0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
63 tayangan2 halaman
Prosedur pendaftaran pasien baru rawat inap di RSU Bina Kasih meliputi identifikasi pasien, pengisian berkas administrasi, penentuan status peserta asuransi, penentuan ruang inap, dan backup data pasien. Prosedur ini bertujuan mengatur langkah penerimaan pasien baru rawat inap dengan membawa atau tidak membawa surat jaminan asuransi.
Prosedur pendaftaran pasien baru rawat inap di RSU Bina Kasih meliputi identifikasi pasien, pengisian berkas administrasi, penentuan status peserta asuransi, penentuan ruang inap, dan backup data pasien. Prosedur ini bertujuan mengatur langkah penerimaan pasien baru rawat inap dengan membawa atau tidak membawa surat jaminan asuransi.
Prosedur pendaftaran pasien baru rawat inap di RSU Bina Kasih meliputi identifikasi pasien, pengisian berkas administrasi, penentuan status peserta asuransi, penentuan ruang inap, dan backup data pasien. Prosedur ini bertujuan mengatur langkah penerimaan pasien baru rawat inap dengan membawa atau tidak membawa surat jaminan asuransi.
508/SPO/RSU BK/X/2019 00 1/2 STAND Tanggal Terbit Ditetapkan oleh, ARD 28 Oktober 2019 Direktur Utama PROSEDUR OPERASIONAL dr.Wiyogo, M.KM PENGERTIAN Pasien yang baru pertama kali berkunjung untuk mendapatkan pelayanan rawat inap maupun rawat jalan di RSU Bina Kasih. TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah–langkah dalam penerimaan pasien baru rawat inap dengan membawa/menunjukkan surat jaminan dan tidak membawa surat jaminan. KEBIJAKAN Sesuai Keputusan Direktur Utama No. 01/073/SKEP/RSU BK/VI/2019 tentang Kebijakan Akses ke Rumah Sakit dan Kontinuitas Pelayanan. PROSEDUR 1. Petugas pendaftaran harus tanggap dengan pasien apabila Emergensi petugas mengarahkan pasien ke IGD/Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan, apabila tidak emergensi mengarahkan ke Poliklinik. 2. Pasien atau keluarga pasien harus mendaftar pada petugas Front Office, untuk menjadi pasien rawat jalan yang kemudian petugas akan mengarahkan ke IGD/ Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan. 3. Petugas pendaftaran memastikan pasien tersebut apakah pasien tersebut Peserta BPJS Kesehatan , InHealth, JKK, Jasa Raharja atau sebagai pasien umum. 4. Petugas pendaftaran mengidentifikasi pasien/ keluarga atau pengantar pasien untuk pengisian identitas pasien (dengan wawancara atau kartu pengenal pasien seperti, KTP, SIM, dll) 5. Dengan bantuan komputer atau kartu berobat, petugas memastikan bahwa pasien tersebut benar-benar belum pernah dirawat atau berobat jalan. 6. Bila ternyata pasien tersebut pernah dirawat, maka posedurnya sebagai pasien lama, namun apabila pasien belum pernah berobat maka kepadanya diberikan nomor rekam medik baru. 7. Pasien yang tidak membawa berkas-berkas BPJS Kesehatan, InHealth, JKK akan diberi waktu 3 X 24 jam untuk melengkapi berkas apabila dalam waktu yang sudah ditentukan berkas belum dilengkapi maka akan dinyatakan sebagai pasien UMUM 8. Petugas pendaftaran menjelaskan tarif kamar ke pasien atau keluarga pasien atau pengantar pasien, 9. Petugas mengisi kartu berobat pasien dengan lengkap dan mencantumkan nomor rekam medik. 10. Setelah pengisian identitas pasien pada berkas rekam medik rawat inap selesai, petugas pendaftaran membawa berkas tesebut dan menyerahkan ke dokter jaga 11. Perawat IGD/Poli menghubungi perawat ruang rawat inap untuk RSU BINA KASIH PENDAFTARAN PASIEN BARU RAWAT INAP
No. Dokumen NO. REVISI HALAMAN
508/SPO/RSU BK/X/2019 00 2/2 mempersiapkan ruangan pasien baru 12. Semua data–data pasien di back up dalam komputer. INSTALASI/ 1. Front Office UNIT TERKAIT 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Rawat Inap 4. Kasir 5. Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan