TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
UNIT TERKAIT
SPO/REKMED/001 00 Page 1 of 2
RUMAH SAKIT KHUSUS
DAERAH
DUREN SAWIT
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur,
PROSEDUR TETAP
UNIT TERKAIT
REGISTRASI / PENDAFTARAN PASIEN LAMA
UNIT TERKAIT
DAERAH
DUREN SAWIT 00 2 Of 3
SPO/REKMED/008
PROSEDUR Apabila pasien anak tersebut berkunjung ulang,maka petugas
pendaftaran berkewajiban menanyakan kepada yang bersangkutan
(orang tuanya) nama sebenarnya dari anak tersebut.Dan selanjutnya
dilakukan perbaikan pada kartu pasien, status rekam medik dan
KIUP nya.
2. Penulisan Tempat dan Tanggal Lahir
1. Tempat lahir adalah nama daerah/kota dimana seseorang
dilahirkan.Contoh : Medan, Jakarta, Surabaya.
2. Tnaggal lahir ditulis lengkap, tanggal, bulan, tahun. Contoh
10 Maret 1999 atau 10-03-1999
3. Penulisa Umur
Pembulatan angka umur menganut pembulatan ke bawah.
Contoh : Umur 12 tahun 6 bulan 20 hari ditulis = 12 tahun
Umur 11 bulan 29 hari ditulis = 11 bulan.
Umur 11 hari 23 jam ditulis = 11 hari
Kusus untuk anak umur > 1 hari ditulis = 1 hari
4. Penulisan Alamat
1. Alamat yang dimaksud adalah alamat tempat tinggal
sekarang lengkap sampai dengan nomor telepon bila ada.
Contoh : Jl.Arjuna III no. 26 Kelurahan Jati Cempaka
Kecamatan Pondok Melati 17414
Telp.8483423.
5. Penulisan Nomor Rekam Medis
Setiap pasien memperoleh satu nomor untuk semua pelayanan
kese
hatan di rumah sakit. Nomor rekam medis terdiri dari 8 angka
atau
digit dan penomorannya disusun oleh bagian administrasi
rekam
dan dibukukan setiap hari pada sistim komputer. Nomor
rekam
medis disusun secara otomatis.
DAERAH
DUREN SAWIT 00 3Of 3
SPO/REKMED/008
PROSEDUR Contoh : 05 66 05 ditulis 00 05 66 05
1 04 ditulis 00 00 01 04 dan seterusnya.
UNIT TERKAIT 1. Bagian pendaftaran pasien rawat jalan dan rawat inap
2. Instalasi gawat darurat
3. Keperawatan.
DAERAH
DUREN SAWIT 00 2 Of 2
SPO/REKMED/009
PROSEDUR kecuali ada permintaan dari pengadilan dengan surat kuasa
dari
pimpinan rumah sakit.
5. Pelaksanaan penelitian dilakukan di dalam ruangan instalasi
rekam medik rumah sakit dikoordinasikan dengan kepala
instalasi rekam medik.
6. Dalam penelitian kerahasiaan identitas pasien wajib
dijunjung tinggi, identitas dari pada pasien tidak boleh
dicantumkan/dicatat.
7. Dokter rumah sakit yang memerlukan berkas rekam medis
tidak boleh menyuruh petugas lain selain perawat.
2. Langkah-langkah Peminjaman berkas/status rekam medis
1. Petugas melayani permintaan untuk peminjaman rekam medis
melalui telepon atau datang langsung.
2. Mencatat pada tracer nomor rekam medis yang akan dipinjam,
tanggal dan siapa yang meminjam.
3. Petugas menyiapkan formulir bon peminjaman rekam medis
rang
kap 2 untuk diisi oleh pihak yang meminjam, lembar asli
disimpan
di rekam medis sedangkan copyannya ditempel pada statusnya.
4. Petugas harus mengontrol pengembalian status rm yang
dipinjam
(batas waktu peminjaman 1 x 24 jam).
5. Setelah status rm dikembalikan, catat tanggal pengembaliannya
dan tracer yang disimpan diambil dari tempatnya yang
menanda
kan status telah kembali.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap, Instalasi rawat Jalan, Komite Medik, MCU
2. Instalasi Gawat Darurat
DAERAH
DUREN SAWIT 00 2 Of 2
SPO/REKMED/010
PROSEDUR tanggal dan tujuan terakhir pasien.
4. Jika ternyata status pasien tersebut baru pulang
perawatan,cek
pada buku register pemulangan status atau telepon ke ruangan
perawatan apakah masih ditahan atau sudah dikembalikan.
