Ditetapkan oleh
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSIA Nabasa
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
KEBIJAKAN Ada prosedur tertulis yang didasarkan pada pengetahuan dalam bidang
radiologi imaging
1. Persiapan Pasien :
• Instruksikan agar pasien ganti baju dengan baju yang telah
disediakan.
• Instruksikan pasien untuk melepaskan barang logam seperti tali
pinggang, resleting,dll. Yang bisa mengganggu hasil ronsen.
2. Persiapan Alat :
• Letakan kaset horizontal diatas meja pemeriksaan.
• Letakan grid sesui dengan ukuran kaset film.
• Pasang marker pada kaset.
• Atur faktor exposi ( kV, mA, Sec)
3. Posisi Pasien :
PROSEDUR • Pasien tidur terlentang diatas meja pemeriksaan.
• Mid sigital plane (MSP ) tegak lurus dan tepat digaris tengahFilm.
• Kedua lengan lurus disamping tubuh.
• Kedua kaki lurus.
4. Posisi Obyek :
• Batas atas film pada processus xyphoideus dan batas bawahada
symphisis pubis.
• batas kanan kiri simetris.
5. Central Point :
• Pada mid sigital plane setinggi lumbal III.
6. Central Ray :
• Vertikal tegak lurus film , FFD 90 cm, expose dilakukan padasaat
pasien ekspirasi dan tahan napas.
7. Kriteria :
• Tampak kedua kontur ginjal ,vertebre thoracalis XII sampai verteba
lumbal V dan os sacrum, tampak symphisis pubis, kedua crista illiaca,
verica urinaria, muscullus proas line.
PEMERIKSAAN RADIOGRAFIABDOMEN AP