Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM PENGELOLAAN PERALATAN

INSTALASI RADIOLOGI
RSU ANANDA PURWOKERTO
BAB

DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii

PERATURAN DIREKTUR ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

BAB II LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 1

BAB III TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS..................................................................... 3

BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN ............................................................. 9

BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN........ ..................................................................... 13

BAB VI SASARAN .................................................................................................................... 18

BAB VII JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN........................................................................... 20

BAB VIII EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN........................................... 23

BAB IX PENCATATAN, PELAPOAN DAN EVALUASI KEGIATAN ............................................... 25

BAB X PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN................................................................................... 27

ii
Rumah Sakit Umum Ananda Purwokerto
Jl.Pemuda No.30 Purwokerto 53132 Jawa Tengah
Telp : 0281-636417/ 631435
Fax 0281-640226
e-mail : info@rsananda.co.id

PERATURAN DIREKTUR RSU ANANDA PURWOKERTO

NOMOR :

TENTANG

PROGRAM PENGELOLAAN PERALATAN INSTALASI RADIOLOGI

RSU ANANDA PURWOKERTO

DIREKTUR RSU ANANDA PURWOKERTO

MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSU Ananda, maka
diperlukan pelaksanaan pelayanan radiologi yang komprehensif;

b. Bahwa agar pelaksanaan pelayanan radiologi yang komprehensif di RSU


Ananda Purwokerto dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Pedoman
Pelayanan Radiologi;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,


perlu ketetapan Direksi perihal tentang Pedoman Pelayanan Instalasi
Radiologi di Instalasi Radiologi RSU Ananda Purwokerto

MENGINGAT : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah


sakit;

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :


1014/MENKES/PER/XI/2008, Tentang Standar Pelayanan Radiologi
Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan republic Indonesia Nomor :


1045/MENKES/PER/XI/2006, Tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit Di
Lingkungan Departemen Kesehatan.

iii
MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN :

KESATU : Pedoman Pelayanan Radiologi RSU Ananda Purwokerto sebagaimana


tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Radiologi Rumah


Sakit dilaksanakan oleh Direktur RSU Ananda Purwokerto

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan akan dilakukan evaluasi
setiap tahunnya.

KEEMPAT : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perbaikan maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Purwokerto
Pada Tanggal :
Direktur RSU Ananda Purwokerto

dr.Widayanto,M.Kes
NIPRS : 010114.1.001
PROGRAM PENGELOLAAN PERALATAN INSTALASI RADIOLOGI

RSU ANANDA PURWOKERTO

TAHUN 2022

A. PENDAHULUAN

Instalasi Radiologi sebagai salah satu Instalasi penunjang medis di rumah sakit,
dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kepada pasien dengan mutu yang baik. Oleh
karenanya kondisi maupun fungsi alat kesehatan harus baik agar dapat mendukung
pelayanan radiologi sebagai salah satu penunjang medis di RSU Ananda Purwokerto

Dalam upaya pengembangan pelayanan terhadap keselamatan pasien di RSU


Ananda Purwokerto dibutuhkan adanya sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi terkini. Banyak faktor yang melatar belakangi
perkembangan yang ada, selain atas dasar pertimbangan efisiensi dan efektifitas
pertimbangan yang lebih utama adalah meningkatkan mutu pelayanan terhadap
pasien/pelanggan dimana Instalasi Radiologi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari
pelayanan kesehatan di RSU Ananda Purwokerto yang berperan penting dalam
menegakan diagnose penyakit, dengan demikian Instalasi Radiologi mengupayakan
adanya sarana prasarana sesuai dengan standard an permintaan pemeriksaan yang ada

B. LATAR BELAKANG

Untuk mencapai pelayanan dengan mutu yang baik salah satunya adalah dengan
adanya program pengelolaan peralatan radiologi diagnostik dan imajing diagnostik.
Program pengelolaan peralatan radiologi diagnostik dan imajing digunakan sebagai acuan
agar semua peralatan yang dipergunakan berfungsi dengan baik dan aman bagi para
operator.

C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


1. Tujuan Umum :
Program pengelolaan ini disusun sebagai acuan bagi Instalasi Radiologi RSU Ananda
Purwokerto dalam melakukan pengelolaan terhadap peralatan radiologi secara
berksinambungan.
2. Tujuan Khusus :
a. Menjaga kepastian peralatan radiologi berfungsi dengan baik dan siap pakai.
b. Menjamin alat kesehatan diagnostik dan imajing yang aman bagi keselamatan
pasien, petugas dan lingkungan
c. Tercapainya kinerja pengelolaan peralatan di Instalasi Radiologi RS Ananda
Purwokerto yang efektif dan efisien.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Program pengelolaan peralatan ini dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu pemeliharaan yang
terencana, pemeliharaan yang tidak terencana dan pengembangan.

Pemeliharaan yang tidak terencana adalah jenis pemeliharaan yang dilakukan secara tiba-
tiba karena suatu alat atau peralatan akan segera digunakan atau rusak saat akan
digunakan. Program Pengembangan adalah kegiatan penambahan, penggantian,
modifikasi baik terhadap sarana dan peralatan maupun terhadapap sumber daya lain

1. Pemeliharaan Terencana
Pemeliharaan yang terencana adalah proses pemeliharaan yang diatur dan di
organisasikan untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi terhadap peralatan di waktu
yang akan datang seperti kegiatan berikut ini :
a. Pemilihan dan pengadaan peralatan
b. Identifikasi dan inventarisasi peralatan
c. Perizinan peralatan
d. Kalibrasi dan pengukuran kebocoran / paparan radiasi
e. Uji kesesuaian alat radiologi
f. Monitoring dan evaluasi
g. Dokumentasi pengelolaan program.
2. Pemeliharaan Tidak Terencana :
Pemeliharaan yang tidak terencana adalah jenis pemeliharaan yang dilakukan secara
tiba-tiba karena suatu alat atau peralatan akan segera digunakan atau rusak saat akan
digunakan .
3. Pengembangan :
Pengembangan adalah kegiatan penambahan, penggantian, modifikasi baik terhadap
sarana dan peralatan maupun terhadapap sumber daya lain seperti kegiatan berikut ini :
a. Melakukan pengadaan sarana peralatan yang dinilai perlu untuk mengembangkan
kualitas dan kuantitas pelayanan kepada pasien.
b. Mengikuti diklat setiap alat baru.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pemeliharaan Terencana
a. Pemilihan dan pengadaan peralatan
1) Pengajuan permohonan pengadaan perlatan
2) Pemilihan alat
3) Rapat tim pengadaan
b. Identifikasi dan Inventarisasi peralatan
1) Membuat data alat standar
2) Inventarisasi peralatan
c. Perizinan Peralatan
1) Mendata semua perizinan peralatan yang ada
2) Melengkapi berkas-berkas alat yang akan di urus perizinannya
3) Berkoordinasi dengan Manager Pelayanan Penunjang Medis untuk mengurus
perizinan.
d. Kalibrasi dan pengukuran kebocoran/paparan radiasi
1) Mendata semua peralatan yang memerlukan kalibrasi
2) Berkoordinasi dengan IPSRS dan Manager Pelayanan Penunjang Medis untuk
pengurusan kalibrasi dan pengukuran kebocoran/paparan radiasi.
e. Uji kesesuaian alat radiologi
1) Mendata semua peralatan yang perlu dilakukan uji kesesuaian
2) Mendata uji kesesuaian terhadap semua alat yang sudah didata
f. Monitoring dan evaluasi
1) Setiap pagi hari dilakukan pengecekan terhadap semua alat oleh petugas
radiologi.
2) Bekerja sama dengan IPSRS bila ditemukan hambatan
g. Dokumentasi pengelolaan program
Pengarsipan data kegiatan pengelolaan alat
2. Pemeliharaan Tidak Terencana
Perbaikan sarana peralatan yang rusak tiba-tiba :
a. Melakukan koordinasi dengan IPSRS
b. Menghubungi rekanan alat
3. Pengembangan
Melakukan pengadaan sarana dan peralatan :
Mengajukan proposal/surat permohonan pengembangan saranan disertai kajiannya.

F. SASARAN
1. Terlaksananya kalibrasi untuk seluruh alat kesehatan 100%
2. Terlaksananya pengelolaan seluruh peralatan sehingga dapat beroperasi secara
optimal.
3. Semua jenis pelayanan radiologi dapat dilakukan dengan cepat.
4. Semua pasien/pengunjung dan pegawai di lingkungan rumah sakit aman dari
kecelakaan kerja akibat peralatan radiologi
5. Mempertahankan pencapaian perizinan alat (100%).
6. Mempertahankan pencapaian maintenance peralatan radiologi serta alat proteksi
radiasi 100%.

G. JADWAL KEGIATAN DAN RANCANGAN ANGGARAN KEGIATAN


1. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Bulan

10 20 30 40 50 60 70 80 90 10 11 12

a. Pemilihan dan pengadaan √


peralatan
b. Identifikasi dan inventarisasi √
peralatan
c. Perizinan peralatan √

d. Kalibrasi dan pengukuran √


kebocoran / paparan radiasi
e. Uji kesesuaian alat radiologi

f. Monitoring dan evaluasi √


g. Dokumentasi pengelolaan √
program.
h. Perbaikan sarana peralatan
yang rusak tiba-tiba

2. Rancangan Anggaran Kegiatan

No. Kegiatan JML Biaya satuan Total


a. Pemilihan dan pengadaan peralatan - - -

b. Identifikasi dan inventarisasi peralatan 1 paket Rp. - Rp. -

c. Perizinan peralatan 2 - -
Instalas
i

d. Kalibrasi dan pengukuran kebocoran / 2 Rp. 1.852.000 Rp. 3.704.000


paparan radiasi Instalas
i

e. Perbaikan sarana peralatan yang rusak tiba- - Rp. - Rp. -


tiba

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Monitoring pengelolaan alat dilakukan setiap saat apabila ditemukan hambatan yang
dapat mengganggu pelayanan, segera koordinasi dengan IPSRS dan Manager
Pelayanan Penunjang Medis untuk diambil tindakan perbaikan.
2. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program pengelolaan alat dilakukan 1 (satu)
tahun sekali.
I. PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh radiografer setiap hari
2. Pelaporan dibuat oleh Kepala Instalasi Radiologi ditujukan kepada Wakil Direktur
Pelayanan.

Purwokerto, Januari 2020


Kepala Instalasi Radiologi
dr. Dian Tunjungsari H, Sp. Rad

Anda mungkin juga menyukai