5. Lihat pada buku permintaan resume apakah status tersebut
dlm
proses resume medis oleh dokter.
6. Cek buku peminjaman status, oleh bagian mana status
tersebut
dipinjam.
7. Lihat buku pengembalian status RM ke bagian filling tanggal
kembali ke tempat [penyimpanan.
8. Jika ternyata status RM yang dicari tersebut tidak
dikeluarkan
oleh petugas pengambilan, kemungkinan status RM salah
taruh
pada kotaknya dan lakukan penyisiran status di lemarinya.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap, Instalasi rawat Jalan, Komite Medik, MCU
2. Instalasi Gawat Darurat, Ruang Penyimpanan RM.
PENDISTRIBUSIAN BERKAS/STATUS REKAM MEDIS
UNIT TERKAIT
SPO/REKMED/012 00 1 Of 4
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur,
PROSEDUR TETAP
00 2 Of 4
SPO/REKMED/012
PROSEDUR sakit yang bertugas pada sore danmalam hari. Dokter-dokter,
staff rumah sakit, serta pegawai-pegawai dari bagian lain tidak
diperkenankan mengambil rekam medis dari tempat
penyimpanan.
5. Pengamatan terhadap penyimpanan harus dilakukan secara
periodik untuk menemukan kesalahan simpan dan
menemukan kartu peminjaman yang rekam medisnya belum
dikembalikan.
6. Petugas penyimpaan harus memelihara kerapihan dan
teraturnya
rak-rak penyimpanan yang menjadi tanggung jawabnya.
7. Rekam medis yang sedang diproses/dipakai oleh petugas
rekam
Medis harus diletakkan di atas meja/rak tertentu dengan
maksud bahwa rekam medis tersebut setiap saat dapat
dipergunakan.
8. Membuat.mengisi lembaran kartu penunjuk keluar/tracer
bagi dokumen/berkas rekam medis yang tidak kembali ke
tempat penyimpanan.
9. Memasukkan atau menyusun dan menjajarkan dokumen RM
ke dalam roll o pact sesuai dengan urutan nomornya.
10. Mencatat pada papan pengumuman nomor-nomor RM yang
tidak kembali beserta alasannya.
11. Membagi rekam medis yang sangat tebal menjadi 2 atau 3
jilid.
12. Berkas/status rekam medis yang masuk ruang perawatan
ditempatkan pada rak yang telah disediakan sesuai dengan
nama dokter yang merawatnya masing-masing.
SPO/REKMED/013 00 1 Of 3
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur,
PROSEDUR TETAP
00 2 Of 3
SPO/REKMED/013
PROSEDUR 6. Menanyakan kepada petugas tersebut apakah ada status
yang masih di ruang [erawatan karena belum diisi resume
medisnya, dan mengingatkan pada petugas/perawat agar
segera mengembalikan status tidak lebih dari 2x24 jam
setelah pasien pulang rawat.
7. Merapihkan status tersebut sesuai dengan urutan formulir-
formulir yang telah ditentukan, dan membuang lembaran-
lembaran yang kosong.
8. setelah selesai diassembling, status-status diserahkan ke
meja koding dan analisa kuantitatif.
9. Mengganti map rekam medis yang telah rusak.
10. Mencatat nomor rekam medis pasien yang telah meninggal.
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap
00 3 Of 3
SPO/REKMED/013
DOKUMEN TERKAIT 10. Formulir Pans Score (jika pasien psikiatrik/jiwa)
11. Formulir Daftar Spot Check List (jika pasien ketergantungan
Napza).
12. Hasil-Hasil Pemeriksaan Laboratorium
13. Hasil Pemeriksaan Radiologi
14. Surat Persetujuan Tindakan Medik ( jika ada)
15. Daftar Infus Sehari
16. Daftar Obat
17. Salinan Resep
18. Ringkasan Masuk Dan Keluar Pasien Rawat
19. Rekam Asuhan Keperawatn Ringkasan Pasien Pulang
20. Surat Keterangan Pemeriksaan Mayat (jika pasien
meninggal)
21. Surat Dokumen Pengantar
22. Surat Permintaan rawat Inap
23. Surat Permohonan Opname
24. Formulir Pendaftaran Pasien Rawat Inap
25. Formulir Lembar Hak Kuasa
26. Formulir Surat Lepas Perawatan
27. Formulir Surat Rujukan
28. Pembatas Poliklinik
29. Formulir Lembaran Spesialis Poliklinik
30. Formulir Gawat Darurat
31. Asuhan Keperawatan Klien Di Unit Gawat Darurat
SPO/REKMED/014 00 1 Of 2
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur,
PROSEDUR TETAP
00 2 Of 2
SPO/REKMED/014
PROSEDUR 5. Menuliskan kode penyakit tersebut pada kolom pengisian ICD
dlm
Lembaran Rekam Asuhan Keperawatan Ringkasan Pasien
Pulang.
Analisa Kuantitatif
1. Petugas memastikan bahwa status rekam medis yang akan
dianalisa
sudah dikoding.
2. Memeriksa kelengkapan pengisian setiap formulir rekam medis.
3. Mencatat hasil pemeriksaan pada buku check list berkas
pasien
rawat inap berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
4. Pengumpulan data dilakukan setiap hari.
5. Menghitung hasilnya secara kumulatif di setiap akhir bulan
berupa
laporan hasil pengukuran sasaran mutu yang diserahkan ke
bagian
Management Representatif ( MR ) dan ke setiap ruang
perawatan.
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap
PENYUSUTAN/RETENSI REKAM MEDIS
SPO/REKMED/015 00 1 Of 3
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh Direktur,
PROSEDUR TETAP
00 2 Of 3
SPO/REKMED/015
PROSEDUR aktifkan
2. Petugas memilah-milah status RM yang akan dinon-aktifkan
denga cara melihat tahun kunjungan terakhir pasien di dalam
aplikasi Riwayat Kunjungan Pasien.
3. Lihat pada lembaran ringkasan riwayat klinik kapan pasien
tersebut terakhir kali berobat/dirawat.
4. Catat nomor-nomor RM yang sudah tidak aktif tersebut ke
dalam lembaran Daftar Nomor RM Inaktif Pertahun
Kunjungan, lembaran rangkap 2, lembaran kesatu untuk
disimpan dalam berkas-berkas RM yang sudah diambil dari
rak penyimpanan dan lembaran kedua disimpan untuk arsip.
5. selanjutnya pisahkan dari lemari penyimpanan aktif ke
tempat penyimpanan sementara yang disusun berdasarkan
nomor RM nya.
6. Beri tanda/kode ”R” atau Retensi pada database pasien di
komputer, diletakkan di belakang nama marganya.
7. Memisahkan lembaran-lembaran status non-aktif tersebut
dari lembarannya.
8. Susun dan simpan dengan rapi lembaran-lembaran tersebut
kedalam odner (map besar) secara berurutan nomor rekam
medisnya dan lembaran-lembaran yang kosong dan yang
tidak bernilai medis dipisahkan/dibuang.
9. Beri keterangan nomor rekam medis dan athun penyusutan
pada sampul depan odner tersebut.
SPO/REKMED/016 00 2 Of 2
PROSEDUR 4. Instalasi rekam Medik akan menyusun Jadwal Pemusnahan
Rekam Medik.
5. Setelah dilakukan pemusnahan, bagian Umum dan Hukum
membuat Berita Acara Pemusnahan yang ditanda tangani
oleh Petugas Pemusnah serta para saksi.
UNIT TERKAIT Bagian Umum dan Hukum, Bagian Perlengkapan, dan Bidang
Pelayanan Medik.
PENCATATAN MEDIS
00 2 Of 3
SPO/REKMED/017
PROSEDUR Dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi dan dokter
gigi spesialis yang melayani pasien di rumah sakit.
Dokter tamu yang merawat pasien di rumah sakit.
Residen yang sedang melaksanakan kepaniteraan
klinik.
Tenaga paramedis perawatan dan non perawatan lain :
Perawat, Perawat gigi, Bidan, Tenaga Laboratorium
Klinik, Gizi, Anastesi, Penata Rontgen, Rehabilitasi
Medik dan lain sebagainya.
Untuk dokter luar negeri yang mealkukan alih teknologi
kedokteran berupa tindakan/konsultasi kepada pasien,
maka yang membuat rekam medis pasien adalah dokter
yang ditunjuk oleh Direktur Rumah Sakit.
2. Ketentuan Pengisian Rekam Medis.
Rekam medis harus dibuat segera dan dilengkapi
seluruhnya dengan ketentuan sebagai berikut :
Setiap tindakan konsultasi yang dilakukan terhadap
pasien, selambat-lambatnya dalam waktu 1 X 24
jam harus ditulis dalam lembaran rekam medis.
Setiap pencatatan rekam medis harus dibubuhi
nama, waktu dan ditanda tangan oleh dokter, dokter
gigi/tenaga kesehatan tertentu yang memberikan
pelayanan kesehatansecara langsung sesuai
kewenangannya.
PENCATATAN MEDIS
00 3 Of 3
SPO/REKMED/017
PROSEDUR Pencatatan yang dibuat oleh mahasiswa kedokterandan
mahasiswa lainnya ditanda tangani dan menjadi
tanggung jawab dokter yang merawat atau dokter
pembimbingnya.
Catatan yang dibuat oleh residen harus diketahui oleh
dokter pembimbingnya.
Dokter yang merawat dapat memperbaiki kesalahan
penulisan dan melakukannya pada saat itu juga serta
dibubuhi paraf.
Dalam hal pembetulan penulisan di rekam medis, hanya
dapat dilakukan dengan cara pencoretan tanpa
menghilangkan catatan yang dibetulkan dan dibubuhi
paraf dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu
yang bersangkutan.
3. Dokter, dokter gigi dan/atau tenaga kesehatan tertentu
bertanggungjawab atas catatan dan/atau dokumen yang
dibuat pada rekam medis.
4. Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan wajib
menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam rangka
penyelenggaraan rekam medis.
UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medik, Bidang Keperawatan, Komite Medik..
PROSEDUR 1. Permintaan Resume Medis secara tertulis dan lisan, bagi yang
meminta mengisi buku permintaan resume medis di instalasi
rekam medis.
2. Permintaan dari pasien/keluarga tidak perlu surat kuasa, tetapi
permintaan dari pihak asuransi harus ada surat kuasa dari
pasien/walinya yang ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit
u.p. Ka.Instalasi Rekam Medik. Surat kuasa tersebut disimpan
dalam status rekam medisnya sebagai bukti atas permintaan
Resume
00 2 Of 2
SPO/REKMED/018
PROSEDUR Medisnya.
3. Untuk permintaan dari bagian keuangan dicatat dalam buku
ekspedisi permintaan resume medis kepada instalasi rekam
medik.
4. Atas permintaan dari pasien/keluarga atau pihak asuransi, maka
resume medis dapat diketik oleh petugas rekam medik.
UNIT TERKAIT Bidang Pelayanan Medik, Bagian Keuangan, Pihak Ke III
PERMINTAAN HASIL-HASIL PEMERIKSAAN
PENUNJANG MEDIS
UNIT TERKAIT -
INFORMED CONSENT
INFORMED CONSENT
00 2 Of 3
SPO/REKMED/020
00 2 Of 4
SPO/REKMED/021
KEBIJAKAN 1. PerMenKes No.269/MenKes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis
2. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Rekam Medis di Rumah Sakit,
Dirjen
YanMed Tahun 1997.
3. SE. No. HK. 00.06 1 5 01160 Tahun 1995 tentang petunjuk
teknis
Pelaksanan pengadaan formulir Rekam Medis Dasar dan
Pemusna-
han Arsip Rekam Medis di Rumah Sakit.
4. Surat Keputusan Direktur RSKD Duren Sawit Jakarta No.
Tentang Buku Pedoman Pengelolaan Rekam Medis RSKD
Duren
Sawit Jakarta.
PROSEDUR 1. Memeriksa Identifikasi Pasien Pada Setiap Lembar Rekam Medis
Setiap lembar rekam medis harus ada identitas pasien ( No.
RM, Nama ), bila ada lembaran RM yang tanpa identitas
harus direview untuk menentukan milik siapa lembaran
tersebut.
Dalam hal ini analisa dilakukan setelah dokumen rekam
medis dikembalikan dari ruang perawatan.
2. Adanya Semua Laporan Yang Penting
Pada tahap ini akan memeriksa laporan-laporan dari
kegiatan pelayanan yang diberikan ada atau tidak ada.
Laporan yang ada di rekam medis.
Laporan khusus, seperti hasil-hasil pemeriksaan penunjang
( Lab, Rontgen dan lain-lain ).
00 3 Of 4
SPO/REKMED/021
PROSEDUR
Dalam laporan tersebut pencatatan tanggal dan jam
pencatatan menjadi penting dan harus diisi.
4. Review Pencatatan
Pada tahap ini akan dilakukan pemeriksaan pada
pencatatan yang tidak lengkap dan tidak dapat dibaca,
sehingga dapat dilengkapi dan diperjelas.
Memeriksa baris perbaris dan bila ada barisan yang
kosong digaris agar tidak diisi belakangan.
Bila ada yang salah pencatatan, maka bagian yang
salah
00 4 Of 4
SPO/REKMED/021
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap / Komite Medik / Instalasi Penunjang Lain
DOKUMEN TERKAIT - Status Rekam Medis
- Buku Harian Perawat / Catatan Perawat
PENANGGUNG JAWAB Instalasi Rawat Inap