RUMAH SAKIT UMUM PEMERIKSAAN RADIOLOGI PEDIS

DAERAH
No.Dokumen No. Revisi Halaman

1/2

Ditetapkan di :
Tanggal Terbit DIREKTUR
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN Pemeriksaan Radiologi dari Pedis dengan menggunakan sinar – X.

TUJUAN Untuk mendapatkan gambaran radiologis Pedis yang baik dan dapat
membantu menegakkan diagnosa.

KEBIJAKAN Keputusan direktur Rumah Sakit Umum Daerah nomor :

0012/RSUD/III/2022 tentang pedoman pelayanan unit radiologi.

A. Persiapan Alat
Siapkan Bahan dan Alat – alat pemeriksaan yaitu :
1. Pesawat mobile x-ray
2. Kaset dan film
3. Grid
4. Marker

B. Penatalaksanaan Pasien
1. Pasien dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan.
PROSEDUR 2. Pasien dipersilahkan duduk diatas meja pemeriksaan.
3. Pasien diberitahu tentang prosedur pemeriksaan bahwa bagian
kaki pasien akan diatur sesuai dengan keperluan pemeriksaan

C. Pemeriksaan Posisi AP
1. Kaki yang akan diperiksa fleksi pada lutut dan telapak kaki
diletakka rapat diatas kaset.
2. Atur letak pedis pada pertengahan kaset
3. Kaki yang fleksi diatur untuk tidak miring, tetap tegak lurus
meja pemeriksaan, sedangkan kaki yang tidak difoto pada
posisi lurus.
4. Beri tanda (marker) R/L pada sisi anatomi pasien pada saat
pengeditan foto dikomputer dengan tidak menggangu objek
yang difoto.
5. CR : tegak lurus kaset.
6. CP : pada basis metatarsal III.

RUMAH SAKIT UMUM PEMERIKSAAN RADIOLOGI PEDIS

DAERAH
No.Dokumen No. Revisi Halaman
 2/2

7. FFD : 90 cm
8. Kolimasi diatur sesuai objek pemeriksaan.
9. Kondisi eksposi diatur sesuai keperluan.
10. Pasien diberitahu adanya aba-aba pemeriksaan.
11 Dibuat radiograf pada os pedis dalam posisi AP.
12 Kriteria hasil foto : tampak gambaran anterior dari talus,
memetarsal, dan palanges.
PROSEDUR
D. Pemeriksaan Posisi Oblique
1. Dari posisi PA diatas kaki dicondongkan kearah medial
sehingga tepi medial telapak kaki membentuk sudut 30
derajat tehadap kaset.
2. Beri tanda (marker) R/L dengan tidak menggangu objek
yang difoto.
3. CR : tegak lurus kaset.
4. CP : pada basis metatarsal III
5. FFD : 90 cm.
6. Kolimasi diatur sesuai objek pemeriksaan.
7. Kondisi eksposi diatur sesuai keperluan.
8. Pasien diberitahu adanya aba-aba pemeriksaan.
9. Dibuat radiograf pada Os Pedis dalam posisi oblique.
10. Kriteria hasil foto : tampak gambaran yang bebas
superposisi dari metatarsal ke III sampai V,
tarsometatarsal dan intertarsal joint terlihat, tubersity
metatarsal ke V terlihat, dasar dari metatarsal I dan II
terlihat superimposisi.
11. Pemeriksaan telah selesai dilakukan dan pasien
dipersilahkan untuk menunggu hasil.

UNIT TERKAIT Unit Radiologi