Anda di halaman 1dari 3

Jl. Tirta Giri Kutri L.C. Subak Aya, Bangli Telp.

(0366) 91555 – 93444 Email : rsbmc_bangli

TELAAHAN STAF
Kepada Yth. : Kasi Kepegawaian
Dari : Unit Radiologi
Hari/Tanggal : Senin, 03 Juni 2019
Prihal : Permohonan Tenaga Radiografer

Dengan hormat,
Dengan terbentuknya Rumah Sakit Bangli Medika Canti sebagai rumah sakit tipe C
dan sebagai sarana kesehatan rujukan pertama pasien BPJS, terjadi peningkatan jumlah
pasien. Pasien terdiri dari pasien rawat jalan, pasien gawat darurat, dan pasien rawat inap.
Pokok Permasalahan :
1. Jumlah kunjungan radiologi yang semakin meningkat
2. Ruangan Echocardiografi dan USG agar dipisah
3. Sarana dan prasarana radiologi yang masih kurang
4. Menindaklanjuti kebutuhan di setiap shift jaga terdapat 2 orang

Tujuan :
1. Setiap shif jaga terdapat 2 radiografer tidak termasuk ka unit
2. Agar tidak terjadi kesalahpahaman pada jadwal praktek dokter
3. Agar petugas bisa bekerja dengan maksimal
4. Menurunkan Waktu kerja pegawai demi tercapainya pelayanan prima
Perhitungan jumlah tenaga radiograper berdasarkan Kebijakan Pola Ketenagaan Rumah Sakit
Bangli Medika Canti
 Langkah pertama : menetapkan waktu kerja yang tersedia bagi tenaga radiografer
selama 1 tahun. Data yang dibutuhkan untuk menetapkan waktu kerja yang tersedia
adalah:
1. Hari Kerja (A), hari kerja petugas analis dalam seminggu adalah 7 hari
kerja. Dalam setahun hari kerja ada 365.
2. Cuti Tahunan (B), jumlah cuti tahunan adalah 12 hari dalam 1 tahun.
3. Pendidikan dan pelatihan (C), sesuiai dengan ketentuan yang berlaku di
Rumah Sakit, Radiografer memiliki hak untuk mengikuti pendidikan dan
pelatihan selama 5 hari kerja per tahun.
4. Hari libur nasional (D). Dalam waktu 1 tahun terdapat 15 hari libur
nasional.
5. Ketidak hadiran kerja (E ). Dengan adanya sistem shift, sesudah bertugas
pada sore dan malam hari, seorang radiografer mendapatkan extra libur
selama 1 hari. Di instalasi radiologi rata-rata ketidak hadiran kerja dalam 1
bulan selama 12 hari
6. Waktu kerja (F), Pada umumnuya waktu kerja selama sehari adalah 8 jam.
Berdasarkandata-data tersebut selanjutnya dilakukan perhitungnan untuk
menetapkan waktu kerja yang tersedia, dengan rumus sebagai berikut:
Waktu kerja tersedia = A- (B+C+D+E)
Waktu Kerja tersedia = 365 – (12+7+15+12)
= 319 hari/tahun
= 2552 jam /tahun
= 153120 menit/tahun
 Langkah kedua : menyusun standar beban kerja. Beban kerja radiografer meliputi
sampling, preparasi sampel, memeriksa sampel, mencatat hasil pemeriksaan, kalibrasi
alat, memeriksa sampel kontrol, membuat reagen, dll. Standar beban kerja petugas
analis tiap tahun dihitung dengan rumus perhitungan sebagai berikut:
Standar Beban Kerja = Waktu Tersedia Dlm 1 Tahun : Rerata waktu per
pemeriksaan pasien

Beban Kerja : Waktu Kerja Tersedia


Rata-rata waktu pemeriksaan px

beban kerja radiografer = = 9942,86/tahun

Standar Beban Kerja : = 828,57

Langkah ketiga : menyusun standar kelonggaran. Penyusunan faktor kelonggaran


dapat dilakanakan melalui pengamatan dan wawancara kepada tenaga analis
kesehatan mengenai:
 Kegiatan-kegiatan yang terkait langsung dengan pelayanan, misalnya rapat,
istirahat, sholat, dan makan
 Frekuensi kegiatan dalam satu hari, minggu, bulan : waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan kegiatan.

Tabel Berikut adalah standar kelonggaran Radiologi


No Faktor Kelonggaran Frekuensi Rata-rata Waktu Standar
Kelonggaran
1. Istirahat, makan 1 1 jam/hari 0,187

2. Rapat 1 2,5 jam/bulan 0,016

jumlah 0,203
 Langkah Keempat : menghitung kebutuhan tenaga Radiologi Kebutuhan tenaga
radiologi dicari dengan rumus:

 Kebutuhan Tenaga

Kuantitas Kegiatan Pokok


Kebutuhan Tenaga = + Standar Kelonggaran
Standar Beban Kerja
Radiografer = 3808 + 0,203
828,57
= 4,59 + 0,203
= 4,79 dibulatkan menjadi 5
Kesimpulan
1. Jumlah yang dibutuhkan berdasarkan perhitungan adalah 5 orang tenaga radiografer.
Ketersediaan tenaga radiografer yang ada di Unit Radiologi Rumah Sakit Bangli
Medika Canti sebanyak 5 orang termasuk Ka Unit. Jadi Unit Radiologi masih
kekurangan tenaga radiografer sebanyak 1 orang.
2. Merekrut tenaga radiografer yang memiliki STR
Demikian telaah staf ini dibuat agar dapat dipertimbangkan dan diwujudkan. Atas
perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Bangli, 03 Juni 2019


Kepala Unit Radiologi
Rumah Sakit Bangli Medika Canti

I Kadek Yoga Virgantara, A.Md.Rad


NIK. 02.2014.078

Anda mungkin juga menyukai