat rawat inap untuk
mengirimkan pasiennya.
6. Pasien menunggu di ruang Instalasi Radiologi.
7. Petugas radiologi melakukan observasi pasien untuk pemeriksaan
konvensional.
8. Petugas Radiologi menginstruksikan pasien mengganti pakaiannya
dengan baju khusus pasien.
9. Petugas administrasi Instalasi Radiologi mencatat data pasien dan
jenis pemeriksaan di komputer dan buku register pasien, mencetak
label amplop, label CD (jika ada) dan kemudian memberikan kepada
radiographer.
10. Radiografer melihat permintaan pemeriksaan, menyiapkan peralatan
yang dibutuhkan pada saat pemeriksaan.
11. Radiografer menginstruksikan perawat rawat inap untuk
mempersilahkan pasien masuk ke ruang ruang pemeriksaan.
12. Di ruang pemeriksaan, radiografer mengidentifikasi nama dan
tanggal lahir pasien (jika bisa no MR) dengan melihat gelang
identitas pasien.
13. Radiografer melakukan tindakan radiologi, setelah selesai lakukan
kontrol kualitas (densitas dan kontras optimal, keseluruhan obyek
tercakup, posisi tepat).
14. Radiografer memproses kaset secara manual pengisian film dan
pencuian secara manual pada kamar gelap.
15. Jika gambar kurang bagus, maka lakukan pengulangan pemotretan.
16. Jika gambar bagus, maka kirim gambar ke dokter radiologi.
17. Petugas administrasi memberikan foto basah (tanpa hasil ekspertise)
ke perawat rawat inap, jika dokter menunggu fotonya dan catat di
Buku pengambilan hasil.
18. Dokter Spesialis Radiologi membuat expertise foto pada aplikasi
radiologi.
19. Petugas administrasi mengecek kesesuaian identitas pada foto,
amplop dan Lembar Hasil Radiologi. Memasukkannya ke dalam
amplop dan disimpan pada rak penyimpanan.
20. Petugas administrasi memberikan hasil foto tersebut ke perawat,
menandatanganinya pada Buku pengambilan hasil radiologi.
Unit Terkait

Konseptor

Anda mungkin juga menyukai