Anda di halaman 1dari 9

PROSEDUR PENGAMBILAN ATAU PEMINJAMAN

HASIL PEMERIKSAAN FOTO RONTGEN BASAH

MPM/RAD/PT/001. : NO REVISI : 00
STANDAR
PROSEDUR 1 JANUARI 2012 Ditetapkan
OPERASIONAL Direktur,

Prosedur Pengambilan Atau


Peminjaman Hasil Pemeriksaan

dr. NUNINGSIH. MM MHKes

Pengertian Pengambilan Hasil Foto Rontgen adalah suatu tata cara atau alur
penyerahan hasil pemeriksaan Radiologi pasien ke ruangan /
pasien sehingga tercapai pelayanan radiologi yang optimal.

1. Pemberian hasil pemeriksaan radiologi berjalan tertib


Tujuan
dan lancar
2. Sebagai pedoman bagi pelaksana agar dapat bekerja
secara efektif dan efisien
1. Untuk pasien rawat atau poli peminjaman hasil rontgen (foto basah)
Kebijakan oleh dokter pengirim tanpa expertise boleh dipinjamkan akan tetapi
harus segera dikembalikan setelah dilihat oleh dokter pengirim.
2. Hasil foto radiologi dan expertise boleh dibawa pasien apabila
diperlukan pasien untuk berobat atau konsultasi ke tempat lain.

Petugas 1. Radiografer
2. Perawat UGD
3. Perawat Ruangan
4. Perawat Poli

Pasien Rawat Inap :


Prosedur
1. Hasil foto rontgen bisa diambil di ruang rontgen. Perawat
ruangan mengecek nama pasien dan hasil pemeriksaan foto
rontgen apakah sudah sesuai dengan pemeriksaan yang
dilakukan. Apabila sudah dilakukan cross check oleh perawat
ruangan, maka perawat menulis nama dan tandatangan di
buku ekspedisi penyerahan hasil radiologi.
2. Untuk pasien rawat atau poli peminjaman hasil rontgen (pinjam
basah) oleh dokter pengirim tanpa expertise boleh dipinjamkan
akan tetapi harus segera dikembalikan setelah dilihat oleh
dokter pengirim.
3. Peminjaman harus dikembalikan maksimal 1 x 24 jam.
Pasien Rawat Jalan :
1. Hasil pemeriksaan foto rontgen diberikan langsung kepada
pasien/keluarga pasien dengan menadatangani buku ekspedisi
penyerahan hasil radiologi.

Pasien UGD :
1. Hasil pemeriksaan foto rontgen diambil oleh perawat UGD.
(Pembayaran menjadi tanggung jawab perawat UGD setelah
semua tindakan selesai untuk pasien yang tidak rawat inap).
2. Foto yang dipinjam tanpa hasil Interpretasi, wajib dikembalikan
ke unit Radiologi atau memberitahu unit Radiologi apabila foto
dibawakan ke ruangan, dengan menginformasikan nama
petugas yang menerima foto tersebut.
3. Peminjaman harus dikembalikan maksimal 1 x 24 jam.

Unit Terkait
1. Unit Gawat Darurat
2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Jalan

PROSEDUR KERJA RADIOLOGI KONVENSIONAL

MPM/RAD/PT/001. : NO REVISI : 00
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 JANUARI 2012 Ditetapkan
Direktur,
Prosedur Kerja Radiologi
Konvensional

dr. NUNINGSIH. MM MHKes


Pengertian Prosedur kerja utama dalam pemeriksaan radiologi konvensional.

Tujuan 1. Tertib dalam meyelenggarakan pelayanan radiologi


2. Tertib menjalankan aspek proteksi radiasi.

Kebijakan Pemeriksaan Radiologi yang aman bagi pasien, pekerja radiasi


maupun masyarakat sekitar.

Prosedur 1. Pintu ruang pemeriksaan radiologi harus ditutup, sebelum


melakukan pemeriksaan radiologi.
2. Selama pasien dilakukan pemotretan, tidak boleh ada pasien lain
menunggu atau ganti pakaian di ruang pemeriksaan radiologi.
3. Tidak boleh mengarahkan berkas sinar-X ke ke arah panel
kontrol.
4. Semua petugas radiologi wajib mengenakan film badge selama
berada di ruang radiologi.
5. Selama melakukan pemeriksaan radiologi, semua petugas harus
berada di ruang kontrol atau berada di tempat yang terllindung
dengan bahan pelindung radiasi dan mengawasi pasien melalui
jendela kaca timbal ( lead glass ).
6. Bila diperlukan petugas untuk berada di ruang pemeriksaan, maka
petugas harus memakai baju pelindung dan berada di tempat
yang cukup aman dari berkas utama. Apabila diperlukan & tidak
menggangu obyek yang di foto maka pasien dapat mengenakan
apron.
7. Lapangan penyinaran harus sekecil mungkin sesuai dengan
keperluan obyek yang di foto.
8. Apabila film atau pasien memerlukan penopang atau bantuan
maka sedapat mungkin dipakai penopang atau bantuan secara
mekanik.
9. Jika diperlukan seseorang untuk membantu pasien atau
memegang film selama pemotretan, ia harus :
Memakai apron / alat pelindung radiasi serta menghindari
berkas sinar-X langsung dengan cara berdiri di samping sinar
berkas utama.
Petugas radiologi tidak disarankan untuk memegang film atau
pasien selama pemotretan.

Unit Terkait 1. Unit Rawat Jalan


2. Unit Rawat Inap
3. Unit Gawat Darurat

URAIAN TUGAS RADIOGRAFER

MPM/RAD/PT/001. : NO REVISI : 00

STANDAR
PROSEDUR 1 JANUARI 2012 Ditetapkan
OPERASIONAL Direktur,

Uraian Tugas Radiografer

dr. NUNINGSIH. MM MHKes

TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Radiologi RS. Dustira.

Melaksanakan pelayanan teknis Radiografi yang profesional.


Membantu Kepala Instalasi Radiolog
TUGAS POKOK
Mengkoordmasi pelayanan kepada pasien yang rnernbutuhkan
pelayanan Radiologi

URAIAN TUGAS
Melaksanakan pemotretan
Melaksanakan Administrasi / membantu petugas administrasi
Membantu Radiologi dalam melaksanakan pemeriksaan
dengan kontras pemeriksaan khusus
Menyiapkan alat - alat pemeriksaan di Radiologi agar siap pakai
Memproses film hasil pemotretan
Membersihkan peralatan Radiografi bila sudah dipakai

Kepala Instalasi Radiologi


HUBUNGAN KERJA Staf Radiologi /Kepala Ruangan
Instalasi-instalasi di Rumah Sakit yang terkait

Mengatur kondisi pemotretan


WEWENANG Memberikan penjelasan posisi pemotretan
Mengawasi proses pencusian film

PERSYARATAN JABATAN Lulusan APRO/ ATRO/ D3 Radiografi

KONDISI KERJA Tempat kerja di ruangan tertutup dan beresiko bahaya radiasi

PERANGKAT KERJA Semua alat-alat yang ada di Instalasi Radiologi

BAHAN KERJA Rencana kerja Radiologi

SOP PERMINTAAN FOTO RONTGEN DI RADIOLOGI

MPM/RAD/PT/001. : NO REVISI : 00
STANDAR
PROSEDUR 1 JANUARI 2012 Ditetapkan
OPERASIONAL Direktur,

Sop Permintaan Foto Rontgen Di


Radiologi
dr. NUNINGSIH. MM MHKes

Permintaan foto rontgen yaitu suatu tindakan yang dilakukan untuk


mendiagnosa suatu penyakit atau kelainan dalam bentuk gambaran
Pengertian
radiologi atas dasar rekomendasi dari dokter pengirim baik di rawat
inap maupun rawat jalan.

Untuk dilakukannya pemeriksaan radiologi yang sesuai dengan klinis


Tujuan
dan diagnose yang diminta

Kebijakan
1. Kebijakan Kepala Instalasi tentang alur pelayanan pasien di
instalasi radiologi
2. Surat permintaan foto rontgen dari dokter pengirim
3. Melampirkan foto rontgen sebelumnya untuk perbandingan
(apabila diperlukan untuk kasus tertentu )
4. Melampirkan Hasil Laboratorium apabila pemeriksaan
berhubungan dengan kontras.

