Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN BBLR

Nomor : -/SOP/XI/2022
SOP No.Revisi :-
Tgl. terbit :-
Halaman :1-2

UPTD Puskesmas SUSANTI, SKM


Birobuli NIP. 197402052001122001

Penanganan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah upaya keselamatan


1.Pengertian bayi baru lahir dengan berat badan di bawah normal (kurang dari 2500
gram) tanpa memandang usia gestasi.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menangani kasus Bayi
2.Tujuan
Berat Lahir Rendah.
3.Kebijakan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Birobuli Nomor …………,
tgl…….., Kebijakan Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Birobuli
a. Pelayanan obstetri dan neoatal emergensi dasar (PONED)
4.Referensi
b. Pelayanan kesehatan neonatal esensial 2011

5.Alat&Bahan

6.Prosedur/ a.Bila bayi sehat :


Langkah-langkah 1) Biarkan bayi menyusu ke ibu semau bayi. Ingat bahwa bayi kecil
lebih mudah merasa letih dan malas minum, anjurkan bayi menyusu lebih
sering (misal setiap 2 jam) bila perlu.
2) Pantau pemberian minum dan kenaikan berat badan untuk menilai
efektivitas menyusui. Apabila bayi kurang dapat mengisap,
tambahkan ASI perah dengan menggunakan salah satu alternatif cara
pemberian minum.
b. Bila bayi sakit
1) Bayi dengan berat 1,750-2000 gram atau lebih dengan gangguan
napas, kejang dan gangguan minum segera lakukan rujukan.
2) Apabila bayi dapat minum per oral dan tidak memerlukan cairan
IV, berikan minum seperti pada bayi sehat.
3) Apabila bayi memerlukan cairan IV :
a) Hanya berikan cairan IV selama 24 jam pertama.
b) Mulai berikan minum per oral pada hari ke 2 atau segera setelah bayi
stabil.
c) Apabila masalah sekitarnya menghalangi proses menyusu (misal
gangguan napas, kejang) berikan ASI perah melalui pipa
lambung.Berikan cairan IV dan ASI menurut umur, lihat tabel :

d) Berikan minum 8 kali dalam 24 jam (misal 3 jam sekali), apabila bayi
telah mendapat minum 160 ml/kg berat badan per hari tetapi masih
tampak lapar berikan tambahan ASI setiap kali minum.
e) Biarkan bayi menyusu apabila keadaan bayi sudah stabil dan
bayi menunjukkan keinginan untuk menyusu dan dapat menyusu
tanpa terbatuk atau tersedak.

7.Hal – hal yang Kondisi Pasien (Ibu dan Anak)


perlu
diperhatikan
1. Admin
2. Bagian umum
3. PONED
8.Unit terkait
4. Fasilitas Ambulance
5. Unit Farmasi

9.Dokumen a. Rekam Medis


b. Buku catatan pemberian obat
terkait
c. Buku rujukan pasien

10. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai