Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Klinik Profesi Ners Keperawatan Anak
Disusun oleh:
Arswoto Ilham R.
P27220020234
A. Keluhan Utama
Ny. A mengatakan bayinya lahir dengan berat badan 1200gr dan suhu
badan dingin
B. Diagnosa medis
BBLSR
C. Diagnosa keperawatan
Hipotermi berhubungan dengan kontrol suhu yang imatur dan penurunan
lemak tubuh subkutan.
D. Data yang mendukung diagnosa
keperawatan Data Subjektif :
-
Data objektif
- KU : lemah
- SPO2 : 95%
- Gerak aktif
- S: 36,1oC RR: 48x/mnit
- Akral teraba dingin
- BB : 1200gr
E. Dasar Pemikiran Tindakan
Berat badan lahir sangat rendah (BBLSR) adalah bayi baru lahir yang
berat badannya kurang dari 1500 gram. Hipotermi adalah kondisi suhu
tubuh menurun drastis dibawah 35oC. Nesting adalah suatu alat yang
digunakan di ruang NICU atau perinatologi yang terbuat dari bahan
phlanyl dengan panjang sekitar 121-132 cm, dapat disesuaikan dengan
panjang badan bayi yang diberikan pada bayi prematur atau BBLR.
Methode nesting atau sarang yang mengelilingi bayi dan posisi fleksi
merupakan salah satu aspek dari pengelolaan lingkungan perawatan
dalam developmental care. Perilaku bayi berat badan rendah dan
premature cenderung pasif dan malas. Perilaku ini dapat diamati dari
ekstermitas yang tetap cenderung ektensi dan tidak berubah sesuai
dengan pemosisian.
F. Prinsip tindakan keperawatan
STANDAR SOP
OPERASIONAL PENGGUNAAN NESTING
PROSEDUR
Pengertian Nesting adalah suatu alat yang digunakan di ruang NICU yang
diberikan pada BBLR atau bayi prematur yang bertujuan untuk
meminimalkan pergerakan badan bayi
G. Analisis Tindakan
Nesting adalah suatu alat yang digunakan di ruang NICU yang
diberikan pada BBLR atau bayi prematur yang bertujuan untuk
meminimalkan pergerakan badan bayi. Developmental care merupakan
asuhan yang memfasilitasi perkembangan bayi melalui pengelolaan
lingkungan perawatan dan observasi perilaku sehingga bayi
mendapatkan stimulus lingkungan yang sesuai untuk menunjang
stabilisasi fisiologis tubuh dan penurunan stress (Mc Grat et all 2002).
Tujuan dari developmental care adalah meminimalisasi potensi
terjadinya komplikasi jangka pendek dan jangka panjang sebagai akibat
hospitalisasi di ruang perawatan intensive. Methode nesting atau sarang
yang mengelilingi bayi dan posisi fleksi merupakan salah satu aspek dari
pengelolaan lingkungan perawatan dalam developmental care. Perilaku
bayi berat badan rendah dan premature cenderung pasif dan malas.
Perilaku ini dapat diamati dari ekstermitas yang tetap cenderung ektensi
dan tidak berubah sesuai dengan pemosisian (Wong, et all, 2009).
Perilaku ini ternyata berbeda dengan bayi yang lahir cukup bulan yang
menunjukan perilaku normal fleksi dan aktif.
P: Intervensi dilanjutkan
1. Monitor TTV dan KU
2. Monitor residu
3. Pemantauan intake-output
4. Observasi suhu tiap 2 jam
5. Kolaborasi pemberian terapi obat
K. Evaluasi diri (berisi tentang kesenjangan langkah prosedur yang
telah dilakukan dengan SOP nya).
SOP dilakukan sesuai prosedur
L. Daftar pustaka / referensi
Dini Nurbaeti. 2017. Pengaruh Nesting Terhadap Perubahan Fisiologis
Dan Perilaku Bayi Prematur Di Perinatologi Rumah Sakit
Umum Daerah Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas
Husada volume17 nomor 2 tahun 2017
Mahasiswa Pembimbing