1. Formulir permintaan harus berisikan identitas pasien yang lengkap


(nama jelas, umur, no rekam medis, tanggal, ruang/kamar,
penjamin)
2. Formulir permintaan harus dilengkapi jenis pemeriksaan yang
Prosedur diminta
3. Formulir permintaan harus dilengkapi dengan klinis yang tepat dan
detail.
4. Formulir Permintaan harus ada rekomendasi dari dokter
pengirim/dokter yang meminta (tanda tangan dokter yang
meminta)

1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
Unit terkait
3. Instalasi IGD
4. Instlasi HCU

PELAYANAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI

MPM/RAD/PT/001. : NO REVISI : 00
STANDAR
PROSEDUR 1 JANUARI 2012 Ditetapkan
OPERASIONAL Direktur,

Pelayanan Pemeriksaan Radiologi

dr. NUNINGSIH. MM MHKes


Pelayanan pemeriksaan radiology merupakan suatu cara administrasi
dan alur pelayanan pasien yang diperlukan untuk memberikan
Pengertian permintaan pemeriksaan radiologi dari departemen/bagian/unit kerja
Rumah Sakit Kasih Bunda serta permintaan pemeriksaan Radiologi
dari luar Rumah Sakit Kasih Bunda.
Tercipta dan terlaksananya system administrasi penerimaan pasien di
Tujuan
Instalasi Radiologi Rumah Sakit Kasih Bunda.
Kebijakan
Prosedur 1. PELAYANAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI PASIEN RAWAT INAP
TANPA PERSIAPAN
a. Formulir permintaan pemeriksaan Radiologi oleh dokter yang
merawat
b. Pendaftaran pasien ke bagian administrasi Radiologi Rumah
Sakit Kasih Bunda oleh petugas atau keluarga pasien.
c. Petugas loket penerimaan pasien melakukan registrasi pasien
d. Pelaksanaan pemeriksaan Radiologi oleh petugas pelaksana
Radiografer sesuai permintaan dokter pengirim
e. Proses pencucian film oleh petugas pelaksana kamar gelap
f. Pembacaan hasil foto oleh dokter spesialis Radiologi
g. Pengetikan hasil ekspertise foto oleh dokter spesialis radiologi
h. Pengambilan hasil foto oleh petugas perawatan pasien di loket
Radiologi Rumah Sakit Kasih Bunda pada keesokan harinya.
i. Apabila dilakukan permintaan foto basah oleh petugas ruang
perawatan dilakukan pencatatan oleh petugas Radiologi dan
ditandatangani oleh petugas ruang perawatan disertai nama jelas
dan tempat tugas.

2. PELAYANAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI PASIEN RAWAT INAP


DENGAN PERSIAPAN
a. Formulir permintaan pemeriksaan Radiologi oleh dokter yang
merawat
b. Pendaftaran pasien ke bagian administrasi Radiologi Rumah
Sakit Kasih Bunda oleh petugas atau keluarga pasien dan
ditetapkan jadwal pemeriksaan serta dicatat dalam buku
perjanjian pemeriksaan oleh petugas Radiologi..
c. Petugas Radiologi menjelaskan dan memberikan formulir
persiapan pasien dan resep obat untuk persiapan pasien tertentu
d. Pasien dibawa ke Ruang Radiologi sesuai jadwal perjanjian oleh
petugas ruang perawatan
e. untuk pasien dengan kontras IV, keluarga pasien diminta mengisi
informed consent setelah mendapat penjelasan dari dokter
spesialis Radiologi.
f. Pelaksanaan pemeriksaan Radiologi dilakukan oleh dokter
spesialis Radiologi dan pembuatan foto oleh Radiographer yang
bertugas di ruangan tersebut
g. Proses pencucian film oleh petugas pelaksana kamar gelap
h. Pembacaan hasil foto oleh dokter spesialis Radiologi
i. Pengetikan hasil ekspertise foto oleh dokter spesialis Radiologi
j. Pengambilan hasil foto oleh petugas perawatan pasien di loket
radiologi pada keesokan harinya
k. Apabila dilakukan permintaan foto basah oleh peyugas ruang
perawatan dilakukan pencatatan oleh petugas radiologi.

3. PELAYANAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI PASIEN RAWAT JALAN


TANPA PERSIAPAN
a. Pembuatan permintaan pemeriksaan Radiologi oleh dokter
poliklinik/luar
b. Pendaftaran permintaan pemeriksaan radiologi di loket
penerimaan/pendaftaran pasien
c. Petugas loket melakukan registrasi pasien
d. Pelaksanaan pemeriksaan Radiologi oleh petugas pelaksana
Radiografer sesuai permintaan dokter pengirim
e. Proses pencucian film oleh petugas pelaksana kamar gelap
f. Pembacaan hasil foto oleh dokter spesialis Radiologi
g. Pengetikan hasil ekspertise foto oleh dokter spesialis radiologi
h. Pengambilan hasil foto oleh pasien di loket Radiologi Rumah
Sakit Kasih Bunda pada keesokan harinya.

4. PELAYANAN PEMERIKSAAN RADIOLOGI PASIEN RAWAT JALAN


DENGAN PERSIAPAN
a. Pembuatan permintaan pemeriksaan Radiologi oleh dokter
poliklinik/luar
b. Pendaftaran pasien ke bagian administrasi Radiologi Rumah
Sakit Kasih Bunda oleh petugas atau keluarga pasien dan
ditetapkan jadwal pemeriksaan serta dicatat dalam buku
perjanjian pemeriksaan oleh petugas Radiologi..
c. Petugas Radiologi menjelaskan dan memberikan formulir
persiapan pasien dan resep obat untuk persiapan pasien tertentu
d. Pasien kembali ke Radiologi sesuai jadwal perjanjian
e. Untuk pasien dengan kontras IV, keluarga pasien diminta mengisi
informed consent setelah mendapat penjelasan dari dokter
spesialis Radiologi.
f. Pelaksanaan pemeriksaan Radiologi dilakukan oleh dokter
spesialis Radiologi dan pembuatan foto oleh Radiographer yang
bertugas di ruangan tersebut
g. Proses pencucian film oleh petugas pelaksana kamar gelap
h. Pembacaan hasil foto oleh dokter spesialis Radiologi
i. Pengetikan hasil ekspertise foto oleh dokter spesialis Radiologi
j. Pengambilan hasil foto oleh petugas perawatan pasien di loket
radiologi pada keesokan harinya

1. Instalasi Rawat Inap


Unit terkait 2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi IGD
4. Instlasi HCU

PROSEDUR PEMBAYARAN
DI INSTALASI RADIOLOGI

MPM/RAD/PT/001. : NO REVISI : 00

STANDAR
PROSEDUR 1 JANUARI 2012 Ditetapkan
OPERASIONAL Direktur,

Prosedur Pembayaran
Di Instalasi Radiologi
dr. NUNINGSIH. MM MHKes

Pembayaran pemeriksaan hanya dibebani pada pasien umum/swasta


Pengertian
dengan besar yang telah sesuai daftar tarif

Tujuan Untuk tertib Administrasi Keuangan

Kebijakan
Prosedur
1. Pasien mendaftarkan di loket pendaftaran/penerimaan pasien
dengan membawa surat pengantar/permintaan radiologi dari
poliklinik rawat jalan/rawat inap atau RS lain dan dokter praktek

2. Petugas pendaftaran harus menyeleksi surat pengantar/permintaan


radiologi

3. Pasien/keluarga diberikan faktur yang sudah ditulis jenis


pemeriksaan dan jumlah tarif yang harus dibayar di kasir

4. Setelah menyerahkan kwitansi pasien diregistrasi


5. Pasien langsung diarahkan ke ruang pemeriksaan radiologi

Unit terkait Kasir/Bendahara

SOP MEMPERSIAPKAN PASIEN

MPM/RAD/PT/001. : NO REVISI : 00

STANDAR 1 JANUARI 2012 Ditetapkan


PROSEDUR Direktur,
OPERASIONAL

Sop Mempersiapkan Pasien


dr. NUNINGSIH. MM MHKes

Mempersiapkan pasien yaitu melakukan kesiapan awal dalam proses


Pengertian
pelayanan.

Untuk dilakukannya pemeriksaan radiologi yang sesuai dengan klinis


Tujuan
dan diagnose yang diminta

Kebijakan
1. Kebijakan Kepala Instalasi tentang alur pelayanan pasien di
instalasi radiologi
2. Surat permintaan foto rontgen dari dokter pengirim
3. Melampirkan foto rontgen sebelumnya untuk perbandingan
(apabila diperlukan untuk kasus tertentu )
4. Melampirkan Hasil Laboratorium apabila pemeriksaan
berhubungan dengan kontras.

1. Formulir permintaan harus berisikan identitas pasien yang lengkap


(nama jelas, umur, no rekam medis, tanggal, ruang/kamar,
penjamin)
2. Formulir permintaan harus dilengkapi jenis pemeriksaan yang
Prosedur diminta
3. Formulir permintaan harus dilengkapi dengan klinis yang tepat dan
detail.
4. Formulir Permintaan harus ada rekomendasi dari dokter
pengirim/dokter yang meminta (tanda tangan dokter yang
meminta)

1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
Unit terkait
3. Instalasi IGD
4. Instlasi HCU

Anda mungkin juga menyukai