Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN BBLR

UPTD
PUSKESMAS
DINAS
BIROBULI
KESEHATAN No. Kode : -/SOP/I/2019 Ditetapkan oleh
Terbitan : Kepala UPTD Puskesmas
KOTA PALU Birobuli
No. Revisi :
SOP Tgl Mulai Berlaku :

Halaman : Susanti, SKM


NIP.19740205200112 2001
Penanganan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah upaya
1. Pengertian keselamatan bayi baru lahir dengan berat badan di bawah
normal (kurang dari 2500 gram) tanpa memandang usia gestasi.
Sebagai pedoman/acuan petugas kesehatan dalam penerapan
2. Tujuan
prosedur penaganan kasus Bayi Berat Lahir Rendah.
3. Kebijakan
4. Referensi a. Buku Manajemen BBLR
Persiapan :
a. APD
b. Timbangan Bayi
c. Termometer
d. Meteran/Meatline
e. Stetoscope
5. Alat & Bahan
f. Infant Warmer
g. Selang Oksigen
h. Infus Set
i. Abocath
j. Cairan Infus
k. Oksigen
6. Prosedur Kerja a. Memakai APD Lengkap
b. Jaga bayi tetap hangat :
1) Mengeringkan tubuh bayi sesegera mungkin setelah lahir
dengan handuk/kain bersih dan hangat.
2) Kain yang basah secepatnya diganti dengan kain yang ring
dan hangat. Pertahankan suhu tubuh bayi tetap normal
(hangat).
3) Berikan lingkungan hangat dengan cara skin to skin (metode
kanguru) dan/ bungkus BBLSR dengan kain hangat (tidak
memandikan bayi sebelum suhu tubuh bayi stabil atau paling
tidak 6 jam stelah lahir).
4) Letakkan bayi dibawah lampu 60 watt dengan jarak minimal
60 cm dan bayi (infant warmer).
5) Lakukan pengukuran antropometri (BB, PB, Lingkar
Kepala, Lingkar Dada, LiLA).
6) Kepala bayi ditutup dengan topi, bungkus bayi dengan kain
kering dan bersih.
7) Beri oksigen (jika diperlukan).
c. Anjurkan ibu untuk memberi ASI sesegera mungkin. Bila bayi
tidak dapat menghisap tetapi dapat menelan, maka tetesi asi
langsung dari putting. Bila tidak dapat menelan langsung
lakukan rujukan.
d. Pantau dan periksa pernapasan, kehangatan (suhu), warna dan
minum ASI (menghisap) setiap 30-60 menit selama 6 jam.
e. Beri bayi baru lahir dosis tunggal vitamin K1 1 mg IM. Ajari ibu
dan keluarga menjaga bayi tetap hangat.
f. Sarankan ibu dan keluarga selalu mencuci tangan sebelum
memegang BBLR.
g. Perhatikan tali pusat dalam keadaan bersih.
h. Jika terjadi masalah : BBLR Nampak membiru/sianosis, atau
terjadi gangguan pernapasan, serta stimulasi buruk, maka
lakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi.
Kondisi Pasien (Ibu dan Bayi)
Khusus pada bayi :
7. Hal-hal yang perlu
- Selalu menjaga suhu tubuh bayi agar tetap hangat (suhu tubuh
diperhatikan
normal).
- Memantau denyut jantung dan pernapasan bayi secara berkala.
a. Fasilitas Ambulance
8. Unit terkait
b. Unit Farmasi
a. Rekam Medis
9. Dokumen terkait b. Buku catatan pemberian obat
c. Buku rujukan pasien

1. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai