Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN RADIOLOGI

ANKLE JOINT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
821/SPO/RAD/AND/2017 00 1/2
Tanggal Ditetapkan,
Ditetapkan Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 7 Februari 2017

( dr. Widayanto, M.Kes )


PENGERTIAN Prosedur ini mengatur tata cara melaksanakan pemeriksaan radiologi
ankle joint.
TUJUAN Agar pemeriksaan mendapatkan hasil sesuai dengan standart
KEBIJAKAN Rumah Sakit menetapkan pelayanan radiologi dan diagnostic imaging
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pasien, dan semua pelayanan
harus memenuhi standar nasional, perundang-undangan dan peraturan
yang berlaku seperti tercantum dalam KMK No.
1014/Menkes/SK/XII/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi.
PROSEDUR 1. Projeksi Antero – Posterior
a. Posisi Pasien :
1) Supine atau duduk di atas meja pemeriksaan.
b. Posisi Objek:
1) Kaset ukuran 24x30 cm dibagi menjadi 2 area.
2) Tungkai atas dan bawah lurus.
3) Ankle joint posisikan 'True AP' dan diletakkan di atas
kaset pada salah satu area.
4) Tungkai yang lain lurus.
c. Pengaturan Sinar:
1) Jarak Fokus - Film = ± 100 cm
2) Faktor Ekspose ;
a. Tegangan Listrik = 50-56 kV
b. Arus Listrik = 8 – 10 mAs
3) Arah Sinar = vertical tegak lurus film
4) Titik Bidik = Basis Metatarsal III-IV
5) Grid/Bucky = Tidak Pakai
6) Ukuran&Posisi Film = 18 x 24 cm, melintang
2. Projeksi Lateral( Medio –Lateral)
a. Posisi Pasien:
1) Supine di atas meja pemeriksaan.
2) Miring ke sisi yang diperiksa.
b. Posisi Objek:
1) Sendi lutut fleksi.
2) Tungkai bawah diposisikan lateral.
3) Tepi lateral menempel pada meja pemeriksaan.
4) Tungkai yang lain fleksi dengan telapak kaki menempel
pada meja pemeriksaan.
c. Pengaturan Sinar :
1) Jarak Fokus – Film = ± 100 cm
2) Faktor Ekspose ;
a) Tegangan Listrik = 50-56 kV
b) Arus Listrik = 8 – 10 mAs
3) Arah Sinar = vertical tegak lurus film
4) Titik Bidik = Malleolus medialis
5) Grid/Bucky = Tidak Pakai
6) Ukuran&Posisi Film = 24x30 cm, melintang
UNIT TERKAIT Instalasi Radiologi, IRNA, IRJA, IGD

Anda mungkin juga menyukai