Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 1 : Keputusan Direktur

RSU Teungku Peukan


Nomor : 445/ /SK/2017
Tanggal : 19 Oktober 2017

KEBIJAKAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN


RUMAH SAKIT UMUM TEUNGKU PEUKAN

Kebijakan Umum
1. Pelayanan di unit pendaftaran pasien rawat jalan harus selalu
berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
2. Semua petugas unit pendaftaran pasien rawat jalan wajib
memiliki SK Direktur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi,
standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, dan
menghormati hak pasien.
4. Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan setiap senin-kamis di buka
mulai jam 08.00 sampai 12.00 WIB sedangkan hari Jumat
mulai jam 08.00 sampai 11.30 WIB.

Kebijakan Khusus
1. Setiap pasien baru yang datang ke pendaftaran pasien Rawat
Jalan harus dibuatkan berkas rawat Jalan dan nomer rekam
medis baru.
2. Untuk pasien lama didaftar sesuai nomer rekam medis
3. Setiap melakukan pendaftaran petugas harus meminta
pasien/keluarga menunjukkan identitas (KTP, SIM,dll)
4. Untuk pasien JKN/BPJS dengan kasus kronis harus
menunjukkan surat rujukan dari PPK I.
5. Untuk pasien JKN/BPJS pasca rawat inap dan pasca periksa
rawat jalan yang masih diwajibkan kontrol hanya menunjukkan
surat kontrol dan SEP yang sudah di setujui petugas BPJS.
6. Pasien di daftar sesuai dengan kasus penyakit/ rujukan untuk
menentukan nama dokter yang memeriksa/ poliklinik yang
dituju.
7. Petugas pendaftaran melengkapi identitas pasien di rekam
medik dan menyerahkan berkas rekam medik ke poliklinik.

Ditetapkan di : BLANGPIDIE
Pada tanggal : 19 Oktober 2017
Direktur RSU TEUNGKU PEUKAN
KAB. ACEH BARAT DAYA

dr. ADI ARULAN MUNDA


Pembina/NIP. 19750808 200804 1 001
Lampiran 2 : Keputusan Direktur
RSU Teungku Peukan
Nomor : 445/ /SK/2017
Tanggal : 19 Oktober 2017

KEBIJAKAN PENDAFTARAN PASIEN IGD


RUMAH SAKIT UMUM TEUNGKU PEUKAN

Kebijakan Umum
1. Pelayanan di unit pendaftaran pasien IGD harus selalu
berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien.
2. Semua petugas unit pendaftaran pasien rawat jalan wajib
memiliki SK Direktur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi,
standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, dan
menghormati hak pasien.
4. Pelayanan Pendaftaran IGD dilayani 24 jam.
5. Pelayanan pendaftaran di IGD boleh dilaksanakan setelah
penanganan kegawatdaruratan pasien terlebih dahulu
terutama untuk pasien yang tidak didampingi keluarga.

Kebijakan Khusus
1. Setiap pasien baru yang datang ke pendaftaran IGD harus
dibuatkan berkas rawat Jalan dan nomer rekam medis baru.
2. Untuk pasien lama didaftar sesuai nomer rekam medis.
3. Setiap melakukan pendaftaran petugas harus meminta
pasien/keluarga menunjukkan identitas (KTP, SIM,dll).
4. Petugas pendaftaran melengkapi identitas pasien di rekam
medik.
5. Petugas pendaftaran menyerahkan berkas rekam medik ke
petugas IGD.

Ditetapkan di : BLANGPIDIE
Pada tanggal : 19 Oktober 2017
Direktur RSU TEUNGKU PEUKAN
KAB. ACEH BARAT DAYA

dr. ADI ARULAN MUNDA


Pembina/NIP. 19750808 200804 1 001
Lampiran 3 : Keputusan Direktur
RSU Teungku Peukan
Nomor : 445/ /SK/2017
Tanggal : 19 Oktober 2017

KEBIJAKAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP


RUMAH SAKIT UMUM TEUNGKU PEUKAN

Kebijakan Umum
1. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu
dan keselamatan pasien.
2. Semua petugas unit wajib memiliki SK Direktur sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi,
standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi,
dan menghormati hak pasien.
4. Pelayanan penerimaan pasien rawat inap selama 24 jam.

Kebijakan Khusus
1. Setiap pasien yang di rekomendasi dokter pemeriksa untuk
rawat inap, pasien/ keluarga pasien mendaftar rawat inap ke
bagian admisi (TPPRI) .
2. Pasien dapat di rawat inap, setelah mendapat rekomendasi
rawat inap dari dokter poliklinik dan dokter IGD dengan
membawa surat pengantar rawat inap.
3. Setiap pasien yang akan dirawat inap harus diberikan
informasi tentang hak dan kewajiban pasien, tata tertib RS,
perkiraan biaya dan menandatangani general consent.
4. Petugas UGD dan petugas poliklinik mengantarkan pasien
serta menyerahkan pasien kepada petugas rawat inap.
5. Petugas melakukan checking form transfer antar ruang
dengan teliti.

Ditetapkan di : BLANGPIDIE
Pada tanggal : 19 Oktober 2017
Direktur RSU TEUNGKU PEUKAN
KAB. ACEH BARAT DAYA

dr. ADI ARULAN MUNDA


Pembina/NIP. 19750808 200804 1 001
Lampiran 4 : Keputusan Direktur
RSU Teungku Peukan
Nomor : 445/ /SK/2017
Tanggal : 19 Oktober 2017

URAIAN TUGAS ADMISI RAWAT INAP

1. Menjelaskan mengenai hak-hak pasien dan keluarga selama


dirumah sakit
2. Menjelaskan mengenai kewajiban pasien dan keluarga selama
dirumah sakit
3. Menjelaskan mengenai rincian biaya rawatan dan fasilitas serta
pelayanan apa saja yang didapat selama tinggal dirumah sakit
4. Menjelaskan mengenai hasil pemeriksaan dan diagnosis dokter,
mengapa pasien tersebut perlu dirawat inap
5. Menjelaskan mengenai prosedur yang akan diberikan kepada
pasien, termasuk kemungkinan terjadinya efek samping dan
komplikasi yang mungkin terjadi
6. Mengurus semua yang diperlukan oleh pasien, sehingga keluarga
pasien tidak perlu direpotkan lagi untuk bolak balik dengan alas an
sederhana sekali, salah satunya fotocopi
7. Meminta persetujuan rawat inap kepada keluarga.
Lampiran 5 : Keputusan Direktur
RSU Teungku Peukan
Nomor : 445/ /SK/2017
Tanggal : 19 Oktober 2017

URAIAN TUGAS PETUGAS PENDAFTARAN

1. Melakukan pencatatan pendaftaran (registrasi).


2. Menyediakan formulir-fomulir rekam medis dalam folder/ dokumen
rekam medis bagi pasien yang baru pertama kali berobat (pasien
baru) dan yang datang pada kunjungan berikutnya (pasien lama).
3. Mengarahkan pasien ke unit rawat jalan (URJ) atau poliklinik yang
sesuai keluhannya.
4. Memberi informasi tentang pelayanan-pelayanan di rumah sakit
atau puskesmas yang bersangkutan  Melakukan pencatatan
pendaftaran (registrasi).
5. Menyediakan formulir-fomulir rekam medis dalam folder/ dokumen
rekam medis bagi pasien yang baru pertama kali berobat (pasien
baru) dan yang datang pada kunjungan berikutnya (pasien lama).
6. Mengarahkan pasien ke unit rawat jalan (URJ) atau poliklinik yang
sesuai keluhannya.
7. Memberi informasi tentang pelayanan-pelayanan di rumah sakit
yang bersangkutan

Anda mungkin juga menyukai