Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit RS.HARAPAN JAYAKARTA
STANDAR 2018
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. H. Amiruddin Hamigu, M.M
Direktur
Pemeriksaan ankle joint adalah pemotretan dengan sinar-X untuk
PENGERTIAN
mendiagnosa adanya kelainan pada daerah pergelangan kaki
1. Mengetahui anatomi tulang ankle atau pergelangan kaki.
2. Mengetahui apakah ada fraktur atau patah tulang pada ankle
TUJUAN
atau pergelangan kaki.
3. Untuk tindakan terapi selanjutnya sebelum perawatan.
SK Direktur RS Harapan Jayakarta Nomor
KEBIJAKAN 002/DIR.RSHJ/SK/III/2018 tentang Panduan Pelayanan Radiologi
Rumah Sakit Harapan Jayakarta
1. Pasien memberikan formulir rontgen ke loket radiologi.
2. Petugas radiologi menginput data pasien di SIMRS
3. Petugas radiologi menyiapkan alat dan bahan :
a) Merapihkan meja pemeriksaan
b) Film Rontgen + Kaset Ukuran 18x24 cm atau 24x30 cm
c) Automatic Processing
d) Marker R/L.
4. Pasien dipersilahkan masuk, lalu pasien berbaring di meja
pemeriksaan .
PROSEDUR 5. Sebelum dilakukan pemeriksaan pasien melepaskan bahan
berlogam yang ada di bagian objek/pergelangan kaki.
6. Petugas radiologi memposisikan pasien :
I. Posisi AP:
1) Pasien supine (berbaring) atau duduk diatas meja pemeriksaan
2) Ankle yang akan di foto diletakkan diatas kaset
3) Telapak kaki vertikal dengan tumit menempel pada kaset
4) Ankle joint diatur true AP, dengan malleolus medialis dan
lateralis berjarak sama dengan kaset
5) Atur penyinaran dan faktor eksposi:
a) Pusat penyinaran objek : tegak lurus film
RS. HARAPAN MELAKUKAN FOTO RONTGEN ANKLE JOINT
JAYAKARTA ( Pergelangan kaki)