Anda di halaman 1dari 3

SOP

PEMERIKSAAN SKULL (KEPALA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

002/RSBH-SPOB09 00 1 dari 3
RADIOLOGI Tanggal Terbit
01 Agustus 2019

Pemeriksaan Skull (Kepala) adalah pemeriksaan Radiologi yang


Pengertian menggunakan Sinar-X untuk melihat kepala yang dapat
menunjukkan kelainan secara Radiologi.
Untuk mendiagnosa atau melihat adanya kelainan di daerah
Tujuan
kepala.
1. Persyaratan ISO 9001:2008 pasal 6.3, 6.4, 7.4.1, 7.5.1, 7.5.3,
7.5.4, 7.5.5, 8.2.3, 8.2.4, 8.3.
Acuan
2. Merrill’s Atlas Of Radiographic Positions and Radiologic
Procedures Vol. One (Philip W.Ballinger, Eugene D.Frank).
Prosedur
Pelaksana : 1. Alat dan Bahan :
Radiografer 1.1 Marker R/L
1.2 Kaset ukuran 35x35 cm

2. Persiapan Pasien :
Melepaskan semua aksesoris yang berada di kepala dan leher
(terutama yang terbuat dari logam).

3. Pelaksanaan :
3.1 Petugas Radiologi mengambil formulir pemeriksaan di
ruang sampling (perawat) kemudian memverifikasi
formulir permintaan foto dan mencatat di buku registrasi
Radiologi : nama pasien, jenis kelamin, umur, alamat,
diagnose, nama dokter pengirim, pemeriksaan foto yang
diminta, factor eksposi dan jumlah film yang digunakan.
3.2 Petugas Radiologi (Radiographer) mempersiapkan
prasarana pembuatan foto Skull AP/Lateral
3.3 Pasien dipanggil memasuki ruangan pemeriksaan
dan dipersilakan untuk melepas semua aksesoris yang
berada di kepala dan leher ( terutama yang terbuat dari
logam ) untuk menghindari artefak pada hasil foto
Rontgen.
3.4 Petugas radiologi mengambil kaset yang telah diberi
marker kemudian meletakkannya pada tray table bucky
SOP

PEMERIKSAAN SKULL (KEPALA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

002/RSBH-SPOB09 00 2 dari 3
RADIOLOGI Tanggal Terbit
01 Agustus 2019

3.5 Collimator tegak lurus dengan garis tengah tray


table bucky.
3.6 Pelaksanaan pemeriksaan foto Skull AP sbb :
3.6.1 Pasien dipersilahkan berbaring di atas meja
pemeriksaan atau bersandar pada bucky stand
dengan posisi supine true AP.
3.6.2 Kepala pasien posisi true AP dan menempel pada
table bucky. Infra orbitomeatal line tegak lurus
dengan kaset.
3.6.3 Centrasi X-ray pada Glabella
3.6.4 Faktor eksposi : dengan menggunakan bucky, KV :
64 – 70, mAs : 16 – 20
3.6.5 Pasien diminta untuk tidak bergerak saat
dilakukan pemeriksaan untuk menghindari
movement unshurpness
3.7 Pelaksanaan pemeriksaan foto Skull Lateral sbb :
3.7.1 Pasien dipersilakan berbaring di atas meja
pemeriksaan atau bersandar pada bucky stand
dengan posisi semi prone (meja pemeriksaan) atau
posisi true lateral pada bucky stand
3.7.2 Kepala pasien posisi true lateral dan menempel
pada bucky. Infra orbito meatal line sejajar dengan
bidang horizontal kaset
3.7.3 Center X-Ray : tegak lurus pada
MAE
3.7.4 Faktor Eksposi : dengan mengunakan bucky, KV :
75 – 81, mAs : 25 – 32
3.7.5 Mengatur batas penyinaran sesuai dengan
kebutuhan.
3.7.6 Pasien diminta untuk tidak bergerak saat
dilakukan X-ray foto untuk menghindari
movement unshurpness
3.7.7 Pemeriksaan X-Ray foto skull AP/lateral sudah
selesai, pasien dipersilakan memakai
SOP

PEMERIKSAAN SKULL (KEPALA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

002/RSBH-SPOB09 00 3 dari 3
RADIOLOGI Tanggal Terbit
01 Agustus 2019

perlengkapannya kembali dan menunggu di ruang


tunggu Radiologi untuk memastikan hasil foto
Rontgen (foto baik atau perlu pengulangan).
3.8 Film yang sudah diekspose di proses secara Digital
Printing.
3.9 Apabila hasil foto Rontgen sudah baik maka pasien
diperbolehkan meninggalkan RS Hj Bunda Halimah dan
diterangkan dapat diambil pada pukul 19.00 di Customer
Service atau diantar ke Rumah Sakit atau Dokter
Pengirim yang bersangkutan dan bila ada pemeriksaan
lainnya dimohon untuk menunggu.
Dokter Spesialis
Radiologi 1. Melakukan interpretasi terhadap hasil pemeriksaan.
2. Memberikan verifikasi pada hasil pemeriksaan.

1. Customer service
2. Bagian sampling (perawat)
Unit Terkait 3. Radiologi
4. Admin Non Lab
5. Ekspedisi

STANDAR Diterbitkan Disahkan Oleh


OPERASIONAL (Direktur)
PROSEDUR

(drg. Bramantio, SpOrt)


01 Agustus 2019 01 Agustus 2019

Anda mungkin juga menyukai