4. Management Laktasi
a. Edukasi posisi dan perlekatan yang benar
b. Edukasi cara menyendawakan bayi setelah menyusui
c. Edukasi waktu pemberian asi
d. Edukasi cara menyusui yang benar
e. Melakukan stimulasi refleksi hisap
f. Kaji psikologis ibu terhadap bayi
5. Management NIDCAP
a. Minimalisir pencahayaan
b. Menutup inkubator dengan kain
c. Meredupkan lampu
d. Menurunkan kebisikan(<55 dB)
e. Melakukan tindakan sesuai irama sirkandian
f. Minimalisasi interupsi
g. Nesting Bayi
h. Bangunkan bayi perlahan – lahan setiap ingin melakukan tindakan
i. Positioning
j. Atur posisi tubuh bayi setiap 6-8 jam
k. Lakukan pemijatan bayi secara berkala
l. Melakukan perawatan metode kangguru
m. Kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian analgesik pada
prosedur yang menimbulkan nyeri
n. Lakukan body containment
7. Penelaah kritis
Sub Komite Mutu Keperawatan
.....88. Kepustakaan 1. Bulecheck, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., Wagner, C.M. (Eds).
(2013), Nursing intervention classification (NIC) (6th ed). St. Louis :
Mosby Elsevier
HARI PENYAKIT
URAIAN 1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN KETERANGAN
KEGIATAN HARI PENYAKIT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien masuk via IGD
MEDIS Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
b. ASESMEN AWAL Perawat Primer;
KEPERAWATAN Kondisi umum,
tingkat kesadaran,
tanda – tanda vital,
riwayat alergi, Dilanjutkan dengan asesmen bio -
skrining gizi, nyeri, psiko – sosial, spiritual dan
status fungsional : budaya
bartel index, risiko
jatuh, risiko
decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya.
HB, HT, Leukosit &
Trombosit
Gula Darah
2. LABORATORIUM
Elektrolit
Urine analis
Varian
3. RADIOLOGI /
IMAGING
4. KONSULTASI THT
5. ASESMEN LANJUTAN
a. ASESMEN MEDIS Dokter DPJP Visite harian / Follow up
Dokter non DPJP /
Atas indikasi / Emergency
dr. Ruangan
b. ASESMEN Perawat Penanggung
Dilakukan dalam 3 Shift
KEPERAWATAN Jawab
Lihat risiko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji data
Tenaga Gizi antropometri, biokimia,
c. ASESMEN GIZI (Nutrisionis / fisik/klinis, riwayat makan
Dietesien) termasuk alergi makanan serta
riwayat personal. Asesmen
dilakukan dalam waktu 48 jam.
Telaah Resep Dilanjutkan dengan intervensi
d. ASESMEN
Rekonsiliasi Obat farmasi yang sesuai hasil Telaah
FARMASI
dan Rekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS Kejang Demam
MEDIS Sederhana
a. Kode (00007) :
Hiperthermia
b. Kode (000201) :
Risiko
ketidakefektifan
Perfusi Jaringan
Otak Masalah keperawatan yang
b. DIAGNOSIS
c. Kode (00028) : dijumpai setiap hari. Dibuat oleh
KEPERAWATAN
Risiko perawat penanggung jawab.
Kekurangan
Volume Cairan
d. Kode (00035) :
Risiko Cidera
e. Kode (00039) :
Risiko Aspirasi
Peningkatan
kebutuhan zat gizi
energi berkaitan
dengan Sesuai dengan data asesmen,
meningkatnya kemungkinan saja ada diagnosis
f. DIAGNOSIS GIZI
kebutuhan untuk lain atau diagnosis berubah selama
menjaga suhu tubuh perawatan.
ditandai dengan
asupan tidak adekuat,
demam (NI – 1.1)
7. DISCHARGE Identifikasi Program Pendidikan pasien dan
PLANNING Kebutuhan Edukasi keluarga
& Latihan Selama
Perawatan
Identifikasi
kebutuhan di rumah
Hand Hygiene
8. EDUKASI TERINTEGRASI
a. EDUKASI / Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
INFORMASI Rencana Terapi berdasarkan kebutuhan dan juga
MEDIS Informed Consent berdasarkan Discharge Planning
b. EDUKASI & Makanan saring atau Edukasi gizi dapat dilakukan saat
KONSELING GIZI lunak awal masuk dan atau hari ke 4 atau
hari ke 5
a. Kompres hangat
(tapid water
sponge)
b. Pengaturan posisi
Pengisian formulir informasi dan
c. EDUKASI saat kejang
edukasi terintegrasi oleh pasien
KEPERAWATAN c. Mengenali risiko
dan atau keluarga.
kejang berulang
d. Menurunkan
cidera akibat
kejang
d. EDUKASI Informasi obat Meningkatkan kepatuhan pasien
FARMASI Konseling Obat meminum / menggunakan obat
PENGISIAN
FORMULIR
Lembar Edukasi
INFORMASI DAN DTT Keluarga / Pasien
Terintegrasi
EDUKASI
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKA MENTOSA
Paracetamol IV
a. INJEKSI
Varian
b. CAIRAN INFUS RL
Varian
Diazepam 0,3 mg /
kg / BB per 1 x
Paracetamol 10 – 15
mg / Kg / BB per 1 x
Diberikan 4 x sehari
tidak > 5 x sehari
c. OBAT ORAL
Ibupropen 5 – 10
mg / kg BB per 1 kali
Diberikan 3 – 4 x
sehari
Varian
10. TATALAKSANA / INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS
b. TLI a. Kode NIC (1400) Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN : Manajemen
Demam
b. Kode NIC (2080)
: Manajemen
Cairan
c. Kode NIC (6080)
: Manajemen
Kejang :
Mengamankan
Kepatenan Jalan
Nafas
(Pencegahan
Lidah tergigit)
d. Kode NIC (6490)
: Mencegah
Risiko Jatuh
e. Kode NIC (1805)
: Pemunuhan
Kebutuhan ADL
f. Kode NIC (4190)
: Kolaborasi
pemasangan
infus
g. Kode NIC (2304)
:Kolaborasi
pemberian oral
h. Kode NIC (2315)
: Kolaborasi
pemberian oral
rectal
Pemenuhan
Kebutuhan Nutrisi / Bentuk makanan, kebutuhan zat
c. TLI GIZI gizi gizi disesuaikan dengan usia dan
Diet Makanan Lunak kondisi klinis secara bertahap
atau Makanan Saring
d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada
Sesuai dengan hasil monitoring
DPJP
11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
a. DOKTER DPJP Asesmen Ulang &
Review Verifikasi Monitor perkembangan pasien
Rencana Asuhan
b. KEPERAWATAN a. Kode NOC Mengacu pada NOC
(413) :
Monitoring tanda
vital
b. Kode NOC
(2080) :
Monitoring
Cairan
c. Kode NOC
(2680) :
Monitoring
Jaringan Otak
d. Kode NOC
(2680) :
Monitoring
Kejang
Monitoring asupan Sesuai dengan masalah gizi dan
makan tanda gejala yang akan dilhat
Monitoring kemajuannya pada hari ke 4 atau
Antropometri ke 5 kecuali asupan makanan.
c. GIZI
Monitoring Biokimia
Monitoring Fisik / Mengacu pada IDNT
Klinis terkait gizi (International Dietetics &
Nutrition Terminology)
Monitoring Interaksi
Obat Menyusun Software interaksi.
Monitoring Efek
d. FARMASI
Samping Obat Dilanjutkan dengan intervensi
Pemantauan Terapi farmasi sesuai hasil monitoring
Obat
12. MOBILISASI / REHABILITASI
a. MEDIS
Pembatasan
Tahapan mobilisasi sesuai dengan
b. KEPERAWATAN Mobilisasi pada saat
kondisi pasien
kejang
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME / HASIL
Tidak ada kejang
a. MEDIS
Hemodinamik Stabil
Suhu tubuh batas Mengacu pada NOC
normal
b. KEPERAWATAN
Tidak ada kejang
Hemodinamik stabil Dilakukan dalam 3 shift
Asupan makanan ≥
80 % Status Gizi berdasarkan
c. GIZI
Optimalisasi Status antropometri, biokimia, fisik/klinis
Gizi
Terapi obat sesuai
d. FARMASI indikasi Kualitas hidup pasien meningkat
Obat rasional
Umum
14. KRITERIA Status pasien / tanda vital sesuai
PULANG dengan PPK
Khusus
15. RENCANA Resume Medis dan Pasien membawa Resume
PULANG / Keperawatan Perawatan / Surat Rujukan / Surat
EDUKASI Penjelasan diberikan Kontrol / Homecare / saat pulang
PELAYANAN sesuai dengan
LANJUTAN keadaan umum
pasien
Surat pengantar
kontrol
VARIAN
………………..,……………..,……..
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi